Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
KEPERAWATAN
JIWA
PERILAKU
KEKERASAN
Created By
Group V :
NANANG ITSNAINI K.A
(010112a065)
NOVY NURMAWATI
(010112a069)
NURJAKNAH
RESTI ANGGRAENI
(010112a071)
(010112a081)
AdaptifM
aladaptif
AsertifFrustasi Pasif Agresif
Kekerasan
POHON MASALAH
Resiko Menciderai Diri Sendiri dan Orang
Lain
(Effect/Akibat )
CONTOH KASUS
PERILAKU KEKERASAN PADA Tn. H DI RUANG PERKASA RSJD Dr.
RM. SOEDJARWADI KLATEN
Tanggal Pengkajian :15 Januari 2013
Tanggal Masuk
:26 Desember 2012
Ruang
:Perkasa
1. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama
:Tn. H
Alamat
:Jombor, Ceper, Klaten
Umur
:25 Tahun
Jenis Kelamin :Laki laki
Status
:Belum Menikah
Agama
:Islam
Pendidikan
:SMP (Putus Sekolah)
Suku/Bangsa :Jawa/Indonesia
No. CM
:01 13 28
B. Keluhan Utama
Perilaku Kekerasan
Klien mengatakan tidak bisa tidur akibat tidak minum obat, mondar
mandir, dan suka mengancam. Klien mengatakan masih merasa jengkel dan
marah jika keinginanya tidak terpenuhi, saat marah atau jengkel pasien
mengamuk dan memukul pintu / jendela.
Masalah Keperawatan :
Perilaku Kesehatan
C. Alasan Masuk
Resiko Menciderai Diri Sendiri dan Orang Lain
4 hari sebelum masuk rumah sakit klien dirumah bingung, agresif,
labil, gelisah dan tidak mengontrol diri. Klien juga marah marah dan memukul
ayahnya karena klien merasa dibohongi dan keinginanya tidak dipenuhi.
Kemudian oleh keluarga, klien dibawa ke RSJD Klaten untuk kembali di
rawat inap.
Masalah Keperawatan:
Resiko Menciderai Diri sendiri Dan orang lain
E. Faktor Predisposisi
Klien mengalami gangguan jiwa sejak 11 tahun yang lalu dan pernah
masuk rumah sakit jiwa klaten > 35x.
Tidak mau kontrol, dan putus obat selama 1 minggu.
Klien mengatakan bahwa anggota keluarganya tidak ada yang mengalami
gangguan jiwa.
Klien mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan yaitu masuk
penjara selama 3 minggu karena mencoba membobol ATM.
F. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda tanda Vital :
Tekanan darah : 120 / 80 mmHg
Nadi
: 78 x/menit
Suhu badan : 36.4 0C
Respirasi: 23 x/menit
2. Ukuran
Tinggi Badan
: 168 cm
Berat badan : 70 Kg
3. Kondisi Fisik
Klien mengatakan kondisi tubuhnya saat ini baik baik saja dan tidak
ada keluhan fisik.
G. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
= Laki laki= Satu Rumah
= Perempuan= Garis Perkawinan
= Klien
= Garis Keturunan
,,
.
2. Konsep Diri
Citra tubuh
Klien memandang terhadap dirinya ada bagian tubuh yang paling
istimewa atau yang paling disukainya adalah bagian wajah, karena klien
merasa wajahnya tampan.
Identitas diri
Klien mempersepsikan dirinya sebagai laki laki dewasa dan belum
menikah dan klien anak ke dua dari lima bersaudara.
Peran
Klien mengatakan bahwa dalam keluarganya adalah anak yang di sayangi
dilingkungan masyarakat. klien juga aktif mengikuti kegiatan
kemasyarakatan seperti gotong royong, pengajian, pemuda dll.
Ideal Diri
Klien mengatakan menerima statusnya sebagai seorang anak, dan ingin
cepat pulang dan bebas biar bisa bekerja dan menjadi orang kaya.
Harga diri
Klien mengatakan hubungan yang paling dekat, di sayang dan dapat di
percaya adalah ayah dan adiknya.
3. Hubungan Sosial
Orang Yang Terdekat
Koping Individu Tidak Efektif
Klien mengatakan mempunyai orang yang berarti yaitu ayah dan
adiknya namun apabila ada masalah klien memilih diam diri dan
memendamnya.
Masalah Keperawatan :
Koping Individu Tidak Efektif
4. Spiritual
Klien mengatakan beragama islam dan klien mengatakan
saat di rumah tidak rutin beribadah dan saat di rumah sakit
klien tidak beribadah karena merasa kalau doanya tidak
pernah di kabulkan dan semua itu sia-sia.
Masaalah Keperawatan :
Distress spiritual
H. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Klien tampak agak rapi, rambutnya jarang disisir, gigi
kuning, kulit bersih.
Cara berpakaian sudah rapi, baju dan celana tidak terbalik.
Klien menggunakan sandal.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
2. Pembicaraan
Klien ketika bicara nada suara tinggi, muka tegang, mudah
tersinggung saat di ajak bicara, tatapan mata tajam, muka
tampak merah. Namun tidak meloncat-loncat dari tema yang
dibicarakan dan dapat berkomunikasi dengan lancar.
