Sie sind auf Seite 1von 63

Oleh

IIH SUPIASIH, SKM, MARS

MATA AJARAN :
MANAJEMEN LOGISTIK RS
PROGRAM PASCA SARJANA
KARS FKMUI
PP/KULIAH/MANAJ GIZi

RUMAH SAKIT :
Merupakan fasilitas kesehatan
masyarakat
Terdapat berbagai fasilitas pelayanan,
diantaranya PELAYANAN GIZI

RS MERUPAKAN
ORGANISASI YANG
KOMPLEK KARENA
:

Berbagai pelayanan dengan tujuan yang


berbeda (Fokus : Pasien)
Berbagai macam tenaga (status,
kualifikasi,
pendidikan, dsb)
Operasional : 7 hari seminggu, 24 jam
kerja sehari
Berbagai macam fasilitas pelayanan

ASUHAN MEDIS
MEDICAL CARE)

ASUHAN GIZI
(NUTRITION CARE)

PELAYANAN PARIPURNA
RS

ASUHAN KEPERAWATAN
(NURSING CARE)

Pelayanan
Kesehatan
Paripurna Pasien, memerlukan
3 jenis asuhan (care) , yaitu :
-

Asuhan Medik
Asuhan Keperawatan
Asuhan Gizi

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

PENTINGNYA PELAYANAN GIZI RS


Bagian

dari proses penyembuhan pasien


Bagian dari terapi (asuhan medis, asuhan
keperawatan dan asuhan gizi)
Setiap pasien/konsumen berhak mendapat makanan
atau informasi tentang makanan yang baik dan benar
Memberikan citra & kepuasan pada pasien/ pelanggan /
konsumen

1. Pelayanan Gizi Rawat


Jalan
2. Pelayanan Gizi Rawat
Inap
3. Penyelenggaraan
Makanan
4. Penelitian dan
Pengembangan

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

1
FOOD
SERVICE
(PENYELE
NGGARAA
N
MAKANAN
)
Pedoman PGRS, 2013

ASUHAN
GIZI
RI & RJ

3
LITBANG
GIZI
TERAPAN

Falsafah
Pelayanan Gizi yang profesional
seharusnya menunjang percepatan
penyembuhan pasien

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

Strategi :
Penerapan manajemen pelayanan gizi
harus secara profesional
Karyawan harus selalu mengikuti
pendidikan dan pelatihan bagi
pengembangan diri maupun pelayanan
Lakukan Assement pelayanan yg diberikan
untuk penilaian diri secara obyektif

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

10

VISI : pelayanan gizi yang


bermutu,
bersifat paripurna
sesuai jenis dan
kelas RS

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

11

promotif, preventif, kuratif,

rehabilitatif,
serta meningkatkan kualitas
hidup
SDM
sesuai

- meningkatkan profesionalisme
- mengembangkan penelitian

dengan pengembangan
IPTEK terapan.

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

12

Tujuan Umum :
terciptanya
sistem
PGRS
dengan
memperhatikan berbagai aspek gizi &
penyakit, serta merupakan bagian dari
pelayanan
kesehatan
secara
menyeluruh di RS, untuk meningkatkan
dan mengembangkan mutu PGRS

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

13

1. Menyelenggarakan Asuhan Gizi


terstandar
pada pelayanan gizi rawat jalan &
rawat inap.
2. Menyelenggarakan Makanan sesuai
standar
kebutuhan gizi dan aman
dikonsumsi
3. Menyelenggarakan penyuluhan &
konseling
gizi pada pasien & keluarganya.
4. Menyelenggarakan penelitian
PP/KULIAH/MANAJ GIZi

14

1.
2.
3.
4.

Asuhan Gizi Rawat Inap


Asuhan Gizi Rawat Jalan
Penyelenggaraan Makanan
Penelitian dan Pengembangan Gizi
Terapan

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

15

KEGIATAN PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT (PGRS)


(DISESUAIKAN TIPE RUMAH SAKIT)

1.

Asuhan
Gizi Rawat
Inap

3.
Penyelenggar
aan Makanan
(Food
Service)

2.

