Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Pendahuluan(1)
Penyakit infeksi : penyebab morbiditas & mortalitas
hampir di semua negara
Insiden di US (per 100,000 kasus)
AIDS1
Colon and rectal cancer2
Breast cancer2
Congestive heart failure3
Severe sepsis4
Angka kematian di US / tahun
Acute myocardial infarction5
Severe sepsis4
17
48
112
196
300
218,000
215,000
1) Centers for Disease Control and Prevention. 2000. Incidence rate for 1999.
2) American Cancer Society. 2001. Incidence rate for 1993-1997.
4) Angus DC et al. 2001. Crit Care Med 29:1303-1310.
5) National Center for Health Statistics. 2001.
GSH - Sepsis - 2015
US Incidence
# of Deaths
Mortality Rate
AMI2
895,000
171,000
19%
Stroke2
700,000
157,800
23%
Pneumonia3
1,329,000
72,000
5.4%
Severe Sepsis4
751,000
215,000
29%
Pendahuluan(2)
30 50 % membutuhkan perawatan ICU
Biaya perawatan :
USA
: US $ 22,100 / kasus
Perancis : US $ 40,512 / kasus
UK
: US $ 10,622 / kasus
Biaya
mahal
Sepsis
syok septik
Infeksi /SIRS
Batasan(1)
Batasan(2)
SIRS
Konsep
Konsep SIRS
SIRS
syok
syok sepsis
sepsis
Infeksi
Sepsis
Disfungsi
organ
Sepsis
berat
sita
u
s
e
R
si
Hipotensi
Vaso
pre
so r
Syok
septik
GSH - Sepsis - 2015
10
Konsekuensi per-definisi
Clinical Syndrome
Mortality
SIRS
7%
Sepsis
16%
Severe Sepsis
20%
Septic Shock
46%
11
Imunopatogesis sepsis
12
13
14
Peran sitokin(1)
15
Peran sitokin(2)
ROS : ekspresi P53 kerusakan
DNA & percepatan apoptosis
IL-1 : ACTH, lipogensis hepar,
limfosit, prokoagulan endotel, ICAM1, vasodilatasi, hipotensi
Pada syok septik : > 50 molekul terlibat dlm patogenesis (cytokine
storm) disfungsi mikro-sirkulasi,
hipoksia jaringan-seluler gagal
multi organ
GSH - Sepsis - 2015
16
17
18
Diagnosis (grade D)
19
Pengendalian infeksi
20
Percent of Patients
60
Drotrecogin Alfa
(activated) N=850
Placebo N=840
50
40
30
20
10
0
Lung
IntraAbdominal
Urinary
Tract
Blood
Skin
Other
Site of Infection
GSH - Sepsis - 2015
21
Mikroorganisme penyebab
sepsis
Percent of Patients
35
30
25
20
Drotrecogin Alfa
(activated) (N=850)
15
Placebo (N=840)
10
5
0
Gram
Gram
Gram
Positive Negative Mixed
Pure
No
Fungal Identifiable
Microorganism
Bernard GR, et al. NEJM, 1997: 336:912-918
22
Pemilihan antibiotik
Spektrum dasar pemilihan terapi
empirik
Penetrasi jaringan
Efektif invitro blm menjamin efektif invivo
Faktor penting : aspek biokimia obat & kondisi
lokal tempat infeksi
23
24
Manajemen cairan
Pada infeksi terjd gangguan pertukaran cairan
elektrolit ICF, ECF, IVF, ISF gangguan
homeostasis / hemodinamika cairan tbh
Faktor yg berpengaruh :
Kenaikan suhu tbh
Intake cairan tdk adekuat
Kehilangan cairan
Pengaruh toksin/produk mikroorg thd organ pengatur
suhu / hemodinamika
Gangguan fungsi kardiovaskuler
25
26
Kristaloid
Koloid
Kemampuan mempertahankan
Colloid osmotic pressure
Kurang
Baik
Rendah (1/3
koloid)
Baik
Stabilitas hemodinamik
Rendah
Baik
Komplikasi pemberian
Edema paru,
perifer
Alergi, ggl
jantung
Murah, mdh
didapat
Mahal, sulit
didapat
Evidence Based
27
Tranfusi darah
Indikasi hanya bila Hb < 7 g/dL, kec bila ada PJK,
perdarahan akut / asidosis laktat, target 7 9 g/dL
(grade B)
Erythropoietin tdk direkomendasikan, kec ada alasan
yg mendasarinya (grade B)
Penggunaan rutin plasma darah beku (FFP) utk
koreksi faal bekuan darah tdk direkomendasikan bila
tdk disertai perdarahan (grade E)
Platelet mutlak diberikan bila < 5000/mm3 dg/tanpa
disertai perdarahan & dpt dipertimbangkan bila
jumlah 5.000 30.000/mm3 dg resiko perdarahan
Platelet 50,000/ mm3 sdh cukup utk tindakan invasif
/ operasi
28
Steroids (grade C)
29
30
Terapi lain(1)
31
Terapi lain(2)
Kendali glukosa < 150 mg/dL, dg hasil
terbaik antara 80 and 110 mg/dL (grade D)
Pencegahan DVT hanya pada sepsis berat
dg heparin / LMWH (grade A)
Pencegahan stress ulcer (grade B):
H2 bloker lbh superior dibanding
sucralfat
H2 bloker vs PPI blm ada analisa data
32
33
Ringkasan
Tatalaksana infeksi / SIRS yg tdk tepat akan
berakibat sepsis, sepsis berat, syok septik serta
gagal multi organ dg mortalitas yg tinggi
Pengetahuan gejala klinis, kriteria diagnosa,
imunopatogenesa sepsis, akan berguna sbg dasar
tatalaksana sepsis yg adekuat
Pemberian antibiotik baik empirik maupun definitif
yg tepat ditunjang terapi resusitasi & suportif
terbukti menurunkan mortalitas sepsis syok septik
Studi studi sepsis terkini, tampaknya menjanjikan
perbaikan keluaran (outcome) penderita sepsis
syok septik, dg ditemukannya bbrp obat baru
GSH - Sepsis - 2015
35
36