Sie sind auf Seite 1von 33

KELAS IBU

HAMIL

PENGERTIAN KELAS IBU HAMIL


Kelas Ibu Hamil adalah kelompok
belajar ibu-ibu hamil dengan umur
kehamilan antara 20 minggu s/d 32
minggu.
Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar
bersama,
diskusi
dan
tukar
pengalaman tentang Kesehatan Ibu
dan Anak secara menyeluruh dan
sistimatis serta dapat dilaksanakan
secara
terjadwal
dan
berkesinambungan.

TUJUAN KELAS IBU HAMIL


Meningkatkan pengetahuan
Merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami :
1. Tentang kehamilan
2. perubahan tubuh, dan keluhan selama kehamilan
3. perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB
pasca persalinan,
4. perawatan bayi baru lahir
5. penyakit menular dan akte kelahiran.

MANFAAT KELAS IBU HAMIL


Bagi ibu hamil dan keluarganya : merupakan sarana untuk
mendapatkan teman, bertanya, mampu mempraktekkan,
serta membantu ibu dalam menghadapi persalinan dengan
aman dan nyaman.

KELAS IBU HAMIL

Apa Saja yang perlu dilakukan Ibu


Hamil?
Periksa hamil secepatnya dan sesering
mungkin minimal 4 kali.
Timbang berat badan setiap kali periksa hamil.
Minum 1 tablet tambah darah setiap hari
selama hamil.
Minta imunisasi TT kepada petugas kesehatan.
Minta nasihat kepada petugas kesehatan
tentang makanan bergizi selama hamil.
Sering mengajak bicara bayi sambil mengeluselus perut setelah kandungan berumur 4
bulan.

Bagaimana
hamil?

menjaga

kesehatan

ibu

Mandi pakai sabun setiap hari, pagi dan sore.


Gosok gigi dua kali sehari setelah makan pagi
dan sebelum tidur.
Istirahat berbaring sedikitnya 1 jam pada siang
hari dan kurangi kerja berat.
Jangan merokok, memakai narkoba, minum
jamu atau minum minuman keras.
Di daerah malaria, sebaiknya ibu tidur pakai
kelambu.

Bagaimana Makanan yang baik selama


Hamil?
a. Makan makanan yang
bergizi
b. Makan 1 piring lebih
banyak dari sebelum
hamil
c. Untuk menambah tenaga,
makan makanan selingan,
pagi dan sore hari seperti
kolak, bubur kacang
hijau, kue-kue dan lain.
d. Tidak ada pantangan
makanan bagi ibu selama
hamil

Keluar air ketuban


sebelum waktunya

Perdarahan

TANDA
BAHAYA
PADA IBU
HAMIL
Ibu muntah terus
dan tidak mau
makan

Demam tinggi

Bayi dalam kandungan


gerakannya berkurang
atau tidak bergerak

APA SAJA PERSIAPAN KELUARGA


MENGHADAPI PERSALINAN?
Sejak awal, ibu hamil dan suami menentukan persalinan ini
ditolong oleh bidan atau dokter
Suami/keluarga perlu menabung untuk biaya persalinan
Siapkan donor darah, jika sewaktu-waktu diperlukan ibu
Ibu dan suami menanyakan ke bidan/dokter kapan perkiraan
tanggal persalinan
Suami dan masyarakat menyiapkan kendaraan jika sewaktuwaktu ibu dan bayi perlu segera ke Rumah Sakit
Jika bersalin di rumah, suami atau keluarga perlu
menyiapkan:
Ruangan yang terang, tempat tidur dan alas kain bersih
Air bersih, sabun utk cuci tangan
Kain, handuk, dan pakaian bayi yang bersih dan kering
Kain dan pakaian ganti yang bersih dan kering bagi ibu setelah
melahirkan

KELAS IBU HAMIL

Apa saja tanda-tanda Persalinan?

Mulas-mulas
yang
teratur timbul semakin
sering
dan
semakin
lama

Keluar lendir bercampur


darah dari jalan lahir

Keluar cairan ketuban


dari jalan lahir akibat
pecahnya
selaput
ketuban

Apa Saja yang dilakukan Ibu bersalin?


Proses persalinan berlangsung
12 jam sejak terasa mulas. Ibu
masih bisa makan, minum, BAK,
dan jalan-jalan.
Jika mulas bertambah, tarik
napas panjang melalui hidung
dan keluar melalui mulut
Jika ibu merasa ingin buang air
besar berarti bayi akan lahir.
Segera hubungi bidan/dokter
Ikuti anjuran bidan atau dokter
kapan ibu harus mengejan waktu
bayi akan lahir

Tanda-tanda bahaya pada ibu bersalin

Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa


mulas
Perdarahan lewat jalan lahir
Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan
lahir
Ibu

tidak

kuat

mengejan

atau

mengalami

kejang
Air ketuban keruh dan berbau
Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar
Ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang
hebat

Apa saja yang dilakukan ibu nifas?

