Sie sind auf Seite 1von 38

AL-HADITS

Ahmad Syamsul
Arifin
Bustanul arifin
Muhamad Al-Amien
Lubis

Hadits
dan konsep assunnah
PERSAMAAN
PERBEDAAN
HUBUNGAN

Hadits
Perkataan Nabi muhammad SAW
selain Al-quran meliputi perbuatan,
persetujuan Nabi atas sesuatu hal. Dan
segala sesuatu yang berkaitan dengan
Nabi
sesudah
Nabi
diutus.
Dan
mencangkup pula para sahabat Nabi dan
Tabiin.

Sunnah
Sebagian ahli hadits berpendapat
bahwa sunnah adalah segala hal yang
berkaitan dengan Nabi sebelum dan
sudah Nabi di utus. Walaupun ada
sebagian berpendapat tidak hanya
yang menyangkut Nabi tetapi juga
para sahabat dan Tabiiin.

Sejarah
pemeliharaan
dan kodifikasi

Masa
Pembentukan Al
Hadist
Masa pembentukan
Hadits tiada lain
masa kerasulan Nabi Muhammad itu
sendiri, ialah lebih kurang 23 tahun.
Pada masa ini Al Hadits belum ditulis,
dan hanya berada dalam benak atau
hafalan para sahabat saja.

Masa Penggalian
Masa ini dimulai sejak wafatnya Nabi
Muhammad Saw. Dimana pada masa
ini hadits belum ditulis dan dibukukan.
Tapi sudah muncul dari para sahabat
sudah mulai untuk saling bertukar
Hadits dan menggali dari sumbersumber utamanya.

Masa Penghimpunan
Masa ini ditandai dengan sikap para
sahabat dan Tabiin yang menolak
hadits baru. Pada Masa ini khalifah
Umar bin Abdul Aziz sekaligus sebagai
salah seorang Taiin memerintahkan
penghimpunan Hadits. Masa ini terjadi
pada abad ke-2 H.

Masa Pendiwanan dan


Penyusunan
Masa ini terjadi pada abad ke-3 H. Guna
menghindari salah pengertian dari umat Islam dalam
memahami Hadits sebagai oerilaku Nabi Muhammad
Saw. Dan para ulama juga telah mengelompokkan dan
memisahkan kumpulan Hadits mana yang Marfu,
Mauquf ataupun Maqthu. Dan juga telah ditentukan
juga sanad dan perawinya atas hdit yang ada mupun
hadits yang dihafal. Dan pada abad ke-4 H usaha
pembukuan hadits dinyatakan telah selesai. Dan pada
abad ke-5 H dan seterusnya adalh msa memperbaiki
susunan kitab Al-Hadits seperti menghimpun yang
terserakan atau menghimpun unuk memudahkan
mempelajarinya dengan sumber utmanya.

ulum al hadits
Hasan
sahih
daif
Mutawatir
Ahad
qudsi

DARI SEGI JUMLAH PERIWAYATNYA


Hadits Mutawatir :
1) Hadits Mutawatir lafzis
2) Hadits Mutawatir manawy
3) Hadits Mutawatir amaly
Hadits Ahad
1) Hadits Masyhur
2) Hadits Azis
3) Hadits Gharib

DARI SEGI KUALITAS SANAD DAN


MATANNYA
Hadits Sahih
1) Hadits Shahih li-dzatihi
2) Hadits Shahih li-ghairihi
Hadits Hasan
1) Hasan li-dzatihi
2) Hasan li-ghairihi

DARI SEGI KEDUDUKAN DALAM HUJJAH


Hadits Maqbul
1)Hadits shahih
2)Hadits hasan

Hadits Mardud

Hadits Daif

DARI SEGI TEMPAT PENYANDARANNYA


1)Hadits Qudsi
2)Hadits Marfu
3)Hadits Mauquf
4)Hadits Maqtu

KUTUBU
SITTAH
Kitab shahih al-Bukhari.

Kitab
Kitab
Kitab
Kitab
Kitab

shahih al-Muslim.
sunan Abu Daud.
jami at-Tirmidzi.
sunan an-Nasai.
sunan Ibnu Majah.

Imam Al-Bukhari
Biografi
Nama beliau adalah Abu Abdillah
Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Al
Mughirah Al Jufiy Al Bukhariy. Beliau adalah
imamnya para imam hadits. Lahir tahun
194 H / 809 M Bukhara, Uzbekistan dan
wafat tahun 256 H / 871 M di Khartand,
sebuah desa kecil sebelum Samarkand,
Uzbekistan . Beliau berumur sekitar 62

Kitab shahih Al-Bukhori


1) Jumlah hadits dalam shahihnya tanpa
pengulangan adalah 2602 hadits.
2) Jumlah seluruh hadits dengan
pengulangan adalah 7397 hadits.
3) Jumlah hadits-hadits mutabaah 344
hadits.
4) Jumlah hadits keseluruhan dalam kitab
shahih Bukhari adalah 9082 hadits.