Asuhan Gizi
Rawat Jalan

4. Penelitian &
pengembanga
n Gizi terapan

HUBUNGAN KETIGA ASPEK PGRS


ASUHAN GIZI

FOOD SERVICE
PERENCANAAN
PENGADAAN

NUTR
DIAGNOS
IS
NUTR
ASSESME
NT

PENERIMAAN
NUTR
INTERVENTIO
N

PENYIMPANAN
PERSIAPAN

NUTR
MON-EV

PENGOLAHAN
DISTRIBUSI
PENYAJIAN

PENELITIAN & PENGEMBANGAN GIZI TERAPAN


Pedoman PGRS, Depkes RI,

Direktur
Komite Medik
Panitia / Komite Asuhan Gizi
Tim Asuhan Gizi

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

18

Pelayanan gizi yang dimulai


dari proses pengkajian gizi,
diagnosis gizi, intervensi gizi
(perencanaan), penyediaan
makanan,
penyuluhan/edukasi,
konseling gizi, dan monitoring
& evaluasi gizi
PP/KULIAH/MANAJ GIZi

19

Memberikan pelayanan gizi


kepada pasien rawat inap agar
memperoleh asupan makanan
yang sesuai kondisi
kesehatannya dalam upaya
mempercepat proses
penyembuhan,
mempertahankan &
meningkatkan status gizi
PP/KULIAH/MANAJ GIZi

20

1. Skrining Gizi
2. Proses Asuhan Gizi Terstandar
(PAGT)
- assesmen/pengkajian gizi
- diagnosis gizi
- Intervensi gizi
- monitoring & evaluasi gizi

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

21

Pasien masuk
Skrining Gizi
Diet Normal
STOP
Pasien
(standar)
Pulang
Pengkajian Gizi
Intervensi Gizi

Diagnosis Gizi
Monitoring & Evaluasi Gizi

(PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR /


PAGT)
PP/KULIAH/MANAJ GIZi

22

Asuhan Gizi Rawat Jalan

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

23

Kegiatan konseling gizi


Dietetik atau
edukasi/penyuluhan
gizi
-

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

24

Pasien Rawat Jalan


Poliklinik -Poliklinik
Skrining Gizi
awal

(oleh Perawat)

Pasien Malnutrisi & Kondisi khusus


(Dikirim ke Dietesien)

Konseling Gizi
(oleh Dietesien)
PP/KULIAH/MANAJ GIZi

25

PASIEN

KELUARGANYA

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

26

1. Melakukan pengkajian gizi, faktor yang


berpengaruh terhadap gangguan gizi & status
gizi dengan cara anamnesis diet.
2. Menegakkan diagnosis gangguan gizi dan
metabolisme zat gizi berdasarkan hasil
pemeriksaan yang dilakukan

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

27

.Kompetensi

3. Mampu menentukan tujuan dan


merencanakan intervensi gizi dengan
menghitung kebutuhan zat gizi, bentuk
makanan, jumlah serta pemberian makanan
yang sesuai dengan keadaan klinis dan
metabolisme pasien
4. Mampu merancang, mengubah dan
menterjemahkan preskripsi diet, dari mulai
perencanaan menu sampai menyajikan makanan
sesuai keadaan pasien

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

28

.....kompetensi

5. Mampu memberikan pelayanan, penyuluhan


gizi dan konseling gizi pada pasien dan
keluarganya.
6. Mampu mengelola sumberdaya dalam
pelayanan penyelenggaraan makanan bagi
konsumen di RS

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

29

.Kompetensi

7. Mampu melakukan penelitian dan


pengembangan gizi sesuai perkembangan
IPTEK
8. Mampu menyelenggarakan administrasi
pelayanan gizi

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

30

S2 GIZI KLINIK
S1 GIZI
D4 GIZI
D3 GIZI
D1 GIZI
SPAG
SMKK
TATA BOGA
PELAKSANA

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

31

1. Registered Dietisien ( RD)


2. Teknikal Registered Dietisien (
TRD)

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

32

Adalah tenaga gizi sarjana terapan


gizi atau sarjana gizi yang telah
mengikuti
pendidikan
profesi
(internship) dan telah lulus uji
kompetensi
serta
teregistrasi
sesuai ketentuan peraturan perUUan,
berhak
mengurus
ijin
memberikan
pelayanan
gizi,
makanan
dan
dietetik
serta
menyelenggarakan
praktik
gizi
mandiri.

