Sie sind auf Seite 1von 34

HI = (IQ + EI + SI)

K ecintaa n L
o
an

JATI
DIRI
Ket

SI

ela da na n

PE N
GEN DALIAN

SI N
ERGI

et
aa

t an

en

lit a

it m
Ko m

IPA
PARTIS

Kem
uli
a

LI

SI

IM

A FI

ya

O PT

I
S
A
IS
L
A

KLASIFIKASI HATI
(Ibnul Qoyyim Al-Jauzi)

1. Qolbun Salim (Hati yang selamat/bersih)


2. Qolbun Maridh (Hati yang Sakit)
3. Qolbun Mayit (Hati yang Mati)

Dengan Menyebut Nama ALLAH


Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa


itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,
sesungguhnya beruntunglah orang
yang menyucikan jiwa itu, dan
sesungguhnya merugilah orang yang
mengotorinya.
[QS. 91. Asy SYams: 8-10]

"Sungguh beruntung orang yang


membersihkan diri (dengan beriman),
dan dia ingat (menyebut) nama
Rabbnya, lalu dia shalat". (QS. alAla:14-15).

"(Yaitu) di hari harta dan anak-anak lakilaki tidak berguna, kecuali orang-orang
yang menghadap Allah dengan hati yang
bersih. (QS.as-Syu'ar:88-89).

Tugas terpenting yang Allah


bebankan di atas pundak Nabi agung,
Muhammad adalah menyuci kan jiwa
ummatnya:
"Dialah yang mengutus seorang Rasul
kepada kaum yang buta huruf dari kalangan
mereka sendiri, yang (tugasnya adalah)
membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,
menyucikan mereka dan mengajarkan
mereka Al-Kitab (Al-Qur'an) dan AlHikmah(As-Sunnah), dan sesungguhnya
mereka sebelumnya benar-benar dalam
kesesatan yang nyata". (QS. al-Jumu'ah:2).

"Dan siapa saja yang mendatangi-Nya dalam


keadaan beriman, dan bersungguh-sungguh
melakukan amal-amal shalih, maka mereka
memperoleh derajat yang tinggi (mulia);
(yaitu) surga 'Adn yang mengalir sungaisungai di bawahnya, mereka kekal di
dalamnya dan itu adalah balasan bagi orang
yang membersihkan dirinya (dari kekufuran,
kemusyrikan dan kemaksiatan)" . (QS.
Thah/20:75-76).

DOA RASULULLAH :
"Ya Allah anugerahi kepada jiwaku
ketaqwaan, sucikanlah dia (jiwaku)
karena Engkaulah sebaik-baik Dzat
yang menyucikannya, Engkaulah wali
dan penolongnya" (HR. Muslim).

Rasulullah bersabda, "Ada 3 hal, siapa saja yang


melakukan tiga hal itu, maka dia akan merasakan
nikmatnya kehidupan beriman;

(1)Beribadah hanya kepada Allah Azza wa Jalla


dengan mengikrarkan bahwa "Tiada Tuhan
yang haq diibadahi melainkan Dia (Allah)",

(2)Menunaikan zakat hartanya yang baik menurut ukuran


dirinya setiap tahun, dia tidak memberikan yang tua
sekali, tidak yang kotor dan tidak yang sakit, tetapi
yang (dia berikan adalah) hartanya yang sedangsedang saja, karena Allah tidak meminta harta kalian
yang terbaik dan juga tidak memerintahkan agar
kalian (mengeluarkan) yang jelek,

(3) Menyucikan dirinya. Kemudian ada


seseorang bertanya, "Apa tazkiyatun
nufus (menyucikan diri) itu?" Dijawab oleh
beliau, "Hendaklah dia mengetahui
(menyadari) bahwa Allah bersamanya di
mana pun dia berada". (HR. ath-Thabrani
& al-Baihaqi)

Sarana & Media Tazkiyatun Nufus

1. Merealisasikan Tauhid

2. Menjaga Amalan Hati;


ikhlas, cinta, takut, harapan,
tawakkal, sabar, ridha, tunduk,
patuh dan lain-lain.

3. Menunaikan shalat.
Shalat adalah realisasi tauhid yang paling utama,
sebab shalat itu menyucikan jiwa kita dari segala
kotoran dosa dan maksiat. Rasulullah menjelaskan
hal itu dalam hadits berikut,
"Bagaimana menurut kalian kalau sebuah sungai
ada di depan pintu rumah salah seorang di antara
kalian (dan) dia mandi di situ 5 kali dalam sehari,
apakah menurut kalian masih ada kotoran yang
menempel pada tubuhnya? Mereka menjawab,
Tentu tidak ada. Lalu beliau bersabda, Demikian
halnya dengan shalat yang lima waktu, yang
dengannya Allah membersihkan dosa-dosa yang
diperbuat nya". (HR. al-Bukhari dan Muslim).

4. Bersedekah.
Allah berfirman,"Ambillah zakat dari
sebagian harta mereka, dengan zakat itu
kamu membersihkan dan mensucikan
mereka, dan berdo'alah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
(QS. At-Taubah:103).

5.Bermuhasabah.
Rasulullah SAW bersabda, "Seorang
yang cerdik adalah orang yang
mengoreksi diri dan beramal untuk
menghadapi kematiannya"
(HR.Ahmad). Hasan Al-Bashri
mengatakan, "Seorang mukmin
adalah pemimpin atas dirinya
sendiri dan mengoreksi dirinya
karena Allah".

Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Shakhr r.a.


berkata, Rasulullah s.a.w. bersabda:

Sesungguhnya Allah taala tidak melihat


bentuk tubuhmu dan tidak pula melihat
ketampananmu/kecantikanmu, tetapi Allah
melihat hatimu
(Riwayat Muslim)

HATI NURANI
Tanggung Jawab
Kasih sayang
Keikhlasan
Kedisiplinan
Perhatian
..

SIMULASI 1
(Gelas dan Tinta)

SIMULASI 2
(Penyucian)

PENYUCIAN JIWA
Lim 1 =
x 0 x

Angka berapapun jika dibagi mendekati nol


maka akan mendekati angka tak terhingga.
Jika Kita ikhlas (mendekati nol, tanpa pamrih) Kita akan
mendekati yang Maha Tak Terhingga yaitu Allah.

Bersihkan diri Kita dari penyakit-penyakit hati


(Iri, dengki, srehi; Ujub, riya, arogan)

Mendengar

HATI NURANI
Sifat Fitrah Manusia

1. Ikhlas
2. Jujur
3. Adil
4. Amanah
5. Istiqomah
6. Tanggungjawab
7. Pemaaf
8. Berhati Luas
9. Kreatif
10. Murah Hati

11. Peka
12. Berfikir Positif
13. Sabar
14. Senyum
15. Optimis
16. Pengasih
17. Penyayang
18. Bersaudara
19. Berakhlaq Mulia
20. Kebenaran

21. Rasional
22. Kritis
23. Objektif
24. Konstruktif
25. Inovatif
26. Bersih
27. Teratur
28. Dinamis
29. Sinergis
30. Bermanfaat

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari bani Adam


keturunan dari sulbinya, Dan Allah mengambil kesaksian terhadap
jiwa mereka (seraya berkata: Bukankah Aku Ini Tuhanmu ?
Mereka menjawab: Betul (Engkau Tuhan kami) kami bersaksi.
(QS.AL-ARaaf :172)

Yaa Robbi

Astaghfirullah Robbal Baroya


Astaghfirullah Minal Khothoya

Das könnte Ihnen auch gefallen