Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
HIV/AIDS
Perinatal conditions
Nutritional deficiencies
Other NCDs
Malignant neoplasms
Diabetes
Neuropsychiatric
disorders
Tuberculosis
Other CD causes
Injuries
Congenital abnormalities
Musculoskeletal diseases
Hypertension
Myocardial Infarction
Epilepsy
Stroke
Diabetes
Cancer
HIV/AIDS
Tuberculosis
General up to 10%
[Population
up to 29%
up to 22%
up to 30%
up to 31%
up to 27%
up to 33%
up to 44%
up to 46%
Diseases
Possibly
have Mental health problems
7.3
Skin disease
2.9
Essential Hypertension
2.9
29% Depression
Accident
2.4
2.4
Tuberculosis
2.3
46% depression
Diabetes Mellitus
2.3
36% depression
Dental Disease
Gastritis
1.5
10
Pharyngitis
1.5
WHR-2001
Recommendations
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
2001
SHIFTING PARADYGMS
PERAWATAN BERBASIS RS
UNTUK ORANG DG
G.JIWA
1- 3%
G. JIWA
BERAT
20%
TOTAL
G.JIWA
POPULASI KESWA
1-3%
G. Jiwa berat
20%
Total
G.jiwa
Populasi
Keswa
PERLU
Membangun
Kerjasama dengan kelompok
masyarakat, media, Pemerintah
NGOs, Swasta, dunia usaha dll
PREVALENSI NASIONAL
GANGGUAN JIWA BERAT USIA >15 TAHUN
(RISKESDAS, 2007)
PREVALENSI NASIONAL
GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL USIA >15 TAHUN
(RISKESDAS, 2007)
SKILL
RSJ: 47
RSU: >1200
PUSKESMAS ( >7600)
UKBM (Posyandu): > 300.000
ACCESSIBILI
TY
rendah
PERAWATAN INDIVIDU
PKJ MELALUI
PUSKESMAS
PKJM
PKJ
DI RSU
biaya
kebutuhan
PKJ
SPESILIASTIK
DAN
RSJ
rendah
tinggi
RENDAH
SELF CARE/ FAMILY CARE
MENTAL HEALTH
SERVICES IN PHC
MHS IN THE
COMMUNITY
BIAYA
KEBUTUHA
N
MHS IN
GENERAL
HOSPITAL
MENTAL
HOSPITAL
SPES.SERVICES
RENDA
H
TINGGI
RSU: >1200
PUSKESMAS ( >7600)
FASILITAS KES BERBASIS MASY
(Posyandu):> 300.000
ACCESSIBILI
TY
Mengurangi stigma
Membantu mengatasi
kekurangan tenaga Keswa
Pengenalan dini G. jiwa pada
pasien dg keluhan somatik
Kesempatan keterlibatan
masyarakat
Mudah diakses, biaya kecil
Keterbatasan sumber daya
integrasi ke pelayanan kesehatan
atau program sosial yang
ada
11/17/16
PKJ DI PUSKESMAS
DIAGNOSTIK, PENATALAKSANAAN
DAN RUJUKAN penderita G. jiwa
KUNJUNGAN RUMAH untuk perawatan
penderita G.jiwa
kegiatan PROMOTIF-PREVENTIF DAN
SKRINING di sekolah melalui UKS
memberikan komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) TENTANG BERBAGAI
MASALAH PSIKOSOSIAL DAN KESWA
11/17/16
BIAYA
HASIL KLINIK
PENERIMAAN
AKSES
SDM
PKJ DI PUSKESMAS
PKJ DI RSU
Psychiatric acute care unit (unit
perawatan akut ) di RSU 5-10 TT
Consultation Liaison Psychiatry
Unit rawat jalan di RSU
Dukungan dan Bimbingan Teknis
kepada petugas di Puskesmas
LEBIH MAHAL DARI PADA PELAYANAN PUSKESMAS TAPI LEBIH MURAH DARI DI
INSTITUSI KHUSUS ATAU RSJ
ADA KOMPONEN BIAYA TIDAK LANGSUNG (TRANSPOR SERTA BIAYA AKIBAT
KELUARGA YANG TIDAK BISA BEKERJA KARENA MENUNGGU PASIEN DI RSU),