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

33

Adalah seorang yang telah mengikuti


dan
menyelesaikan
pendidikan
Diploma Tiga Gizi sesuai aturan yang
berlaku atau Ahli Madya Gizi yang
telah lulus uji kompetensi dan
teregistrasi
sesuai
ketentuan
peraturan perundang-undangan.

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

34

a.
b.
c.
d.

RD Kompeten
RD Spesialis
RD Advanced
RD Expert

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

35

a. TRD Kompeten
b. TRD Spesialis
c. TRD Advanced

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

36

1. Berdasarkan Rasio Tempat Tidur


Pasien.
2. Indicator Staffing Needs ( ISN).
3. Recommendation Full Time
Equivalents.
4. US Departement of Health and
Human Service
5. Workload Indicator Staffing Need
PP/KULIAH/MANAJ GIZi

37

Perbandingan antara jumlah tempat


tidur yang tersedia di kelas RS ttt
dengan kategori tenaga ttt.
Berdasarkan SK Menkes No. 363 /
Menkes / Per / VII / 1979.

Kebutuhan Tenaga = Beban Kerja dlm 1


th X bobot
Kapasitas
Tenaga Kerja /tahun

Beban kerja / tahun = jumlah karyawan saat ini x


jam kerja x 365 hr.
Waktu kerja yg tersedia :
365 hr 90 hr (12 hr cuti; 14 hr libur nasional; 12
hr ijin sakit;
52 hr mg/th) = 275 hari.
Kapasitas kerja per tahun = 275 hr x 7 jam kerja =
1925 jam
Contoh suatu Institusi :
Jumlah tenaga pemasak saat ini 16 orang
Rata-rata melayani 200 pasien sehari
Institusi menggunakan sistem konvensional
jarak produksi & distribusi makan dekat ( bobot = 1 )
Beban kerja pertahun = (16 org x 7 jam x 365 hr) x 1 =
40.880 jam
Kebutuhan tenaga pemasak = 40.880 / 1925 = 21 orang
Kesimpulan : tenaga pemasak kurang 5 orang.

Direkomendasikan kebutuhan
tenaga kerja
adalah :
1,5 full time equivalent/shift (1,5
FTE / shift )

a. Berdasarkan jumlah konsumen


- ratio tenaga pemasak :
konsumen = 1:25
- Hari pelayanan/hari efektif ( 7/5
per mg)
- Koreksi faktor cuti, libur, jam
istirahat
b. Berdasarkan menit kerja/porsi
hidangan
( 14 menit/porsi)

Berdasarkan beban pekerjaan


nyata yang dilaksanakan oleh
setiap kategori tenaga pada tiap
unit kerja.

Adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari


perencanaan menu s/d pendistribusian makanan
kepada pasien, dalam rangka pencapaian status
gizi optimal melalui pemberian diet yang tepat.

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

44

Menyediakan makanan yang kualitasnya


baik dan jumlah yang sesuai kebutuhan
serta pelayanan yang layak dan memadai
bagi konsumen yang membutuhkannya.

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

45

Swakelola
Out-sourcing

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

46

a. Perencanaan Anggaran Belanja Makanan


b. Perencanaan Menu
c. Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan
d. Pembelian Bahan Makanan
e. Penerimaan, Penyimpanan dan
Penyaluran B M
f. Persiapan bahan makanan
g. Pengolahan bahan makanan
h. Pendistribusian Makanan

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

47

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

48

JUMLAH PORSI PASIEN DAN KARYAWAN


STANDAR BAHAN MAKANAN PER PORSI PER ORANG
MENU HARIAN

BAHAN MAKAN KERING

BAHAN MAKAN BASAH

KEBUTUHAN HARIAN

KEBUTUHAN HARIAN

PENGOLAHAN - PENGAWASAN - PENDISTRIBUSIAN


PP/KULIAH/MANAJ GIZi

49

PENGELOMPOKAN PENDISTRIBUSIAN :
KARYAWAN
PASIEN
CARA PENDISTRIBUSIAN :
SENTRALISASI
DESENTRALISASI
KOMBINASI

MAN LOG
PP/KULIAH/MANAJ LOG GIZi

50

Yaitu semua kegiatan distribusi


makanan yang dipusatkan pada
suatu tempat (centralized)

Makanan tiap klien langsung


dibagikan per porsi pada masingmasing tempat.

