Sie sind auf Seite 1von 25

Model Atom

Model atom Demokritus


Zat pokok dari semua atom sama. Atom-atom
berada satu sama lain, ukuran, bentuk, dan
beratnya.
Benda berbeda mengandung atom-atom yang
berbeda ukuran, bentuk, dan beratnya.

Model Atom Dalton: Gagasan tentang partikel


materi
Materi terdiri atas butiran-butiran (bola masip)
yang tidak dapat dibagi lagi, yaitu atom.
Suatu unsur tersusun dari atom yang identik,
yang berbeda dengan atom unsur lainnya.
Dalam setiap reaksi kimia tidak terjadi
perubahan jenis atom, yang berubah hanya
susunan atom dalam molekul.
Kelemahan: Tidak mengungkap gejala listrik
dalam atom.

Model Atom Thomson

Model Atom Thomson: Gagasan tentang


adanya partikel sub-atom.zAtom terdiri
dari sebuah bola masip yang bermuatan
positif dan elektron tersebar dalam isi
bola, jumlah muatan positif bola sama
dengan jumlah elektron.
Dasar: Penemuan elektron dalam tabung
Crookes

Model atom Rutherford


Model atom Rutherford: Gagasan tentang
inti atom
Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan
positif. Massa atom terpusat pada inti,
elektron berputar mengelilingi inti atom
dengan kecepatan yang tinggi.
Dasar: Eksperimen penghamburan sinar Alfa.
Kelemahan: Elektron dapat jatuh ke inti
karena terus menerus kehilangan energi

Model atom Bohr

Model Atom Bohr: Gagasan tentang adanya tingkattingkat energi dalam atom.
Pengantar:
1. Sinar tampak termasuk radiasi elektromagnatik yang
mempunyai panjang , f, E tertentu e= x f.
2. Menurut teori Max Plank, radiasi elektromagnetik juga
mempunyai sifat partikel. Partikel sinar disebut foton yang
mempunyai energi E = h x f.
3. Spektrum unsur termasuk spektrum garis. Tiap garis warna
menunjukkan suatu sinar yang mempunyai , f, dan E
tertentu.

Isi Teori Atom Bohr


Atom terdiri dari inti bermuatan positif
dan elektron-elektron yang mengitarinya
pada lintasan-lintasan tertentudengan
tingkat energi tertentu, bagai planetplanet yang mengitari matahari.
Kelebihan: Dapat menjelaskan spektrum unsur
Hidrogen.
Kelemahan: Tidak dapat menjelaskan
spektrum unsur atom yang berelektron
banyak.

De Broglie
Dasar: 1. Hipotesa Louis De Broglie
2. Asas Ketidakpastian Werner Heisenberg
1. Louis de Broglie mengajukan gagasan tentang
gelombang partikel/materi yang bergerak yang
mempunyai ciri/sifat gelombang =h/m.v

2. Teori Atom mekanika Kuantum: Gagasan


tentang orbital
Penyusun: Erwin Shcrodiner
. hal ini mengundang koreksi pada teori atom Bohr.

2. Ketidakpastian Werner Heisenberg:


Tidak ada metode eksperimen
apapun yang dapat menentukan
posisi dan sekaligus kecepatan
elektron.
Yang dapat ditentukan hanya
kebolehjadian menemukan elektron
pada suatu daerah pada jarak
tertentu dari inti.

Isi Teori Mekanika Kuantum


Posisi elektron yang pasti tidak dapat
ditentukan
Elektron berada dalam orbital, yaitu daerah di
sekitar inti dengan kebolehjadian terbesar
menemukan elektron orbital digambarkan
berupa awan elektron ( 3D )
Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan
dalam suatu persamaan gelombang dari
elektron oleh Erwin Shcrodinger
Kedudukan orbital ditentukan oleh 3 bilangan
kuantum n, l, m
Kedudukan elektron ditentukan oleh 4
bilangan kuantum n, l, m, s

