PEWARNA RAMBUT SEMI

PERMANEN PIRANG
Disusun Oleh :
Titih Ayunda Larasati (13334045)

Dosen: DR. Hj. Teti Indrawati, M.Si, Apt.

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2016

Anatomi rambut :
a.Ujung Rambut
b.Batang rambut
c.Akar rambut
Batang Rambut terdiri dari :
a.Cuticula / kulitari / selaput rambut
b.Cortex/Kulit rambut
c.Medula / Sumsum rambut

PEWARNAAN RAMBUT DAPAT DIBEDAKAN

MENJADI:
1. Pewarnaan berdasarkan daya lekat zat warna
- Pewarna rambut temporer
- Pewarna rambut semi permanen
- Pewarna rambut permanen
2. Pewarnaan berdasarkan proses sistem pewarnaan
- Pewarna rambut langsung
- Pewarna rambut tidak langsung

Mekanisme penempatan zat warna dari ketiga jenis daya

lekat pewarna rambut di atas yang diilustrasikan pada
sehelai rambut dapat dilihat pada Gambar berikut :

Keterangan:
a = Pewarna rambut temporer
b = Pewarna rambut semi permanen
c = Pewarna rambut permanen

FORMULASI
Nama Bahan

F1

F2

F3

F4

F5

(%)

(%)

(%)

(%)

(%)

Fungsi

HPMC

Gelling agent

Na CMC

Gelling agent

Gliserin

Humektan

10

2.5

10

Metil paraben

Zat pengawet

0.02

0.02

Zat warna

10

Zat warna

Zat warna

Zat warna

Infus pacar
kuku
Ekstrak
Secang
Ekstrak
Mahoni
Ekstrak daun
jambu biji

FORMULASI
Nama Bahan

F1

F2

F3

F4

F5

(%)

(%)

(%)

(%)

(%)

1.6

0,2

0.5

Ad 100

75,8

Add 100

Ad 100

Ad 100

Fungsi

Serbuk zat warna

biji Kesumba

Zat warna

keling

Pirogalol

Resorcin
Tembaga (II)
sulfat
EDTA

Xanthan gum
Aquadest

Zat pembangkit
warna
Zat pembangkit
warna
Senyawa logam
Sequestering
agent
Bahan
pensuspensi
Zat pembawa

CARA PEMBUATAN
Prosedur pembuatan gel formula pewarna rambut sebagai berikut :
1.Serbuk

simplisia kayu Secang kemudian diekstraksi dengan maserasi dengan

etanol 70%, perlakuan yang sama juga untuk kayu Mahoni yang sudah berbentuk
serbuk. Hasil ekstrak kemudian dipekatkan dengan destilasi, dilanjutkan dengan
penguapan diatas water bath dengan suhu 70 oC, sampai didapat ekstrak kental.
2.Panaskan

air pada suhu 105C.

3.Larutkan

nipagin dengan air.

4.Mengembangkan

Na. CMC dengan air panas, diaduk sampai terbentuk basis

gel.
5.Dalam

mortir terpisah resorcin dan ekstrak dilarutkan dengan etanol 70%,

kemudian dimasukkan dalam basis gel, diaduk perlahan sampai homogen.
6.Memasukkan

larutan nipagin dan gliserin ke dalam campuran No. 5, diaduk

perlahan sampai homogen kemudian masukkan ke dalam wadah.

EVALUASI SEDIAAN
Evaluasi yang dilakukan :
1. Pengujian Stabilitas Fisik Sediaan:
- Organoleptis
- pengukuran pH
2. Pengujian Iritasi Sedian Jel Pewarna Rambut
3. Uji stabilitas warna
4. Uji stabilitas warna terhadap pencucian
5. Uji stabilitas warna terhadap matahari

KESIMPULAN
Komponen pewarna rambut semipermanen yang dibuat adalah: Ekstrak Secang,
Ekstrak Mahoni, Gliserin, Na. CMC, Metil Paraben, Resorcin, Aquadest
Karakteristik sedian yang dibuat adalah:
Bentuk sedian : gel
Warna sedian
pH

: Coklat muda s/d coklat tua

:4-7

Efektivitas pewarnaan

: Coklat tua (perendaman 4 jam)

Stabilitas warna terhadap pencucian

pencucian

: Stabil hingga minimal 10 kali

Stabilitas warna terhadap matahari

selama 5 jam

: Stabil pada paparan sinar matahari

Evaluasi yang dilakukan : Pengujian Stabilitas Fisik Sediaan (Organoleptis dan

pH), Pengujian Iritasi Sedian Jel Pewarna Rambut, Uji stabilitas warna, Uji
stabilitas warna terhadap pencucian, dan Uji stabilitas warna terhadap matahari