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

51

Yaitu

pendistribusian dalam jumlah


banyak
per jenis masakan, kemudian
ditata dalam
alat-alat makan per-orangan yang
telah
disediakan di pantry.

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

52

MAN LOG : ERNI


PP/KULIAH/MANAJ GIZi

53

MONITORING - EVALUASI

KOMPLAIN USER
RAPAT MINGGUAN INTERN
PERMASALAHAN LINTAS
GKM BULANAN UK
LAPORAN BULANAN
EVALUASI BULANAN
SOSIALISASI RAPAT KORD
LAPORAN TAHUNAN
EVALUASI TAHUNAN

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

54

Tujuan :
a.
Sebagai
bahan
masukan
bagi
perencanaan
kegiatan PGRS
b. Evaluasi kegiatan PGRS
c. Mengembangkan teori, tatalaksanakan
atau
standar baru

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

55

mandiri
kerjasama dengan unit lain &
instansi
terkait, baik di dalam maupun di
luar
unit pelayanan gizi
luar rumah sakit

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

56

Aspek SDM
Aspek standar terapi diet
Aspek
standar
sarana
prasarana
- Perangkat lunak
- Teknik pengolahan makanan
- dll
-

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

57

Terselenggaranya

diagnosis thd gangguan

gizi dan
metabolisme zat gizi berdasarkan
anamnesis,
antropometri, gejala klinis, dan biokimia
tubuh (lab)
Terselenggaranya

pengkajian dietetik dan

pola makan
Terwujudnya

penentuan kebutuhan gizi

sesuai
keadaan
pasien
PP/KULIAH/MANAJ GIZi

58

Terwujudnya

bentuk pembelian bm,


pemilihan bm,
jumlah pemberian serta cara
pengolahan bm.
Terselenggaranya

evaluasi preskripsi diet

yg
diberikan sesuai perubahan keadaan
klinis, status gizi
dan status laboratorium
Terwujudnya

standar diet khusus sesuai


perkembangan ilmu pengetahuan &
teknologi yg
dapat membantu penyembuhan
PP/KULIAH/MANAJ GIZi

59

Terselenggaranya
konseling tentang
pentingnya diet
keluarganya.

penyuluhan
pada

pasien

&
&

Terlaksananya
penyelenggaraan
penelitian aplikasi
dibidang gizi & dietetik.

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

60

Jakarta; Juli 2014

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

61

1. Spears, M.C.& A.G.Vaden, Food Service Organization Managerial


and System Approach. Mac Millan Publ.Co.1985.
2. Mahaffrey J. Masry et all. Food Service Manual for Health Care
Institutions.
AHA Inc.1981
3. Perdigon Grace P. Food Service Management in the
Philippines.U.P.College of
Home Economics, 1989
4. Departemen Kesehatan RI, Ditjen Binkesmas, Pedoman
Pelayanan Gizi Rumah
Sakit , Edisi Revisi, 2005.
5. Kementerian Kesehatan RI, PEDOMAN PGRS, Pelayanan Gizi
Rumah Sakit, 2013.
6. Departemen Kesehatan RI, Standar Pelayananan Rumah Sakit,
1992
7. Sullivan, CS. Management of Medical Food Service. Van Neotrend,
1990.
8. Nursiah,A,Mukrie,dkk. Manajemen Pelayanan Gizi Institusi Dasar
& Lanjut.
Proyek Pengembangan Pendidikan Tenaga Gizi Pusat & Akademi
PP/KULIAH/MANAJ GIZi

62

Ada beberapa dasar dari perhitungan ketenagaan Gizi, diantaranya ISN Depkes 1993 dll
Menurut anda , faktor2 apa saja yang mempengaruhi perhitungan ketenagaan SDM di
Unit Kerja Gizi ?
Sarana Prasarana
Metode Kerja
Jumlah pasien / Karyawan
BOR
dll
Bagaimana Pola perbandingan ketenagaan di UK Gizi antara Top Manajemenen, Middle
Manajemen dan Pelaksana ?

PP/KULIAH/MANAJ GIZi

63

Das könnte Ihnen auch gefallen