Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PENGERTIAN
Hubungan hukum yang melibatkan dokter dengan pasien yang didasarkan adanya
suatu perjanjian dan kepercayaan (Salim, 2006)
TUJUAN
menjaga mutu pelayanan dengan berpedoman pada standar pelayanan medik yang
telah disepakati dengan rumah sakit maupun organisasi profesi.
SYARAT-SYARAT
Hubungan
hokum pasien
dengan Rumah
Sakit
Tanggungjawab
Hukum Tenaga
Kesehatan
Transaksi
terapeuti
k
Hak dan
Kewajuban
Tenaga
Kesehatan dan
Pasien
Hubungan
Hukum Tenaga
Kesehatan dan
Pasien
diatur dalam Buku KUHP Perdata Bab II yang telah disebutkan dalam Pasal 1313 KUHP
yang menyatakan bahwa suatu persetujuan merupakan suatu perbuatan
denganmana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau
lebih
Perjanjian Perawatan
Perjanjian Medis
(Soewono, 2007)
Perjanjian antara tenaga kesehatan dan pasien menimbulkan ikatan yang disebut
inspanningverbintenis. Dimana inspanningverbintenis merupakan usaha maksimal
yang dilakukan dokter dalam menyembuhkan pasien, namun upaya yang dilakukan
belum tentu berhasil.
Pasien
Tenaga
Kesehatan
Pasien mendapatkan
persetujuan tindakan
medis
Berhak atas kerahasiaan
rekam medis dan tindakan
medis
pasien
Mematuhi dan
melaksanakan nasihat
tenaga kesehatan
Memberikan informasi yang
lengkap perihal penyakitnya
kepada tenaga kesehatan
Menghormati privasi tenaga
kesehatan
Tenaga
Kesehatan
Hukum
pidana
Hukum
perdata
kasus
kasus mengenai kesalahan dalam memberikan diagnosis oleh dokter yang terjadi di
RSD dr. Soebandi Jember. Kasus terjadi pada pasien berinisial Ny K dan dokter yang
memeriksa berinisialkan dr. E, dr. AN, dan dr. A (Alfiansyah, 2013).
Pembahasan
Sebelumnya pasien yang berinisial Ny. K berumur 70 tahun menerima informasi
diagnosis bahwa dia mengalami hernia, akan tetapi ketika telah di operasi dokter
mengalihkan operasi yang awalnya hernia menjadi operasi ke bagian usus yang
diduga terjadi pembusukan. Dalam kasus tersebut transaksi terapeutik tidak
dijalankan Karena dokter tidak melakukan persetujuan terlebih dahulu kepada
keluarga pasien tentang perubahan tindakan medis yaitu seharusnya operasi hernia
menjadi operasi usus.
Kasus tersebut menyangkut hubungan hukum antara pasien dengan Rumah Sakit
dalam transaksi teraputik dan Tenaga Kesehatan dengan pasien dalam
transaksi terapeutik.
Kesimpulan
Pentingnya transaksi terapeutik antara tenaga kesehatan dan pasien agar tidak terjadi
kesalahpahaman setelah melakukan tindakan medis
Dengan adanya transaksi terapeutik maka hak dan kewajiban tenaga kesehatan dan
pasien menjadi lebih jelas
Adanya penyimpangan dalam transaksi terapeutik dipertanggung jawabkan dalam
hokum pidan dan perdata
Terimakasih