KELOMPOK 5 (FINANCIAL

Plan)
Tika Sartika
Dian Novita Sari

KRISIDITI ORIGINAL

Krisiditi original

Selayang Pandang

Biografi Pemilik Usaha

Dian Novita Sari

Bertanggung jawab dalam proses produksi, pemantauan sisa stock, dan

mengontrol para pegawai

Tika Sartika
Bertanggung jawab dalam bidang
promosi usaha keripik singkong dan
bertanggung jawab dalam bidang
financial.

Insert Photo

Insert Photo

Deskripsi tentang usaha

Produk :

itu asin
satu rasa ya
buat dalam
minat
di
ik
ya
ar
an
en
as
kong bi
sa untuk m
ra
si
uk
ria
Keripik sing
va
at
. Tetapi prod
un bisa dibu
pedas manis
ng
au
ko
at
(gurih). Nam
s
ng
si
da
am kripik
rti rasa pe
.
tu jenis mac
AL
pembeli sepe
sa
IN
G
si
RI
uk
O
I
od
DIT
mempr
yaitu KRISI
kami hanya

Keun
gg

ulan
Produ
Me
k:
miliki
1c
r

iri kh
a sa
as
Ba
h an p
roduk
h i ge n
yang
is
Ha
rga te
rjang
sesua
kau d
i de n
an
gan k
konsu
anton
men
g

Deskripsi tentang usaha (Cont)

Kemasan
Plastik 10 x 20 cm 230 gr keripik singkong

Plastik 20 x 40 cm 1 kg keripik singkong

Plastik 46 x 80 cm 3 kg keripik singkong

Tenaga Kerja
Tenaga kerja sebanyak 3 orang yaitu

2 wanita (gaji tenaga kerja wanita @ 720.000/bulan)

1 Pria (gaji tenaga kerja pria @ 810.000 / bulan)

Perlengkapan Usaha

Wajan atau penggorengan

berukuran besar dan kecil,
Alat pengiris singkong,
Blender,
Wadah penampungan,
Kompor
Perlengkapan lain

Aspek Pasar dan Pemasaran

Analisi Persaingan Usaha

Strength :
Untuk semua
kalangan, 1 ciri
khas rasa &
higienis

Weakness:
Mudah ditiru

Product

Analisi 4P

KRISIDITI ORIGINAL makanan

selingan sehari-hari
Price
Rp. 10.000,-/230 gr, Rp 30.0000,-/1
kg, Rp 85.000,-/3 kg
Promotion

Oppurtinity :
Banyak peminat

Threath :
Pesaing dan harga
bahan baku sering
berubah

Media Sosial
Place
Kampus dan perkantoran

Aspek Produksi
TIPS menghasilkan singkong yg
baik

Gunakan singkong dengan umur panen sekitar sembilan bulan dan berukuran cukup besar.
Singkong seperti ini memiliki kadar air 40-50% dan tidak mudah gosong saat digoreng.

Agar keripik singkong yang dihasilkan renyah, gunakan singkong yang memiliki daging buah
berwarna putih segar dan serat kulit agak halus.

Pilih singkong dengan kondisi daging buah mulus. Noda hitam pada singkong dapat
menyebabkan keripik menjadi pahit.

Pada saat menggoreng gunakan api sedang agar matangnya sempurna.

PROSES PRODUKSI

Kupas sngkong, cuci dengan air bersih, kemudian iris tipis

menggunakan alat pengiris.

Goreng menggunakan minyak yang sudah dipanaskan.

Agar matangnya merata, singkong harus sering dibolakbalik. Sebelum digoreng sebaiknya singkong dicelupkan
terlebih dahulu ke dalam air bersih selama beberapa detik
agar tidak cepat hangus.

Angkat , tiriskan.

Haluskan bawang merah, bawang putih .

Cairkan gula pasir diatas penggorengan (tambahkan air

secukupnya untuk membantu pencairan), kemudian
masukkan bumbu halus, tambah garam secukupnya , lalu
masukkan keripik ke dalam wajan, aduk rata.

Angkat. Setelah ditiriskan keripik dikemas kedalam plastic

dan di tutup menggunakna alat press plastic.

FINANCIAL PLAN

Modal
Internal

Modal
Eksternal

Modal yang digunakan dalam usaha KRISIDITI ORIGINAL ini

diperoleh dari modal internal yaitu modal pribadi pemilik
usaha KRISIDITI ORIGINAL.

Biaya Usaha

Biaya
Investasi
Operasional
harta tetap
usaha
Biaya Penyusutan

Biaya Usaha (Cont)

Investasi harta tetap, adalah sarana prasarana usaha yang mempunyai jangka usia
ekonomi atau usia pemakaian yang panjang atau berumur tahunan. Di dalam analisis
(perhitungan) biaya, investasi harta tetap dihitung nilai atau biaya penyusutan.
Misalnya : biaya peralatan dan biaya sarana penunjang.
Biaya operasional usaha, yaitu seluruh biaya yang digunakan untuk pelaksanaan
proses produksi suatu usaha.
Biaya Penyusutan, yaitu biaya yang harus dikeluarkan dan diperuntukan sebagai
pengganti investasi harta tetap, yang pada waktu tertentu tidak dapat digunakan lagi
atau rusak

