Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
2.
3.
x1 x2
xt
2
4.
5.
Ditentukan
Ditentukan
Sub-interval 1
Sub-interval 2
Diagram alir
perhitungan
(menggunakan
bahasa program
fortran)
Contoh
perhitungan
contoh perhitungan
Contoh 1
Hitunglah salah satu akar persamaan dari
persamaan pangkat tiga berikut ini dengan
menggunakan metode setengah interval
penyelesaian
Hitung nilai f(x) pada interval antara dua
titik, misalnya x1 = 1 dan x2 = 2
Nilai f(x1) dan f(x2) yang diperoleh harus
menghasilkan nilai yang berlawanan tanda
Hitung xt2
Hitung f(xt2)
Xi
Xi+1
Xt
F(Xi)
F(Xi+1)
F(Xt)
1.000
2.000
1.500
-4.00000
3.00000
-1.87500
1.500
2.000
1.750
-1.87500
3.00000
0.17188
1.500
1.750
1.625
-1.87500
0.17188
-0.94336
1.625
1.750
1.688
-0.94336
0.17188
-0.40942
1.688
1.750
1.719
-0.40942
0.17188
-0.12479
1.719
1.750
1.734
-0.12479
0.17188
0.02203
1.719
1.734
1.727
-0.12479
0.02203
-0.05176
1.727
1.734
1.730
-0.05176
0.02203
-0.01496
1.730
1.734
1.732
-0.01496
0.02203
0.00351
1.730
1.732
1.731
-0.01496
0.00351
-0.00573
10
1.731
1.732
1.732
-0.00573
0.00351
-0.00111
11
1.732
1.732
1.732
-0.00111
0.00351
0.00120
12
1.732
1.732
1.732
-0.00111
0.00120
0.00005
2. Interpolasi linier
- Langkah-langkah perhitungan
1.
2.
f ( x2 )
xt1 x2
( x2 x1 )
f ( x2 ) f ( x1 )
3.
4.
5.
Contoh perhitungan
Contoh 2
Hitunglah salah satu akar persamaan dari
persamaan pangkat tiga berikut ini dengan
menggunakan metode interpolasi linier
penyelesaian
Hitung nilai f(x) pada interval antara dua
titik, misalnya diambil x1 = 1 dan x2 = 2
Nilai f(x1) dan f(x2) yang diperoleh harus
menghasilkan nilai yang berlawanan tanda
Berlawanan
tanda
iterasi
Xi
Xi+1
Xt
F(Xi)
F(Xi+1)
F(Xt)
1.000
2.00
1.571
-4.00000
3.00000
-1.36443
1.571
2.00
1.705
-1.36443
3.00000
-0.24775
1.705
2.00
1.728
-0.24775
3.00000
-0.03934
1.728
2.00
1.731
-0.03934
3.00000
-0.00611
1.731
2.00
1.732
-0.00611
3.00000
-0.00095
1.732
2.00
1.732
-0.00095
3.00000
-0.00015
1.732
2.00
1.732
-0.00015
3.00000
-0.00002
1.732
2.00
1.732
-0.00002
3.00000
0.00000
3. METODE NEWTON-RAPHSON
Dalam gambar berikut, diperlihatkan prosedur
penggunaan metode Newton-Raphson secara grafis.
Metode ini didasarkan pada penggunaan prinsip-prnsip
garis singgung terhadap kurva.
- Langkah-langkah perhitungan
1.
2.
f ( xi )
xi 1 xi
f ' ( xi )
3.
4.
5.
Contoh perhitungan
Contoh 3
Hitunglah salah satu akar persamaan dari persamaan
pangkat tiga berikut ini dengan menggunakan metode
Newton - Raphson
Penyelesaian
Tetapkan turunan persamaan f(x)
f ' ( x) 3x 2 2 x 3
Tentukan nilai xi sembarang, dalam hal ini dicoba ambil
xi = 1
Hitung nilai f(x) dan f(x) dengan memasukkan nilai xi ke
masing-masing persamaan
f ( x 1) (1) 3 (1) 2 3(1) 3 4
f ' ( x 1) 3(1) 2 2(1) 3 2
f ( xi )
xi
f ' ( xi )
xi 1 1
4
3
2
f ' ( x) 3x 2 2 x 3
xi 1
Iterasi
f ( xi )
xi
f ' ( xi )
Xi
F(Xi)
F'(Xi)
Xi+1
F(Xi+1)
1,000
-4,000
2,000
3,000
24,000
3,000
24,000
30,000
2,200
5,888
2,200
5,888
15,920
1,830
0,989
Xi
F(Xi)
F'(Xi)
Xi+1
F(Xi+1)
1.000
-4.00000
2.00000
3.000
24.00000
3.000
24.00000 30.00000
2.200
5.88800
2.200
5.88800
15.92000
1.830
0.98900
1.830
0.98900
10.70866
1.738
0.05457
1.738
0.05457
9.53539
1.732
0.00020
1.732
0.00020
9.46437
1.732
0.00000
4. Metode Secant
Kekurangan metode Newton-Raphson yakni
diperlukannya turunan pertama (diferensial) dari f(x)
dalam hitungan. Kadang-kadang sulit untuk mencari
turunan dari persamaan yang diselesaikan. Untuk itu
bentuk diferensial didekati dengan nilai perkiraan
berdasarkan diferensial beda hingga.
