Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Nama Kelompok :
1.Victor Candra Kusuma (C1C115405)
2.Nicolas Chan Kurniawan (C1C11515)
3.Tiara Chitra Firhandana (C1C115431)
4.Putri Amalia Saleha (C1C115451)
Kelebihan perusahaan
perseorangan
1. Perseorangan tidak dikenakan
pajak perusahaan
2. Biaya yang rendah dalam
pengelolaan
3. Proses pembentukan yang
sangat cepat
4. Seluruh laba menjadi miliknya
5. Kepuasan Pribadi
Kelemahan perusahaan
perseorangan
1.
2.
3.
4.
Kerugian Perusahaan
Perorangan
1. Lebih sulit memperoleh modal
2. Relatif sulit mengikuti tender
3. Pemilik bertanggung jawab
terhadap utang perusahaan secara
penuh
4. Umur perusahaan relatif lebih
singkat
5. Sulit berkembang jika
menggunakan badan usaha
perseorangan
Ciri-ciriPersekutuan komanditer
1.Dibentuk antar satu atau bebreapa orang yang
memprcayakan uang nya kepada satu orang
2.terdiri dari sekutu komanditer dan sekutu komplementer
3.sekutu komanditer atau pasif adalah oaring yang
memberikan modalnya dan tidak menjalankan perusahaan
4.sekutu komplementer atau sekutu aktif adalah orang
yang menjalankan perusahaan
5.tanggung jawab sekutu komanditer sebesart modal yang
ditanamkan
Jenis Jenis CV
Persekutuan komanditer murni
Persekutuan komanditer campuran
Persekutuan komanditer bersaham
Prosedur Pendirian CV :
Keanggotaan
-Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan
perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang
perusahaan.
- Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya
menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur
dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung
jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.
Sistem Pengelolaan:
Berakhirnya Persekutuan :
Karena persekutuan komanditer pada hakikatnya
adalah persekutuan perdata (Pasal 16 KUH
Dagang), maka mengenai berakhirnya
persekutuan komanditer sama dengan
berakhirnya persekutuan perdata dan
persekutuan firma (Pasal 1646 s/d 1652 KUH
Perdata)
Kelebihan Persekutuan
Komanditer
Mudah proses pendiriannya.
Kebutuhan akan modal dapat lebih dipenuhi.
Persekutuan komanditer cenderung lebih mudah
memperoleh kredit.
Dari segi kepemimpinan, persekutuan komanditer
relatif lebih baik.
Sebagai tempat untuk menanamkan modal,
persekutuan komanditer cenderung lebih baik,
karena bagi sekutu diam akan lebih mudah untuk
menginvestasikan maupun mencairkan kembali
modalnya.
Kekurangan Persekutuan
Komanditer
Kelangsungan hidup tidak menentu, karena
banyak tergantung dari sekutu aktif yang
bertindak sebagai pemimpin persekutuan.
Tanggung jawab para sekutu komanditer yang
terbatas mengendorkan semangat mereka untuk
memajukan perusahaan jika dibandingkan dengan
sekutu-sekutu pada persekutuan firma.