Sie sind auf Seite 1von 39

ALAT PELINDUNG DIRI

Pendahuluan
Tujuan
Jenis

alat pelindung diri( APD)


Hal hal yang harus diperhatikan

Pokok bahasan

Penggunaan

Alat Pelindung Diri (APD)


merupakan salah satu bagian dari
kewaspadaan standar
Penggunaan APD perlu pengawasan
karena dengan penggunaan APD yang
tidak tepat akan menambah cost

PENDAHULUAN

SETELAH

APD
APD
APD
APD

APD DIPAKAI, APAKAH?

yang dipakai sesuai standar?


memberikan perlindungan?
sesuai dengan tugas yang dikerjakan?
nyaman dipakai terus menerus?

Adalah

seperangkat alat yang digunakan oleh


tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian
tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensi bahaya/kecelakaan kerja.
APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam
usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha
rekayasa (engineering) dan administratif tidak
dapat dilakukan dengan baik. Namun
pemakaian APD bukanlah pengganti dari kedua
usaha tersebut, namun sebagai usaha akhir

Pengertian APD

Melindungi

kulit dan selaput lendir


petugas dari resiko pajanan darah, semua
jenis cairan tubuh , sekret, ekskreta, kulit
yang tidak utuh dan selaput lendir pasien

TUJUAN PENGGUNAAN APD

Topi
Sarung

tangan

Masker
Kaca

mata/ Pelindung wajah


Baju kerja/gaun
Sepatu karet/ bot

JENIS ALAT PELINDUNG DIRI

DASAR

HUKUM 1. Undang-undang No.1 tahun 1970. a.


Pasal 3 ayat (1) butir f: Dengan peraturan perundangan
ditetapkan syarat-syarat untuk memberikan APD b. Pasal 9
ayat (1) butir c: Pengurus diwajibkan menunjukkan dan
menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD. c.
Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur
kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai APD.
Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan APD
secara cuma-cuma 2. Permenakertrans
No.Per.01/MEN/1981 Pasal 4 ayat (3) menyebutkan
kewajiban pengurus menyediakan alat pelindung diri dan
wajib bagi tenaga kerja untuk menggunakannya untuk
pencegahan penyakit akibat kerja.

DASAR HUKUM

3.

Permenakertrans No.Per.03/MEN/1982 Pasal 2


butir I menyebutkan memberikan nasehat
mengenai perencanaan dan pembuatan tempat
kerja, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan
dan gizi serta penyelenggaraan makanan ditempat
kerja 4. Permenakertrans No.Per.03/Men/1986
Pasal 2 ayat (2) menyebutkan tenaga kerja yang
mengelola Pestisida harus memakai alat-alat
pelindung diri yg berupa pakaian kerja, sepatu lars
tinggi, sarung tangan, kacamata pelindung atau
pelindung muka dan pelindung pernafasan

Tujuan

:
Mencegah jatuhnya mikroorganisme yang
ada di rambut dan kulit kepala petugas
terhadap alat-alat daerah steril dan juga
sebaliknya untuk melindungi
kepala/rambut petugas dari percikan
bahan-bahan dari pasien

Penutup kepala

Petugas

Terhindar dari paparan/percikan darah dan


cairan tubuh
Pasien

Mencegah jatuhnya mikroorganisme dari


rambut dan kulit petugas kepada pasien

Manfaat Penutup kepala

Tindakan

operasi
Tindakan invasif
Tindakan intubasi
Pengisapan lendir

INDIKASI PEMAKAIAN TUTUP KEPALA

Tujuan:

Melindungi tangan dari kontak dengan darah,


cairan tubuh, sekret, ekskreta, mukosa, kulit
yang tidak utuh dan benda yang
terkontaminasi
Jenis

sarung tangan

sarung tangan bersih


sarung tangan steril
sarung tangan rumah tangga

SARUNG TANGAN

Tindakan

yang kontak atau diperkirakan


akan terjadi kontak dengan darah, cairan
tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak
utuh, selaput lendir pasien, dan benda
yang terkontaminasi

INDIKASI

PETUGAS

Mencegah kontak tangan dengan darah, cairan


tubuh,benda yang terkontaminasi
PASIEN

Mencegah kontak mikroorganisme dari tangan


petugas

MANFAAT PEMAKAIAN SARUNG TANGAN

Lakukan

kebersihan tangan sesuai prosedur


Pakai sarung tangan pada kedua tangan
Ganti sarung tangan bila tampak rusak/bocor
Segera lepas sarung tangan jika telah selesai
tindakan
Buang sarung tangan ke tempat pembuangan
sampah sesuai prosedur
Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur

