Sie sind auf Seite 1von 20

PERKEMBANGAN

SISTEM PERIODIK UNSUR

DISUSUN OLEH :
DISUSUN OLEH :
OKTAGINA SHEBA
OKTAGINA SHEBA
ADRESMA JUANDA PUTRA
ADRESMA JUANDA PUTRA
AGUNG PUTRA HIDAYAT
AGUNG PUTRA HIDAYAT
MELISA AMALIA
MELISA AMALIA

Antoine
Lavoisier
Antoine Lavoisier
Pada 1789, Lavoisier mengelompokan 33 unsur
kimia.
GAS
Cahaya,Kalor,Oksigen,Nitrogen,Hidrogen
TANAH
Kapur,Magnesium Oksida, Barium Oksida, Aluminium
Oksida, Silikon Oksida
LOGAM
Antimon, Perak, Arsenik, Bismuth, Kobalt, Tembaga,
Timah, Besi, Mangan, Raksa, Molibdenum, Nikel, Emas,
Platina,Timbel,Tungsten, Seng
NON LOGAM
Sulfur, Fosfor, Karbon, Asam Klorida, Asam Fluorida,
Asam Borak

Kelemahan
dan
Kelemahan dan
Kelebihan
Kelebihan Teori
Teori
Lavoisier
Lavoisier
Kelemahan Pengelompokan masih terlalu
umum, ada senyawa dan zat lain yang bukan
merupakan unsur.
Kelebihan Sudah mengelompokan 33
unsur yang ada berdasarkan sifat kimia
sehingga bisa di jadikan referensi bagi
ilmuan-ilmuan setelahnya.

Dari penelitian John Dalton (1805), tentang atom


menjelaskan bahwa setiap unsur mempunyai atom-atom
dengan sifat tertentu yang berbeda dari atom unsur lain
yaitu massa atomnya.
Pada tahun 1829, Johann Wolfgang Dobereiner, seorang
ilmuwan Jerman, adalah yang pertama untuk
mengklasifikasikan unsur-unsur ke dalam kelompok
berdasarkan pernyataan John Dalton yaitu berdasarkan
massa atomnya.
Dari hasil penelitiannya bahwa massa
atom Stronsium hampir dengan massa
atom rata-rata dua unsur lain yg mirip
dengan Stronsium yaitu Kalsium dan
Barium

Johann Dobereiner

Triad
Triad Dbereiner
Dbereiner
Dobereiner membuat kelompok-kelompok unsur yang
masing-masing kelompok terdiri atas tiga unsur yang
disebut triad.
Dalam satu triad, massa atom unsur yang terletak di
tengah merupakan harga rata-rata massa atom pertama
dan ketiga
Litium
(Li)

Kalsium
(Ca)

Klorin
(Cl)

Beleran
g (S)

Mangan
(Mn)

Natrium
(Na)

Stronsiu
m (Sr)

Bromin
(Br)

Selenium
(Se)

Kromium
(Cr)

Kalium
(K)

Barium
(Ba)

Iodin (I)

Telurium
(Te)

Besi (Fe)

Tabel Triad
Tabel Triad

Kelemahan
dan
Kelebihan
Triad
Kelemahan dan Kelebihan Triad
Dbereiner
Dbereiner

Kelemahan :

1. Pengelompokan unsur ini kurang efisien dengan adanya


beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam
kelompok triad padahal sifatnya sama dengan unsur
dalam kelompok triad tersebut.
2. Sejumlah besar elemen yang sama tidak dapat
dikelompokkan ke dalam triad misalnya, besi, mangan,
nikel, kobalt, seng dan tembaga adalah elemen yang
serupa tapi tidak bisa ditempatkan di triad.
3. Memungkinkan
unsur-unsur cukup berbeda dapat
dikelompokkan ke dalam triad.

Kelebihan :
Adanya keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip
massa atom unsur yang kedua (tengah) merupakan massa
atom rata-rata di massa atom unsur pertama dan ketiga.

Oktaf
Oktaf Newlands
Newlands
~ John Alexander Newlands merupakan orang
pertama yang mengelompokan unsur-unsur
berdasarkan kenaikan massa atom relatif.
Newlands mengumumkan penemuanya yang di
sebut hukum oktaf.
~ Di sebut hukum Oktaf karena beliau mendapati
bahwa sifat-sifat yang sama berulang pada setiap
unsur ke delapan dalam susunan selanjutnya dan
pola ini menyerupai oktaf tangga nada musik.

Newlands menyatakan bahwa sifat-sifat unsur


berubah secara teratur. Unsur pertama mirip dengan
unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur
kesembilan, dan seterusnya.
1. H

2. Li

3. Be

4. B

5. C

6. N

7. O

8. F

9. Na

10. Mg

11. Al

12. Si

13. P

14. S

15. Cl

16. K

17. Ca

18. Ti

19. Cr

20. Mn

21. Fe

22.
Co&Ni

23. Cu

24. Zn

25. Y

26. ln

27. As

28. Se

29. Br

30.Rb

31. Sr

32.
Ce/La

33. Zr

34. Bi & 35. Po &


Mo
Ru

Tabel Periodik Unsur Oktaf Newland

Kelemahan
Kelemahan dan
dan Kelebihan
Kelebihan
Oktaf
Oktaf Newland
Newland
Kelemahan :
1. Dalam kenyataanya masih di ketemukan beberapa oktaf
yang isinya lebih dari delapan unsur.
2. Penggolongannya tidak cocok untuk unsur yang massa
atomnya sangat besar.
3. Hukum oktaf newlands ternyata hanya berlaku untuk
unsur-unsur ringan.
4. Jika
diteruskan,
teryata
kemiripan
sifat
terlalu
dipaksakan.
.Kelebihan :
Unsur yang disusun ke dalam tabel periodik semakin
banyak (kurang lebih sekitar 63 jenis unsur).