Segera meneteki/menyusui
bayi dalam 30 menit
setelah bersalin
Teteki/susui bayi sesering
mungkin dan setiap kali
bayi menginginkan
Rawat bayi baru lahir
dengan baik

Bagaimana
nifas?

menjaga

kesehatan

ibu

Makan makanan bergizi 1 piring lebih banyak


dari sebelum hamil

Istirahat cukup supaya ibu sehat dan ASI keluar


banyak

Minum 1 kapsul vitamin A dosis tinggi

Minum 1 tablet tambah darah setiap hari


selama nifas

Jaga kebersihan alat kelamin, ganti pembalut


setiap kali basah

Apa saja tanda-tanda bahaya dan penyakit pada ibu


nifas?
Pendarahan lewat jalan lahir
Keluar cairan berbau dari jalan lahir
Demam lebih dari 2 hari
Bengkak di muka, tangan atau kaki. Mungkin sakit
kepala dan kejang-kejang
Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit
Mengalami gangguan jiwa

Mengapa setelah bersalin ibu perlu ikut program KB?


Agar ibu punya waktu untuk menyusui dan merawat
bayi, menjaga kesehatan ibu serta mengurus keluarga
Untuk mengatur agar jarak kehamilan tidak terlalu
dekat, lebih dari 2 tahun

BAGI SUAMI:

alat kontrasepsi/
cara ber KB

Kondom
Vasektomi

Bagi ISTRI:
PIL
Suntik
Implan
Spiral
Tubektomi

BAYI BARU LAHIR

Bayi baru lahir (Umur kurang dari 1


bulan)
1. Apa saja tanda-tanda bayi baru lahir sehat?

Bayi lahir segera menangis

Seluruh tubuh bayi kemerahan

Bayi bergerak aktif

Bayi bisa mengisap putting susu dengan kuat

Berat lahir 2500 gram atau lebih

2. Apa yang dilakukan pada bayi baru lahir?

Beri ASI, Jangan beri makanan lain

Jaga bayi tetap hangat

Cegah infeksi pada bayi baru lahir

Beri rangsangan perkembangan

Periksa kesehatan bayi baru lahir ke bidan/dokter sedikitnya 2


kali

Kaki dan tangan teraba dingin


atau bayi demam

Kejang

tandatanda bayi
sakit
berat

Tali pusat basah dan


bau

Badan bayi kuning

Gerakan kedua lengan dan


kaki lemah

Tidak mau menyusu

AKTA KELAHIRAN
Menurut UU No 23/2002: Perlindungan Anak pasal 5

menjelaskan bahwa setiap anak berhak atas suatu nama


sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan. Pasal
27 juga menyatakan bahwa identitas diri anak harus
diberikan sejak kelahirannya dan dituangkan dalam akta
kelahiran

yang

dibuat

berdasarkan

pada

surat

keterangan dari orang yang menyaksikan dan/atau


membantu proses kelahiran (Depkes RI, 2009).

SENAM IBU HAMIL


Senam ibu hamil dilakukan secara rutin dan
terus menenerus, hal ini bertujuan: untuk
mengurangi dan mencegah timbulnya gejala
yang mengganggu selama masa kehamilan
seperti sakit pinggang, bengkak kaki dan lainlain, mengurangi ketegangan otot-otot sendi
sehingga mempermudah kelahiran.

Senam untuk kaki


Senam untuk kaki dilakukan (Depkes RI, 2009) sebagai
berikut:

Duduk dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh


bersandar tegak lurus (rileks).
Tarik jari-jari kearah tubuh secara perlahan-lahan lalu lipat
ke depan.
Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungan sesuai dengan
gerakan (gambar 1)
Tarik kedua telapak kaki kearah tubuh secara perlahanlahan dan dorong ke depan. Lakukan sebanyak 10 kali,
penghitungansesuai dengan gerakan (gambar 2)

Gambar 1 Gerakan jari-jari kaki

Gambar 2 Gerakan mendorong ke depan

Senam duduk bersila


Senam ibu hamil dapat dilakukan dengan cara duduk bersila
(Depkes RI, 2009) sebagai berikut sebagai berikut:

Duduk kedua tangan diatas lutut

Letakkan kedua telapak tangan di atas lutut

Tekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan (gambar 3).

Lakukanlah sebanyak 10 kali, lakukan senam duduk bersila


ini selama 10 menit sebanyak 3 kali sehari.

Cara tidur yang nyaman


Berbaringlah miring pada sebelah sisi dengan lutut di tekuk
(gambar 4)

Senam
Untuk
terlentang)

Pinggang

(posisi

Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangan terlalu lebar,


arah telapak tangan ke bawah dan berada di samping
badan
Angkatlah pinggang secara perlahan (gambar. 5)

Lakukanlah sebanyak 10 kali

Senam
untuk
merangkak)

pinggang

(posisi

Badan dalam posisi merangkak


Sambil menarik napas angkat perut berikut punggung ke
atas dengan wajah menghadap ke bawah membentuk
lingkaran.
Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah hembuskan
napas, turunkan punggung kembali dengan perlahan
(gambar 6).
Lakukanlah sebanyak 10 kali.

Das könnte Ihnen auch gefallen