Kitab syarh shahih Bukhari


1) Syaikh Al-Allamah Muhammad Bin Yusuf Bin Ali AlKirmani w. 786 H. yang diberi judul Al-Kawakib AlDurari Fi Syarh Shahih Bukhari.
2) Imam Al-Hafidz Abu Al-Fadhl Ahmad Bin Ali Bin
Muhammad Bin Hajar Al-Atsqalani. W. 852 H.
diberi judul Fath Al-Baari Bi Syarh Shahih Bukhari.
3) Imam Badruddin Mahmud Bin Ahmad Al-Aini AlHanafi, w. 885 H. dengan judul Umdatul Qari Fi
Syarh Shahih Bukhari.
4) Imam Syaikh Syihabuddin Ahmad Bin
Mauhammad Al-Khatib Al-Mishri Al-Syafii AlQastalani dengan judul Irsyadus Sari Ila Shahih AlBukhari.

Imam Muslim
Biografi
Nama beliau adalah Abu Husain
Muslim bin Al Hajaj bin Muslim Al
Qushairy An Naisabury. Salah satu
hufadz hadits. Lahir tahun 204 H / 821
M di kota Naisabur, Khurasan, Iran dan
wafat
di
kampung
Nasr
Abad,
Naisabur, Khurasan, Iran tahun 261 H /

Kitab shahih Muslim


1) jumlah hadits dalam shahih Muslim
adalah 12.000
2) hadits secara keseluruhan dan 4000
hadits tanpa pengulangan.

Kitab syarh shahih muslim


1) Imam Abu Abdillah Muhammad Bin Ali AlMazi w. 536 H. beliau menuliskan syarh
dengan judul Al-Muaallim Bifawaid Kitab
Muslim.
2) Imam Qadhi Iyadh Bin Musa Al-Maliki w.
554 H. dalam judul ikmal al-muallim fi
syarh shahih Muslim.
3) Imam Abu Zakariya Muhyiddin Bin Syarf
Al-Syafii Al-Nawawi w. 676 H. beliau
menuliskan dengan judul Al-Minhaj Fi
Syarh Shahih Muslim Bin Al-Hajjaj.

Sunan Abu Daud


Biografi
Beliau adalah Sulaiman bin Asyats
bin Ishaq bin Basyir bin Syadad bin
Amr bin Imran Al Azdy As Sijistany.
Lahir di kota Sijistan, Khurasan tahun
202 H / 817 M dan wafat di kota
Bashrah, Irak tahun 275 H / 890 M.

Kitab sunan Abu Daud


1) 35 kitab dan 1871 bab.
2) Jumlah hadits pada sunan abu daud
adalah 4800 hadits tanpa
pengulangan
3) 5274 hadits dengan pengulangan.

Kitab syarh sunan Abu Daud


1) Syekh Imam Abu Sulaiman Ahmad
Bin Ibrahim Bin Khatab Al-Busti AlKhattabi w. 388 H. dengan judul
Mualimus Sunan.
2) Syaikh Muhammad Asyraf Bin Ali
Haidar Assidiqi Al-Adzim Abadi.
Dengan judul Aunul Mabud Ala
Sunan Abu Daud.

Sunan At-tirmidz
Biografi at-Tirmidzi
Beliau adalah Abu Isa Muhammad
bin Isa bin Saurah bin Musa bin Adh
Dhahak As Sulamy At Tirmidy. Lahir
209 H / 824 M di Tirmiz, Uzbekistan
dan wafat 279 H / 894 M di Tirmiz,
Uzbekistan. Beliau berumur sekitar 70
tahun.

Kitab jami at-Tirmidzi


sunan At-Tirmidzi menulis kitab Jami
pada tahun 270 H dengan jumlah
hadits dalam kitab beliau adalah 3906
hadits.

Kitab syarh jami at-Tirmidzi


1) Imam Al-Hafidz Abu Bakar Muhammad Bin
Abdillah Al-Asybili (dikenal dengan Ibnu Arabi
Al-Maliki) w. 543 H. dengan judul Aridhatul
Ahwadzi Fi Syarh Sunan Al-Tirmidzi.
2) Imam Jalaluddin As-Suyuthi w. 911 H. dengan
judul Quutul Mughtadi Ala Jami Tirmidzi.
3) Syaikh Mubarakfuri (Al-Imam Al-Hafidz Abul
Ula Muhammad Abdurrahman Bin
Abdurrahim) dengan judul Tuhfatul Awadzi Bi
Syarhi Jami Tirmidzi.