a Pada Periodik
1869 Dmitri
Ivanovich Mendeleev
Tabel
Mendeleev
Tabel
Periodik
Mendeleev
asal Rusia,
mengamati
63 unsur yang

sudah dikenal ketika itu, menyimpulkan


bahwa sifat-sifat unsur adalah fungsi
periodik dari massa atom relatifnya.
Artinya, jika unsur-unsur disusun menurut
kenaikan massa atom relatifnya, maka
sifat tertentu akan berulang secara
periodik.
a Sistem periodik Mendeleev selain disusun
berdasarkan kenaikan massa atom, juga
ditentukan berdasarkan kemiripan.
a Unsur-unsur yang mempunyai kemiripan
sifat dalam satu lajur vertikal yang disebut
golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur
unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa

Tabel
Periodik
Mendeleev
Tabel Periodik Mendeleev

Kelemahan
Kelemahan Dan
Dan
Kelebihan
Kelebihan Sistem
Sistem
Periodik
Mendeleev
P Kelebihan
:
Periodik Mendeleev

1. Melakukan koreksi terhadap massa atom dan letak unsur


yang salah dalam penggolongan. Massa atom Cr bukan 43
melainkan 52.
2. Mampu meramalkan unsur-unsur yang pada saat itu belum
ditemukan, yakni dengan memberikan tempat yang
kosong.

P. Kelemahan :
1. Adanya unsur-unsur dengan massa atom relatif lebih besar
terletak di depan unsur dengan massa atom relatif yang
lebih kecil.
2. Penempatan unsur-unsur transisi, yang persamaan sifat
lebih mendekati dengan unsur-unsur yang mendatar
daripada yang vertikal.

Sistem
Sistem Periodik
Periodik Modern
Modern
Pada 1913, Henry Moseley melakukan
eksperimen dan menyimpulkan bahwa sifat dasar
atom adalah nomor atom bukan massa atom relatif.

Sistemperiodiktabelyangdidasarkanpenelitia
nMoseleyditerbitkanpada1930

Sistem
Periodik
Modern
% Dari
penemuan
Moseley,
hukum
periodik
Mendeleev diperbarui menjadi hukum periodik
modern dengan sifat-sifat unsur merupakan
fungsi periodik dari nomor atomnya.
% Dari penemuan Moseley, maka dibuat sistem
periodik yang dikenal hingga saat ini yaitu sistem
periodik modern.

% Lajur vertikal yg disebut golongan, tersusun


berdasarkan kemiripan sifat.
% Lajur horisontal yang disebut periode, tersusun
berdasarkan kenaikan nomor atom .
% Sistem periodik modern tersusun atas 7
periode dan 18 golongan yang terbagi menjadi 8
golongan utama atau golongan A dan 8 golongan

PERIODE
PERIODE

Periode menunjukan jumlah kulit elektron yang


dimiliki atom.
Unsur-unsur yang terletak dalam satu periode
memiliki jumlah kulit yang sama.
Periode 1, terdiri dari 2 buah unsur periodik
sangat pendek
Periode 2, terdiri dari 8 buah unsur periodik
pendek
Periode 3, terdiri dari 8 buah unsur periodik
pendek
Periode 4, terdiri dari 18 buah unsur periodik
panjang
Periode 5, terdiri dari 18 buah unsur periodik
panjang
Periode 6, terdiri dari 32 buah unsur periodik
sangat panjang

Golongan
Golongan
Golongan menunjukkan jumlah elektron valensi
yang sama dari beberapa unsur.
Unsur golongan A disebut golongan utama, Unsur
golongan B disebut golongan transisi.
Golongan dapat diberi tanda no 1 sampai 18
berurutan dari kiri ke kanan. Berdasarkan
penomoran ini, golongan transisi mempunyai
penomoran mulai dari kolom ke-3 sampai ke-12.

Golongan utama (golongan A), terdiri dari:


|
|
|
|
|
|
|
|

Golongan IA
: Golongan Alkali
Golongan IIA
: Golongan Alkali tanah
Golongan IIIA
: Golongan Boron
Golongan IVA
: Golongan Karbon
Golongan VA
: Golongan Nitrogen
Golongan VIA
: Golongan Oksigen
Golongan VIIA
: Golongan Halogen
Golongan VIIIA : Golongan Gas Mulia

Golongan transisi (golongan B), terdiri dari :


a. Golongan Transisi yaitu golongan IIIB, IVB, VB,
VIB, VIIB, VIIIB, IB, dan IIB
b. Golongan Transisi dalam, ada dua deret yaitu :
Deret Lantanida (unsur dalam deret ini
mirip sifat dengan unsur La)
Deret Aktinida (unsur dalam deret ini mirip
sifat dengan unsur Ac)

for your
attentio
n!

Das könnte Ihnen auch gefallen