HASIL KLINIK BERAGAM TERGANTUNG PADA MUTU DAN JENIS PELAYANAN YANG
DIBERIKAN
PELAYANAN KESWA TERINTEGRASI DENGAN PELAYANAN SPESIALISTIK LAINNYA
( LIAISON PSYCHIATRY)
BIAYA
HASIL KLINIK
PENERIMAAN
AKSES
SDM
PKJ DI RSU
HASIL
KLINI
K
BIAYA
PENERIMA
AN
AKSE
S
SDM
BIAYA
HASIL KLINIK
PENERIMAAN
SDM
AKSES
PRINSIP
PELAYANAN KESEHATAN JIWA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Effectiveness
Appropriateness
Efficiency
Responsiveness
Accessibility
Safety
Continuity
Capability
Sustainability
1. EFFECTIVENESS
Pelayanan yang berbasis bukti (evidencebased) efektifitas suatu intervensi tertentu
untuk mendapatkan hasil klinis yang baik dan
cost effective
Terapi berbasis masyarakat secara
substansi lebih baik dari pada terapi rawat
inap untuk banyak gangguan jiwa
Perawatan singkat lebih efektif dari pada
perawatan jangka panjang dalam beberapa
hal
Depresi bisa diatasi secara efektif di
puskesmas
2. APPROPRIATENESS
Pelayanan kesehatan jiwa harus
dapat menyediakan perawatan
atau intervensi yang sesuai
dengan kebutuhan pasien / klien
dan sesuai standar yang
tersedia.
3. EFFICIENCY
Mendapatkan hasil yang paling cost
effective dengan menggunakan sumber
daya yang ada
4. RESPONSIVENESS
Pelayanan yang berorientasi pada konsumen (dapat
menjawab berbagai kebutuhan konsumen yang beragam)
Pelayanan juga harus dapat:
Menghormati hak dan martabat orang dengan G.jiwa,
Dapat menjaga confidensial ,
Mendapatkan akses untuk dukungan sosial, dan serta hak memilih
pemberi layanan
Memberdayakan dan mendukung orang dengan G.Jiwa untuk
membuat keputusan tentang hidup mereka
5. ACCESSIBILITY
Kemudahan akses pelayanan baik
geografik maupun finansial sehingga
orang bisa mendapatkan pelayanan
pada tempat dan waktu yang tepat .
Harus tersedia PKJ (RJ, RI dan
Pelayanan Pemulihan) yang dekat
dengan tempat tinggal orang dengan
G. jiwa menjamin adanya
pelayanan berkelanjutan (contuinity
of care).
6. SAFETY
Menjamin keselamatan pasien,
staf dan masyarakat
Menghindari atau mengurangi
potential harm
7.CONTINUITY
Pelayanan yang tidak terputus antara pelayanan berbasis
institusi dan masyarakat
Pelayanan ini bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan
medik-psikologi dan sosial pasien.
Perlu ada koordinasi dan kerjasama dengan pelayanan nonkesehatan seperti sosial, dan perumahan .
Banyak orang dengan G.JIWA merasakan betapa sulitnya
untuk memperoleh akses pada pelayanan yang mereka
dibutuhkan
8. CAPABILITY
Kemampuan pelayanan untuk
menyediakan PKJ berbasis skill &
knowledge
Pelayanan harus dilaksanakan oleh
tenaga profesional kesehatan jiwa
yang multidisiplin, kerjasama tim
yang solid, kompak dan utuh serta
mampu menerapkan prinsip
pelayanan manajemen kasus
9. SUSTAINABILITY
TERIMA KASIH
Wassalamualaiku
m