AKUNTANSI SEKTOR

PUBLIK

Andrea Anggreini
Cristian Timotius Pilow
Nurhuda Dian Asmara
Visti Yunita

Yayasan Panti Asuhan

Muhammadiyah (Blitar)

Content:
Regulasi
Siklus dan Proses Pencatatan
Akuntansi
Anggaran
Laporan Keuangan
Laporan Kinerja
Audit

II

Regulasi

Dalam pengelolaan Yayasan

Panti Asuhan Muhammadiyah
Kota Blitar regulasi yang
digunakan adalah Undangundang Nomor 16 Tahun 2001
Tentang Yayasan
syariat agama Islam yang
tercantum dalam AD/ART nya
(Qaidah)
II

>

Siklus dan Proses Pencatatan

x
Akuntansi
pencatatan keuangan
menggunakan pembukuan
tabelaris secara sederhana
transaksi yang terjadi setiap
hari dimasukkan ke jurnal
ketika diterima atau
dikeluarkannya kas (basis kas)
setiap akhir bulan dibuat
laporan keuangan oleh
bendahara panti asuhan, yang
menginformasikan: saldo awal,
II
>
pemasukan dan pengeluaran,

Anggaran

Dalam AD/ART (Qaidah) Yayasan Panti

Asuhan Muhammadiyah Blitar
majelis/bagiaan ekonomi membuat
rencana anggaran pendapatan dan
anggaran belanja tahunan dan
disyahkan oleh persyarikatan tingkat
yang bersangkutan.
Anggaran disusun sesuai kebutuhan
panti asuhan yang dibuat oleh
Bendahara Panti Asuhan Bapak Achiyat.
dan kemudian diperiksa dan disetujui
oleh Kepala Panti Asuhan Bapak H.
Moch Munir.
II

>

Laporan Keuangan
Dalam Yayasan Panti Asuhan
Muhammadiyah Kota Blitar
Laporan keuangan dibuat dan
dilaporkan oleh bendahara dan
kemudian disetujui oleh Ketua
Panti Asuhan. Laporan
keuangan dibuat setiap bulan
dan juga dilaporkan setiap
tahun yang hanya
mencantumkan perubahan
saldo.
II

>

Laporan Kinerja

Sesuai dengan AD/ART (Qaidah)

Yayasan Panti Asuhan
Muhammadiyah Kota Blitar
bahwa setiap tahun selambatlambatnya pada triwulan
pertama tahunan berikutnya,
majelis/bagian Ekonomi
memberikan laporan pekerjaan
kepada pimpinan persyarikatan
masing-masing tingkat. Laporan
kinerja tersebut digunakan untuk
mengevaluasi kinerja yayasan
selama periode tertentu.
II

>

Audit

Dalam hal audit, Yayasan Panti Asuhan

Muhammadiyah Kota Blitar diperiksa oleh
badan independen yang secara interen
yang dibentuk oleh organisasi
muhammadiyah yang mempunyai hak
untuk melakukan pengawasan keuangan
yang biasanya dilakukan melalui SIDAK
(inspeksi mendadak) kepada yayasan.
Sistem audit dalam yayasan ini masih baru
diterapkan tahun ini (2011), sehingga
untuk laporan hasil auditnya belum ada.
II

>

Dokumentasi

II

>