Sie sind auf Seite 1von 16

Assalamualaikum

Wr. Wb
Assalamualaikum
Wr. Wb.

AKHLAK SOSIAL
Kelompok 4
Wulan megasari :
201310410311287
Olivia avkarina
:
201310410311296
Mexi kurniawan :
201310410311297

Akhlak sosial
akhlak sosial islami adalah suatu
perilaku atau suatu perangai yang baik
dalam pandangan Islam. Baik akhlak
kepada Allah SWT juga akhlak kepada
manusia. Contoh Saling Menyayangi,
Beramal Shaleh, Saling Menghormati,
Berlaku Adil, Menjaga Persaudaraan,
Berani Membela Kebenaran, Tolong
Menolong, dan Musyawarah.

Masyarakat Dambaan Islam


Tauhidullah
setiap individu yang merasa menjadi anggota masyarakat islam
semestinya mendasarkan hidupnya pada prinsip tauhid
( mengesakan Allah)
Ukhuwah islamiyyah
Melahirkan ikatan persaudaraan diantara anggota masyarakat.
Persamaan
Tidak terbesit dalam hatinya merasa lebih mulia dari sesamanya
Melakukan Jihad dan amal sholeh
Musyawarah dan Tasamuh
Istiqomah
setiap masyarakat muslim akan tetap memegang dan
memperjuangkan kebenaran yang datang dari Allah.

Toleransi Antar Umat


Beragama
Kata toleransi berasal dari bahasa
Arab, tasamuh, yang berarti sikap
yang baik dan berlapang dada
terhadap perbedaan-perbedaan
dengan orang lain yang tidak sesuai
dengan pendirian dan keyakinannya,
dimana seseorang menghargai atau
menghormati setiap tindakan yang
orang lain lakukan

Macam-macam Toleransi
1. Toleransi intern umat Islam
Toleransi (Tasamuh) intern umat Islam berarti
berpegang teguh pada pendapat sendiri, akan
tetapi berkenan mengerti pendapat saudaranya
sesama Muslim.
2. Toleransi umat Islam dengan non Muslim
Toleransi umat Islam dengan non Muslim
diistilahkan juga dengan toleransi antar umat
beragama. Secara terminologi pengertiannya
yaitu
mengerti
dan
bersikap
toleran,
menenggang,
menghargai,
membiarkan,
membolehkan pendirian, pendapat, pandangan,
kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan lain

Prinsip-prinsip islam dalam mewujudkan


kesejahteraan sosial
Sejak diturunkan Islam telah mengajarkan prinsip-prinsip kesejahteraan
bagi pemeluknya. Kesejahteraan tersebut tidak hanya ditinjau dari
unsur terpenuhinya kebutuhan dasar jasmani seperti makan dan
tempat tinggal namun termasukkebutuhan ruhani seperti ketenangan,
kenyamanan, pengormatan, perlindungan,persamaan keduduk an d
alam hukum dan peradilan.
Prinsip-prinsip ini dapat dilihat dari berbagai dimensi, diantaranya :
1. Adanya perintah Allah dan rasul-Nyatentang keadilan, persamaan hak
dan kewajiban, perlindungan hukum dan jaminan keselamatan yang
tertuang dalam wahyu-wahyu Allah dan hadits rasul-Nya.
2. Praktek-praktek nabi Muhammad baik saat di Makkah maupun di
Madinah senantiasa mengarah pada terciptanya keadilan, kesetaraan,
persamaan, jaminan sosial,perlindungan hak -hak pribadi dan
keamanan individu dan masyarakat.
Sejarah menunjukkan, nabi Muhammad berupaya sekuat mungkin
menciptakan kesamaan hak dan kewajiban di kalangan pengikutnya.

Cara Mengatasi kemiskinan


1.

