ADNEKSA KULIT

dr. Hj. Pasid Harlisa, Sp.KK

Struktur dan Fungsi Kulit

Struktur kulit
Kulit tersusun dari dua komponen
berbeda, berturut - turut dari
permukaan ke bawah adalah :
Epidermis
Dermis
Sub kutis

Epidermis

Merupakan lapisan terluar dr kulit

berupa komponen tipis, dengan
ketebalan bervariasi antara 0.04 mm pd
kelopak mata dan 1,6 mm di telapak
tangan; ketebalan rata-rata epdermis
adalah 0,1 mm. Dibentuk oleh sel-sel
keratinosit yang berasal dari stratum
basalis epidermis melalui proses
keratinisasi.

Keratinosit
Sel

utama penyusun epidermis, dihasilkan

oleh sel-sel yang aktif membelah di
membrane basalis dan mengalami
degradasi hingga mencapai stratum
korneum selama proses keratinisasi.
Fungsi sebagai regulasi, interaksi dan
komunikasi dalam proses imun dengan
cara menghasilkan sitokin dan mediator
inflamasi seperti ICAM-I dan molekul MHC
class II.

Secara morfologis epidermis dapat

dibedakan dalam 5 lapisan yang
berbeda :
Stratum basale or stratum germinativum
Stratum lucidum
Stratum spinosum
Stratum granulosum
Stratum korneum

Dalam epidermis yang matur

terdapat sel lain selain keratinosit
yaitu sel melanosit, sel langerhans
dan
Merkel.

Sel sel
Melanosit
Melanosit sel yang menghasilkan pigmen

di epidermis berasal dari neural crest.

Terdapat 1 diantara 10 keratinosit di
stratum basale.
Merupakan sel dendrit, satu melanosit
berhubungan dengan banyak keratinosit
disebut unit melanin epidermal.
Keartinosit merupakan reservoir melanin di
kulit.
Gambar :

 Sel

Langerhans

Terletak di antara sel-sel keratinosit

epidermal
Merupakan sel dendrite
Fungsinya menyerupai
monnosit/makrofag
Berasal dari sum-sum tulang

Sel Merkel
Terdapat

di lapisan basal telapak

tangan dan kaki, mukosa oral dan
genital, lempeng kuku dan
infundibulum folikel
Terletak diatas membran basalis
mengandung granula
intrasitoplasmik menyerupai
neurosecretory

Dermis
terletak

ditengah-tengah dan berikatan

dengan epidermis diatasnya dan lemak
subkutaneus dibawahnya, berperan
dalam menentukan 15 20 % total berat
tubuh. Ketebalannya bervariasi antara 1
mm (wajah) hingga 4 mm (punggung).
Dermis lebih tebal 15-40 x dari
epidermis, tergantung letak anatomis.

Taut dermo - epidermal adalah :

taut yang t.a. jaringan mesenkim epitelial di
badan.

Merupakan perlekatan khusus antara

epidermis dan papilaris dermis.
Disini terdapat 3 jenis sel epidermal yaitu:

1.
2.
3.

keratinosit basalis
Melanosit
Sel Merkel : Terdapat di lapisan basal

Kulit manusia merupakan derivat dari:

Ektoderm:

epidermis, unit apokrin,

unit ekrin, unit pilosebasea dan
kuku.
Mesoderm: melanosit, saraf, reseptor
sensoris, elemen lain kulit seperti
Langerhans, makrofag, sel mast,
fibrosit, pembuluh darah, pembuluh
limfe, otot, adiposa.

Adneksa kulit :
Unit keringat ekrin
Unit apokrin
Folikel rambut
Kelenjar sebasea
Kuku

Unit keringat ekrin

Terdiri dari 3 bagian : komponen

intraepidermal (saluran spiral), komponen

dermis (saluran lurus), komponen asinus
sekretori.
Bermuara pada permukaan epidermis
Terdapat 2 jenis sel sekretori : sel pucat
dengan ukuran besar yang kaya glikogen
dan sel lebih kecil warna gelap lebih
hipotonik yang berfungsi mereabsorbsi
sodium.

Komposisi keringat ekrin sama

dengan plasma, elekrolitnya
sama namun lebih encer

Terletak diseluruh permukaan

kulit, paling banyak di telapak

tangan dan kaki, dahi dan aksila.

Unit kelenjar apokrin

Pada dewasa bermuara pada bagian atas
folikel rambut
Sekresinya bias bersifat merokrin, apokrin,
holokrin.
Sekresi mengandung protein, karbohidrat,
ammonia, lipid dan besi yang bersifat kental
dan tidak berbau hingga mencapai permukaan
kulit, ketika mencapai permukaan kulit dan
diuraikan oleh bakteri menjadi sangat berbau.

 Pada

manusia fungsinya belum

diketahui, pada spesies lain
dapat berfungsi protektif, sexual
dan thermoregulasi.
Distribusi di badan : aksila,
areola, genital, kanal auditori
eksternal dan bulu mata.

Kelenjar sebasea
Embriologi

berasal dari pertumbuhan

keluar bagian atas folikel rambut
Terdiri atas lobulus-lobulus yang kaya
lemak pada sitoplasmanya, lemak
yang dihasilkan dikeluarkan melalui
saluran pendek pada folikel rambut

 Distribusi

hampir seluruh
permukaan tubuh kecuali telapak
tangan dan kaki, yang paling banyak
terdapat di wajah dan kulit kepala.
Oleh karena secara anatomi dan
fungsi terkait dengan folikel rambut
maka disebut unit folokel-sebasea.