Analisis Usaha
Masa pakai wajan berukuran besar selama 3 tahun.
Masa pakai wajan berukuran kecil selama 2 tahun.
Masa pakai alat pengiris singkong selama 3 tahun
Masa pakai blender selama 1 tahun
Masa pakai kompor selama 2 tahun
Masa pakai perlengkapan lain-lain (stapler, pengaduk) selama
1 tahun.
Masa pakai alat press plastic selama 2 tahun

Break Even Point

Analisa Break Even Point mempunyai beberapa manfaat,
diantaranya adalah :
Sebagai dasar merencanakan kegiatan operasional dalam usaha
mencapai laba tertentu.
Sebagai dasar atau landasan untuk mengendalikan aktivitas
yang sedang berjalan.
Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual.
Sebagai bahan atau dasar pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.

PROYEKSI KEUANGAN
1. Biaya Investasi
. Wajan besar 1 buah
. Wajan kecil 3 buah@Rp. 80.000,. Alat Pengiris

Rp. 150.000,-

. Blender 1 buah
. Kompor 2 buah@ Rp. 200.000,. Alat press plastic

Rp. 200.000,-

. Perlengkapan lain-lain
Total investasi

Rp. 240.000,Rp. 200.000,Rp. 400.000,Rp. 200.000,Rp. 50.000,Rp. 1.440.000,-

PROYEKSI KEUANGAN
2. Biaya Operasional per Bulan
- Biaya Tetap
Penyusutan wajan besar 1/36 x Rp. 150.000, Penyusutan wajan kecil 1/24 x Rp. 240.000, Penyusutan alat pengiris 1/36 x Rp. 200.000, penyusutan blender 1/12 x Rp. 200.000, Penyusutan kompor 1/24 x Rp. 400.000,-

Rp 4.200,Rp. 10.000,Rp. 5.600,Rp. 16.700,Rp. 16.700,-

Penyusutan alat press plastic 1/24 x Rp 200.000,Rp.

8.400, Penyusutan perlengkapan lain-lain 1/12 x Rp. 50.000,- Rp. 4.200, Total biaya Tetap

Rp. 65.800,-

PROYEKSI KEUANGAN
- Biaya Variabel
Singkong 100 kg x Rp. 2.000,-/kg x 30 hari
Rp. 6.000.000, Minyak goreng 20 liter@Rp. 18.000,- x 30 hari
Rp. 10.800.000, Gas 2 tabung (3kg/tabung) @ Rp. 25.000,- x 30 hari
Rp. 1.500.000, Gula pasir 2 kg @ Rp. 10.000,- x 30 hari
Rp. 600.000, Bumbu masak (bawang merah, bawang putih,
garam) Rp. 25.000,- x 30 hari
Rp.
750.000, Plastik :
1/2 kg Rp. 20.000,-x 30hari
Rp. 600.000,1 kg Rp. 30.000,- x 30 hari
Rp.
900.000,3 kg Rp.40.000,- x 30 hari
Rp. 1.200.000, Upah tenaga kerja pria :
1 orang x Rp. 35.000,- x 30 hari
Rp. 1.050.000, Upah tenaga kerja wanita :
2 orang@ Rp. 30.000,- x 30 hari
Rp. 1.800.000,
Total biaya variabel
Rp. 25.200.000,
Total biaya operasional per bulan Rp. 25.265.800,-

PROYEKSI KEUANGAN

3. Penerimaan per Bulan

Penjualan keripik singkong
40 kg x Rp. 30.000,-/kg x 30 hari = Rp. 36.000.000,-

PROYEKSI KEUANGAN

4. Keuntungan per Bulan

5. Pay Back Period*

Pay back period

Keuntungan =

(Total biaya investasi : keuntungan) x 1 bulan

Total penerimaan - total biaya

operasional

= (Rp. 1.440.000,- : Rp. 10.734.200,-) x 1

bulan

= Rp. 36.000.000 -Rp. 25.265.800

= 4 hari

= Rp. 10.734.200,*Pay back period merupakan titik impas atau

titik balik modal

PROYEKSI KEUANGAN

6. Laba kotor pemilik usaha KRISIDITI ORIGINAL : Rp. 10.734.200,-/

bulan.
7. Laba bersih pemilik usaha KRISIDITI ORIGINAL :

Gaji karyawan : 1 orang pria @ Rp. 1.050.000 + 2 orang

wanita @ Rp. 900.000) = Rp. 2.850.000, Laba kotor= Rp. 10. 734.200,-/bulan
Laba bersih = Laba kotor Gaji karyawan
= Rp. 10.734.200 - Rp. 2.850.000,- = Rp.
7.884.200,

ANALISIS RESIKO USAHA

Daya tahan
keripik yang
tidak lama

Ketersediaan
bahan baku

Resiko
kemunculan
pesaing

Antisipasi Resiko

Pembelian stock
bahan baku

Menjaga mutu
produk

Keuletan

Jaminan Kualitas

Buffer Stock

Mempertahankan ciri
khas rasa KRISIDITI
ORIGINAL

Keuletan dalam usaha

Izin edar dari Dinkes

Setempet

TESTIMONI