Masalah Keperawatan :
Resiko Perilaku Kekerasan
3. Aktifitas Motorik
Pada kondisi sekarang klien terlihat tampak tenang, diam,
tiduran, untuk saat ini klien sudah mampu mengendalikan
emosinya yang labil.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
4. Alam Perasaan
Alam perasaan klien sesuai dengan keadaan, saat gembira
pasien tampak gembira, saat sedih klien tampak sedih.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
5. Afek
Afek klien datar mempunyai emosi yang labil.
Masalah Keperawatan : Resiko Tinggi Menciderai Diri Sendiri dan OrLa
diwawancara
9. Tingkat Kesadaran
Orientasi waktu, tempat dan orang dapat disebutkan dengan
benar dan jelas yang ditandai dengan klien mampu
menyebutkan hari, tanggal, tahun yang benar pada saat
wawancara.
Klien dapat mengenali orang-orang yang ada disekitarnya
ditunjukkan dengan klien bisa menyebutkan beberapa nama
temannya.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
10. Memori
Klien dapat mengingat kejadian saat dibawa rumah sakit
dengan diantar oleh ayahnya. Dan klien dapat mengingat
nama mahasiswa saat berkenalan dengan benar.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
4. Berpakaian
Klien mengatakan ganti pakaian 1x sehari dengan pakaian yang
disediakan rumah sakit, klien dapat memilih dan mengambil pakaian
dengan baik dan sudah sesuai dengan aturan rumah sakit.
5. Pola Istirahat Tidur
Klien selama ini tidak mengalami gangguan tidur karena klien dapat
tidur dengan kualitas 6-8 jam perhari, baik malam maupun siang.
6. Penggunaan Obat
Klien mengatakan dirumah sakit selalu minum obat.
7. Aktivitas di dalam rumah
Klien bisa membantu pekerjaan rumah seperti mencuci, menyapu, dll.
8. Aktivitas diluar rumah
Klien mengatakan bekerja sehari-hari sebagai buruh.
3. MEKANISME KOPING
Klien
mampu
berkomunikasi
dengan
orang lain.
Klien mampu mengatasi masalah ringan
seperti
menjaga
kebersihan
menyiapkan makanan.
diri
dan
5. ASPEK MEDIK
Terapi obat :
o Inj. Lodomer
: 1amp IM extra
o Trihexiyl Phenidyl : 3 x 2 mg
o Haloperidol : 3 x 5 mg
o Resperidon
: 2 x 2 mg
6. MASALAH KEPERAWATAN
1. Prilaku Kekerasan
2. Resiko Mencederai Diri Sendiri,
Orang Lain Dan Lingkungan
3. Disstres Spiritual
ANALISA DATA
NO
1
DATA
DS
klien
dirumah
kepada
ETIOLOGI
ayahnya
karena
memukul
ayahnya
sampai berdarah.
DO : muka tegang, mudah
tersinggung saat di ajak
bicara, tatapan mata tajam,
muka tampak merah.
PROBLEM
Resiko
diri
mencederai
sendiri,
orang
NO
2
DATA
ETIOLOGI
PROBLEM
POHON MASALAH
Perilaku Kekerasan
(CORE PROBLEM)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko Mencederai Diri Sendiri, Orang Lain,
Lingkungan berhubungan dengan Perilaku
Kekerasan
2. Perilaku Kekerasan berhubungan dengan Koping
Individu Tidak Efektif.
RENCANA KEPERAWATAN,
IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI
PEMBAHASAN
A . PENGKAJIAN
Nama klien : Tn. H, umur 25 tahun, Jenis Kelamin : Laki-Laki,
Agama : Islam, Pendidikan : SMP, Suku / Bangsa : Jawa /
Indonesia, Status Perekawinan : Belum Kawin, Alamat : Jombor,
Ceper, Klaten, No CM : 01.13.28 . klien mengatakan keinginan
harus selalu diterpenuhi. klien marah-marah dan memukul
ayahnya. Saat marah klien suka memukuli ayah, pintu/jendela.
Apabila punya masalah klien tidak mau bercerita dan memilih
untuk diam diri dan memendamnya sendiri. Klien sudah pernah
opname 35 kalli di RSJ klaten
B. DIAGNOSA KEPEARAWATAN
Dengan adanya data-data haail pengkajian pada kasus Tn.
H penulis menyimpulkan terdapat diagnosa keperawatan yaitu
Resiko Mencederai Diri Sendiri, Orang Lain Dan Lingkungan
b.d perilaku kekerasan dan Perilaku Kekerasan b.d koping
individu tidak efektif.
Diagnosa yang pertama yaitu resiko mencederai diri
sendiri, orang lain dan lingkungan b.d perilaku kekerasan hal
ini didukung karena pada kasus Tn. H didapatkan hasil sebagai
berikut : saat dirumah klien mengamuk dan memukuli
pintu/jendela rumah serta memukuli ayahnya.
TERIMA KASIH
Any
Question ? . . . . .