Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PENGERTIAN
KETUBAN PECAH DINI ADALAH
PECAHNYA ATAU
RUPTURNYA SELAPUT AMNION
SEBELUM DI
MULAINYA PERSALINAN YANG
SEBENARNYA
ETIOLOGI
1. Penyebab pasti belum jelas
2. Beberapa keadaan yang berhubungan dengan
terjadinya kpd antara lain:
a. Trauma amniosintesis, pemeriksaan pelvis
dan hubungan sexual.
b. Peningkatan tekanan intra uterus, kehamilan
kembar.
c. Infeksi vagina
MANIFESTASI KLINIS
Ibu biasanya datang dengan keluhan utama
keluarnya cairan amnion. Jika masa laten
panjang dapat terjadi koriomnionitis
Untuk mengetahui telah terjadi infeksi,
takikardi pada janin kemudian takikardi
pada
ibu, demam pada ibu, adanya pus dan
bau pada sekret.
MANAJEMEN TERAPEUTIK
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
1. Identitas ibu
2. Riwayat penyakit
a. Riwayat kesehatan sekarang :
ibu datang dengan keluhan
pecahnya ketuban sebelum usia
kehamilan mencapai 37 minggu
dengan atau tanpa komplikasi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3.
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi infeksi maternal
yang berhubungan dengan
prosedur invasif, pemeriksaan
vagina berulang dan ruptur
membran amniotik.
Tujuan: infeksi mternal tidak terjadi
Kriteria hasil:dalam waktu 3 x 24
jam ibu bebas dari tanda-tanda
infeksi.
Intervensi:
a. Lakukan pemeriksaan dalam
dengan hati-hati sehingga tidak
banyak manipulasi daerah pelvis
untuk mengurangi kemungkinan
infeksi.
Rasional: pengulangan pemeriksaan
vagina berperan dalam insiden
infeksi
Intervensi:
a. Pantau djj setiap 15-30 menit.
Rasional: takikardi atau bradikardi janin
adalah indikasi dari kemungkinan
penurunan yang mungkin memerlukan
intervensi.
b. Perhatikan dan catat warna serta jumlah
cairan amnion dan waktu pecahnya
ketuban.
Rasional: hipoksia yang lama mengakibatkan
cairan amnion berwarna.
Intervensi:
a. Berikan penjelasan terhadap ibu
dan keluarga sehingga terdapat
pengertian bahwa tindakan
mendadak mungkin dilakukan.
Diskusikan tentang situasi dan
pemahaman.
Rasional: memberikan informasi
tentang reaksi individu terhadap