Sunan An-Nasai
Biografi an-Nasai
Beliau adalah Abu Abdirrahman Ahmad
bin Syuaib bin Ali bin Bahr bin Sinan An
Nasai. Beliau lahir di daerah Nasa,
Khurasan, tahun 215 H / 830 M dan wafat
di Palestina dikebumikan di Baitul Maqdis
tahun 303 H / 918 M. Beliau berumur
sekitar 88 tahun.

Kitab sunan an-Nasai


Jumlah hadits dalam sunan nasai
adalah 5761 hadits.

Kitab syarh sunan an-NasaI


1) Imam Jalaludin As-Suyuthi dengan
judul Zahrur Raby Alal Mujtaba.
2) Abi Hasan Muhammad Bin Abdul
Hadi Al-Hanafi Assindi (Hasiyah AsSindi Ala Sunan Nasai).

Ibnu Majah
Biografi Ibnu Majah
Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad
bin Yazid bin Abdillah bin Majah Al
Qazwiny mawla Rabi bin Abdillah. Lahir
tahun 209 H / 824 M di Qazwin, Irak dan
wafat 273 H / 888 M di Qazwin, Iran.
Beliau berumur sekitar 64 tahun.

Kitab sunan Ibnu Majah


Ibnu Majah menggunakan metodologi
penyusunan kitab haditsnya
dimulai
dari
kitab-perkitab,
bab-perbab,
kemudian
hadits-perhadits
dengan
jumlah haditnya sekitar 4000-an hadits.

Kitab syarh sunan Ibnu Majah


1) Hafidz Jalaludin As-Suyuthi dengan
judul Misbahus Zujaj Ala Sunan Ibnu
Majah.
2) Syaikh Sindi dengan syarah ringkas
dan padat (Hasiyah As Sindi Ala
Sunan Ibnu Majah).

Signifikansi
hadits dalam
islamic center

Pembaruan atau perkembangan pemikiran terhadap Hadist


adalah bagian yang tak terpisahkan a living tradition
(tradisi yang hidup atau al Sunnah) di era kenabian
Dalam sejarah pembukuan (tadwin) Hadist yang bersifat
tertulis situasi kelangkaan sahabat,tabiin dan tabiin altabiin yang mengetahui secara persis bagaimana cara
praktik hidup,perlaku nabi dan munculnya untuk tidak
menyebut banyaknya hadist-hadist palsu yang dibuat oleh
generasi-generasi setelah Nabi. Ilmu Mustalahu al-Hadist,
Rijalu al-Hadist dan lain-lain adalah merupakan bentuk
intervensi atau campurtangan keilmuan para ulama Hadist
lewat metodologi yang mereka gunakan untuk menemukan
mana yang Shahih,Hasan,Maqtu,Mursal,Dhaif dan begitu
seterusnya. Jadi, menurut pendekatan telaah epistimologi
keilmuan, ada proses panjang yang bersifat historis dalam
pembukuan Hadist. Dalam hal yang terkait dengan persoalan
ibadah murni seperti shalat,puasa,haji,zakat dan begitu
seterusnya barangkali hadist-hadist tersebut adalah unik dan
khas.

Daftar Pustaka
Adz-Dzahabi, Siyar Alam Nubala, Daarul Hadits (Kairo:
2006)
Al-Khataby, Muaalimu As-Sunan, Ilmiyyah (Halb: 1932)
An-Nawawi, Tahdzibu Al-Asma Wa Al-Lughah, Dar Al-Kutub
Al-Ilmiyyah (Beirut: tth)
As-Suyuthi, Qutul Mughtadi Ala Jami Tirmidzi, Ummul Qura
(Makkah: 1424 H)
Fatchur Rahman, Ikhtisar Musthalahul Hadits, Bandung, PT.
Al-Maarif, 1995
Ibn Hajar Al-Atsqalani, Hadyu as-Saari Muqaddimah Fathul
Baari, Daarul Marifah (Beirut: 1379 H)
Ibn Hajar Al-Atsqalani, Nazhatu An-Nadhrah Fi Tawdihi
Nakhbati Al-Fikr Fi Mustholah Ahl Al-Atsar, Safir (Riyadh 1422
H)
Ibnu Asakir, Tarikh Damaskus, Darul Fikr (Beirut: 1995)
Rikza Maulan, Mengenal Kitab-Kitab Hadits Dan Cara
Mentakhrij Hadits, Makalah, Tidak Diterbitkan.
Sadi Bin Mahdi Al Hasyimi, Dirosah Haula Qauli Abi Zarah Fi
Sunan Ibnu Majah, Jamiah Islamiyah (Madinah: tth) hlm. 23.
https://muhammadaiz.wordpress.com/materi-metodologistudi-islam/
https://www.scribd.com/doc/53190012/MAKALAH-HADIST

Any
Question
s?

Das könnte Ihnen auch gefallen