Prosedur pemakaian sarung tangan

Cuci

tangan sebelum memakai dan


sesudah melepaskan sarung tangan
Gunakan sarung tangan berbeda untuk
setiap pasien
Hindari jamahan pada benda-benda lain
Teknik memakai dan melepaskan sarung
tangan harus dipahami

Hal yang harus diperhatikan pada penggunaan


sarung tangan

Jangan

menggunakan sarung tangan yang


sama untuk lebih dari satu pasien
Jangan mencuci sarung tangan untuk
tujuan dipakai kembali
Ganti sarung tangan selama perawatan
pasien jika tangan berpindah dari daerah
yang terkontaminasi ke arah badan yang
bersih

Tujuan

: melindungi selaput lendir hidung,


mulut, dan mata
Jenis alat yang digunakan :
masker
kaca mata
face sheild

Pelindung Wajah

Tindakan

yang memungkinkan
menimbulkanpercikan terhadap mukosa
(mulut,mata,selaput lendir hidung).
Masker : hanya digunakan pada saat yang
memungkinakan terjadi kontaminasi
melalui airbone atau droplet.

Indikasi pemakaian pelindung wajah

Petugas

Mencegah membran mukosa petugas terkena


kontak dengan percikan darah dan cairan
tubuh pasien
Pasien

Mencegah kontak droplet dari mulut dan


hidung petugas yang mengandung
mikroorganisme saat bicara, batuk , bersin

Manfaat pelindung wajah

Tujuan

pelindung saluran pernapasan untuk mencegah


transmisi agen infeksi udara

Pelindung saluran pernapasan (N95)

Tujuan

Melindungi petugas dari kemungkinan


genangan atau percikan darah atau cairan
tubuh lainnya yang dapat mencemari baju
Jenis

Gaun
Gaun
Gaun
Gaun

Gaun

Gaun
pelindung tidak kedap air
pelindung kedap air
steril
non steril

Membersihkan

luka
Tindakan drainase
Menuangkan cairan terkontaminsai kedalam lubang
pembuangan/WC/toilet
Menangani pasien perdarahan masif
Tindakan bedah
Perawatan gigi
Tindakan penangan alat yang memungkinkan
pencemaran/kontaminsai pada pakaian petugas
Segera ganti gaun/pakaian kerja jika terkontaminsai cairan
tubuh pasien (darah)

Indikasi pemakaian gaun

Petugas

Mencegah kulit petugas kontak dengan


percikan darah dan cairan tubuh pasien
Pasien

Mencegah kontak mikroorganisme dengan


tangan, tubuh dan pakaian petugas kepada
pasien

Manfaat gaun

Tujuan

melindung kaki petugas dari tumpahan/


percikan darah atau cairan tubuh lainnya dan
mencegah dari kemungkinan tusukan benda
tajam atau kejatuhan alat kesehatan

Sepatu Pelindung

Sepatu

karet atau plastik yang menutupi seluruh


ujung dan telapak kaki
Sepatu pelindung harus digunakan selama didalam
ruang operasi dan tidak boleh dipakai ke luar. Bisa
digunakan boot dari bahan kulit atau plastik.
Sepatu harus bersih dan sepenuhnya menutup kaki
sehingga dapat melindung petugas kesehatan.
Sandal, sepatu terbuka dan telanjang kaki tidak
dianjurkan

Jenis : sepatu

Alat

pelindung diri sebaiknya selalu tersedia disetiap


ruangan dalam keadaan siap pakai.
Umumnya sekali pakai atau dipakai terpisah untuk
setiap pasien.
Setiap alat pelindung yang terkontaminasi harus
disingkirkan dan segera diganti .
Alat kotor ditempatkan dalam tempat penampungan
sementara tanpa mencemari lingkungan.
Alat tersebut diproses dengandekontaminasi,
pencucian dan sterilisasi atau dibuang

HAL-HALYANG HARUS DIPERHATIKAN

Sarung

tangan hanya digunakan satu tangan


terutama tangan kanan saja
Sarung tangan hanya digunakan pada
tindakan menyentuh benda yang menjijikan
(faeces, muntah)
Sarung

tangan habis pakai diletakan pada


meja bukan segera dibuang

Penyimpangan penggunaan APD di ruangan

Masker

digunakan untuk menutupi leher petugas

Masker

dibawa keluar ruangan perawatan/tindakan

Tidak

segera cuci tangan setelah melepaskan sarung


tangan atau gaun

Masker

disimpan didalam saku baju petugas untuk


digunakan kembali

Gaun/baju

kerja dibawa keluar runagan untuk


melanjutkan pekerjaan lain
Masker diangap bukan barang infeksius
Penggunaan sarung tangan rumah tangga
malas digunakan dengan alasan panas dan
licin
Petugas dalam bekerja tidak menggunakan
sepatu untuk melindungi kaki.

Terima kasih

Das könnte Ihnen auch gefallen