Penyediaan Lapangan Kerja


Menyediakan
lapangan
pekerjaan
merupakan
kewajiban negara. Hal ini menyandar pada keumuman
hadits Rasululah saw.:
Seorang iman (pemimpin) adalah bagaikan penggembala,
dan dia akan diminta
pertanggungjawaban atas
gembalaannya (rakyatnya). (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan cara ini, setiap orang akan produktif, sehingga


kemiskinan dapat teratasi
2.
Penyediaan Layanan Pendidikan
Syariat Islam telah mewajibkan negara untuk
menyediakan layanan pendidikan secara cuma-cuma
kepada rakyat. Sebab, pendidikan memang merupakan
kebutuhan dasar bagi setiap individu rakyat. Layanan
pendidikan ini akan meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia, dan selanjutnya akan mewujudkan individu-

Pandangan Islam terhadap


beberapa persoalan sosial
Kemiskinan
Allah Swt. sesungguhnya telah
menciptakan manusia, sekaligus
menyediakan sarana-sarana untuk
memenuhi kebutuhannya. Bahkan tidak
hanya manusia; seluruh makhluk yang
telah, sedang, dan akan diciptakan, pasti
Allah menyediakan rizki baginya. Tidaklah
mungkin, Allah menciptakan berbagai
makhluk, lalu membiarkan begitu saja
tanpa menyediakan rizki bagi mereka.
Allah Swt. berfirman:

Pengangguran
Islam
telah memperingatkan
agar
umatnya jangan sampai ada yang
menganggur dan terpeleset kejurang
kemiskinan, karena ditakutkan dengan
kemiskinan tersebut seseorang akan
berbuat apa saja termasuk yang
merugikan orang lain demi terpenuhinya
kebutuhan pribadinya, ada sebuah
hadist yang mengatakan kemiskinan
akan mendekatkan kepada kekufuran.

Menurut Qardhawi (2005:6-18) pengangguran dapat


dibagi menjadi dua kelompokkan, yaitu:
a). Pengangguran jabariyah (terpaksa)
Seseorang yang memilih untuk menganggur
padahal dia pada dasarnya adalah orang yang
mampu untuk bekerja, namun pada kenyataanya
dia memilih untuk berpangku tangan dan
bermalas-malasan hingga menjadi beban bagi
orang lain.
b). Pengangguran khiyariyah
suatu pengangguran diamana seseorang tidak
mempunyai hak sedikitpun memilih status ini dan
terpaksa menerimanya. umunya terjadi karena
seseorang tidak mempunyai keterampilan
sedikitpun, yang sebenarnya bisa dipelajari sejak
kecil sebagai modal untuk masa depannnya atau
seseorang telah mempunyai suatu keterampilan

Kelompok pengangguran jabariyah perlu


mendapatkan perhatian dari pemeintah agar
mereka dapat bekerja. Sebaliknya, Islam
tidak mengalokasikan dana dan bantuan
untuk pengangguran khiyariyah karena pada
prinsipnya mereka memang tidak
memerlukan bantuan karena pada dasarnya
mereka mampu untuk bekerja hanya saja
mereka malas untuk memanfaatkan
potensinya dan lebih memilih menjadi beban
bagi orang lain.

Kebodohan
Kebodohan menyebabkan umat islam
terombang ambing dan mudah di
bohongi, karena tidak bisa membedakan
yang baik dan buruk.
Terperangkap oleh jebakan yang di buat
oleh bangsa barat.
contohnya : media elektronik maupun
surat kabar, jejaringan sosial seperti fb,
intrenet dll.
membuat umat islam terlena dan
menjauhkan umat islam dari tradisi ilmu.

SOLUSI ISLAM MENGATASI


KEBODOHAN

Kesimpulan
Islam bukanlah agama ritual semata,
melainkan sebuah ideologi. Sebagai
sebuah ideologi yang shahih, tentu
Islam memiliki cara-cara yang lengkap
untuk mengatasi berbagai problematika
manusia,
termasuk
problem
pengangguran,
kebodohan
dan
kemiskinan.

Wassalamualaikum
Wr. W
Wassalamualaikum
Wr. Wb

Das könnte Ihnen auch gefallen