Dalam gambar berikut terlihat bahwa garis singgung di
titik xi didekati oleh bentuk :
f ( xi ) f ( xi 1 )
f ' ( x)
xi ( xi 1 )
Apabila bentuk
f ( xi ) f ( xi 1 )
f ' ( x)
xi ( xi 1 )
f ( xi )
xi 1 xi
f ' ( xi )
maka akan diperoleh
xi 1
f ( xi ) [ xi ( xi 1 )]
xi
f ( xi ) f ( xi 1 )
Contoh 4
Hitunglah salah satu akar persamaan dari persamaan
pangkat tiga berikut ini dengan menggunakan metode
Secant
Penyelesaian :
Iterasi pertama dicoba menetapkan dua nilai awal yaitu
x = 1 dan x = 2
Masukkan masing-masing nilai x tersebut ke persamaan
F(x) sehingga diperoleh
Untuk x = 1 ------------ f(x1 = 1) = -4 f(xi-1)
x = 2 ------------ f(x2 = 2) = 3
f(xi)
x3 2
3 [2 1]
1,571
3 (4)
Xi-1
Xi
Xi+1
F(Xi-1)
F(Xi)
F(Xi+1)
1.000
2.000
1.571
-4.00000
3.00000
-1.36443
2.000
1.571
1.705
3.00000
-1.36443
-0.24775
1.571
1.705
1.735
-1.36443
-0.24775
0.02926
1.705
1.735
1.732
-0.24775
0.02926
-0.00052
1.735
1.732
1.732
0.02926
-0.00052
0.00000
1.732
1.732
1.732
-0.00052
0.00000
0.00000
5. METODE ITERASI
- Langkah-langkah perhitungan
1.
2.
Contoh :
f ( x) x 2 x 2
x x20
dapat diubah menjadi dua bentuk
2
3.
4.
xi 1 xi
a
100%
xi 1
Catatan :
Hasil iterasi biasanya bersifat konvergensi
( mendekati nilai akar persamaan ) atau sebaliknya
bersifat divergensi ( menjauhi nilai akar persamaan )
Contoh perhitungan
Contoh 5
Hitunglah salah satu akar persamaan dari persamaan
pangkat tiga berikut ini dengan menggunakan metode
Iterasi
Prosedur perhitungan
1. Ubah bentuk persamaan.
Karena terdapat 3 variabel x dengan pangkat yang
berbeda maka persamaan f(x) dapat diubah
menjadi tiga bentuk persamaan yang berbeda
hasil transformasi
a).
x x 3x 3
3
1
3
1
3
x ( x 3 x 3)
xi 1 ( xi 3 xi 3)
b).
x 2 x 3 3 x 3 x ( x 3 3 x 3)
3
1
2
xi 1 ( xi 3xi 3)
c).
3x x 3 x 2 3
1
2
( x 3 x 2 3)
x
3
3
( xi xi 3)
xi 1
3
1
3
b).
c).
1
2
1
2
( xi xi 3) (2 2 3)
xi 1
3
3
3
3
xi 1 xi
a
100%
xi 1
1,710 2
a
100% 16,691%
1,710
Lakukan hal yang sama untuk persamaan b) dan c)
4. Hitung kembali xi+1 selanjutnya untuk nilai xi = 1,710,
Kemudian Hitung a
5. Lakukan seterusnya hingga diperoleh nilai xi+1 xi
( dalam kondisi ini nilai a0 ).
xi 1 ( xi 3 xi 3)
a).
1
3
iterasi
Xi
XI+1
Ea (%)
1
2
3
4
5
6
2.000
1.710
1.733
1.732
1.732
1.732
1.710
1.733
1.732
1.732
1.732
1.732
16.961
0.000
0.066
0.000
0.000
0.000
xi 1 ( xi 3 xi 3)
1
2
iterasi
Xi
XI+1
Ea (%)
2.000
1.000
100.000
1.000
2.236
55.279
2.236
#NUM!
#NUM!
#NUM!
#NUM!
#NUM!
#NUM!
#NUM!
#NUM!
c).
xi 1
( xi xi
3)
iterasi
Xi
XI+1
Ea (%)
2.000
3.000
33.333
3.000
11.000
72.727
11.000
483.000
97.723
483.000
37637291.000
99.999