Bilangan Kuantum
Bilangan Kuantum Utama: n= 1,2,3,4 dst
menunjukkan: a. Kullit atom K, L, M, N dst
b. Besar orbit elektron
c. Tingkat energi utama
Bilangan Kuantum Azimuth: l= 0s/d (n-1)
Menunjukkan : a. Subkulit elektron
b. Subtingkat energi
c. Bentuk orbital

Bilangan Kuantum Magnetik


Bilangan Kuantum Magnetik: m= -l0+l
Menunjukkan: a. arah orientasi elektron
dalam
ruang.
b. Jumlah orbital
Note: Tiap orbital maximal berisi 2 elektron
dengan spin yang berlawanan.(akibat
larangan Pauli).
Bilangan Kuantum Spin: s= +1/2 dan -1/2

Bilangan Kuantum

Sub
kulit

orbital

Elekt. Max

0
1
2
3

s
p
d
f

0
-1 0 +1
-2 -1 0 +1 +2
-3 -2 -1 0 +1 +2 +3

1
3
5
7

2
6
10
14

Bilangan Kuantum Utama


Jumlah elektron tiap orbital = 2
Jumlah orbital dalam kulit = n2
Jumlah elektron tiap kulit n = 2n2

Konfigurasi Elektron
1. Prinsip Aufbau : Elektron elektron mulai
mengisi orbital dengan tingkat energi
terendah dan seterusnya.
Orbital yang memenuhi tingkat energi
yang paling rendah adalah 1s
dilanjutkan dengan 2s, 2p, 3s, 3p, dan
seterusnya dan untuk mempermudah
dibuat diagram sebagai berikut:

Prinsip Aufbau

Prinsip Aufbau
Contoh :
24 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 4s1 3d5
29 : 1s1 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 4s1 3d10
46 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s2 4d8 5s0 4d10

Larangan Pauli
Asas Larangan Pauli :
Tidak ada dua atau lebih elektron dalam
satu atom yang boleh mempunyai
keempat bilangan kuantum yang sama.
Jadi, yang boleh sama maximal 3
bilangan kuantum.
Akibatnya dua elektron dalam satu
orbital (mempunyai n,l,m yang sama)
harus mempunyai spin yang berbeda,
kedua elektron dikatakan berpasangan.

Contoh :
Unsur Dengan NA = 10
Konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6
1s2

2s2

2p6

m 0

-1

-1

+1

+1

-1/2

+1/2

-1/2

+1/2

-1/2

+1/2

-1/2

+1/2

-1/2

+1/2

Kaidah Hund
Kaidah Hund :
Pada pengisian orbital-orbital yang
mempunyai energi sama, mula-mula elektron
menempati orbital-orbital secara sendirisendiri dengan spin yang paralel baru
kemudian berpasangan.
Diagram orbital :

Atom Karbon
Atom C dengan nomor atom 6,
berarti memiliki 6 elektron dan
cara Pengisian orbitalnya
adalah :

p3 =

bukan

Beberapa catatan tentang konfigurasi elektron :


1. Konfigurasi elektron gas mulia
He : NA = 2 1s2
Ne : NA = 10 (He) 2s2 2p6
Ar : NA = 18 (Ne) 3s2 3p6
Kr : NA = 36 (Ar) 4s2 3d10 4p6
Xe : NA = 54 (Kr) 5s2 4d10 5p6
Rn : NA = 86 (Xe) 6s2 4f14 5d10 5p6
2. Dua cara urutan penulisan sub kulit.
contoh: NA : 23 (Ar) 4s2 3d3 atau (Ar) 3d3 4s2

3.

Kestabilan subkulit yang terisi penuh dan


penuh
24 : (Ar) 4s2 3d4
(Ar) 4s1 3d5

29 : (Ar) 4s2 3d9

(Ar) 4s1 3d10

4. Konfigurasi elektron ion


Kation (tunggal) X+: Atom netral
yang melepas X elektron terluar.
Anion (Tunggal) X-: Atom netral
yang menerima X elektron terluar.
2
6
26Fe : (Ar) 4s 3d
Fe2+ : (Ar) 4s0 3d6
Fe3+ : (Ar) 4s0 3d5
22
6
16S : (Ne) 3s 3p

Das könnte Ihnen auch gefallen