Sie sind auf Seite 1von 27

ASUHAN KEPERAWATAN

HIPOPARATIROIDISME

27/12/16

27/12/16

STRUKTUR dan FUNGSI KELENJAR


PARATIROID

Kelenjar paratiroid menempel pada bagian anterior


dan posterior kedua lobus kelenjar tiroid oleh
karenanya kelenjar paratiroid berjumlah empat buah.
Terdiri dari dua jenis sel yaitu chief cells dan oxyphill
cell. Chief cells merupakan bagian terbesar dari
kelenjar paratiroid, mensintesa dan mensekresi
hormone paratiroid atau parathormon disingkat PTH.
Parathormon mengatur metabolisme kalsium dan
pospat tubuh
27/12/16

STRUKTUR dan FUNGSI KELENJAR


PARATIROID

Terhadap tulang, PTH mempertahankan resorpsi tulang


sehingga kalsium serum meningkat.
Di tubulus ginjal, PTH mengaktifkan vitamin D. Dengan
vitamin D yang aktif akan terjadi peningkatan absorpsi
kalsium dan pospat dari intestine (Gbr. 1-1).
PTH juga akan meningkatkan reabsorpsi Ca dan Mg di
tubulus ginjal, meningkatkan pengeluaran P, HCO3 dan
Na.
Karena sebagian besar kalsium disimpan di tulang maka
efek PTH lebih besar terhadap tulang.
Faktor yang mengontrol sekresi PTH adalah kadar
kalsium serum disamping PTSH.
27/12/16

Pengertian
Adalah gangguan pada kelenjar
paratiroid yang ditandai dengan
penurunan kadar kalsium serum dan
peningkatan fosfat

27/12/16

Etiologi
Penyakit

Autoimuns merupakan
penyebab yang disurigai paling kuat
walaupun pada dasarnya penyebab
masih belum jelas
Tetapi penyakit ini beresiko
pada:seseorang usia>20 th, tubuh
yang kekurangan vit D, malabsorbsi
kalsium dan seseorang dengan
riwayat pasca bedah tiroid
27/12/16

Manifestasi Klinik
Gangguan metabolik
Defisiensi PTH
Hipokalsemia

perubahan eksitabilitas
neuromuscular dan kontraksi
muscular
Otot skeletal spatis (tetani hipokalsemik)

27/12/16

27/12/16

Manifestasi Klinik(2)

Kerja jantung tak teratur

henti jantung

Sistem saraf : fluktasi antara


hipersitabilitas dan depresi

Keluhan pokok : kejang kejang

27/12/16

Manifestasi Klinik(3)
Neuromuskular

: Kejang otot,
parastesia/spame disertai nyeri,
tanda Cvosteks dan Trosseu positif
GI : Kram abdomen, diare, Stethorea
(feses mengandung lemak)
Personality : cemas, mudah
tersinggung, depresi dan gg.
intelektual

27/12/16

10

Patofisiologi
Gejala hipoparatiroidisme
Defisiensi parathormon
Hiperfosfatemia +hipokalsemia
PTH tidak ada
makanan

absorpsi intestinal kalsium dari


resorpsi kalsium dari tulang + tubulus
renalis

ekskresi fosfat ginjal


Kalsium serum rendah

27/12/16

Hipofosfaturia
Hipokalsiuria.

11

Evaluasi Diagnostik
Tanda Cvosteks : kontraksi otot
wajah yang terjadi ketika otot wajah
didepan telinga disentuh
Tanda Trosseau : Spasme pada
karpopedal yang disertai
peningkatan TD

27/12/16

12

27/12/16

13

Evaluasi Diagnostik(2)
Kalsium serum <6 mg/dl (1.2
hingga 1.5 mmol/L)
Fosfat serum meningkat
Pemeriksaan sinar-x tulang:
densitas.
Bikarbonat serum menurun
Hipokalsemia
Hiperfosfatemia
PTH serum menurun
27/12/16

14

PENATALAKSANAAN
Tujuan
Terapi

Menaikkan kadar kalsium serum sampai 9 hingga 10


mg/dl (2,2 hingga 2,5 mmol/L) dan menghilangkan
gejala hipoparotiroidisme serta hipokalsemia

Diit tinggi kalsium, tinggi vit D dan rendah fosfat


K/p diberi tambahan kalsium via IV (bila terjadi
tetani akut)

27/12/16

15

Pengkajian
1. Riwayat pascatiroidisme
gejala hipokalsemia.

Ask : manifestasi bekas atau


semutan disekitar mulut
atau ujung jari tangan atau
jari kaki.
Periksa terhadap temuan tanda
Chvosteks atau Trousseaus positif.
manifestasi distress pernapasan
sekunder terhadap laringospasme.

27/12/16

16

Pengkajian(2)
2. Riwayat hipoparatiroidisme akut,
kaji tanda perubahan fisik nyata
seperti kulit dan rambut kering,
kaji adanya sindrom sepertiParkinson atau katarak.

27/12/16

17

Pengkajian(3)
3. Riwayat Penyakit:

Sejak kapan klien menderita penyakit


Apakah ada anggota keluarga yang
berpenyakit sama
Apakah klien pernah mengalami tindakan
operasi khususnya pengangkatan kelenjar
paratiroid atau kelenjar tiroid
Apakah ada riwayat penyinaran daerah leher.

4. Keluhan utama meliputi:

Kelainan bentuk tulang


Perdarahan yang sulit berhenti
Kejang-kejang, kesemutan dan lemah

27/12/16

18

Pengkajian(4)
5. Pemeriksaan fisik mencakup:

Kelainan bentuk tulang


Tetani
Tanda Trosseaus dan Chovsteks
Pernapasan berbunyi (Stridor)
Rambut jarang dan tipis; pertumbuhan
kuku buruk, deformitas dan mudah
patah; kulit kering dan kasar

6. Pemeriksaan penunjang

27/12/16

Pemeriksaan kadar kalsium serum


Pemeriksaan radiologi
19

Diagnosa Keperawatan

Tetani otot yang berhubungan


dengan penurunan kadar kalsium
serum
Tujuan

Klien tidak akan menderita cedera,


seperti yang dibuktikan oleh kadar
kalsium kembali ke atas normal,
frekuensi pernapasan normal, dan
gas-gas darah dalam batas normal.
27/12/16

20

Intervensi

Saat merawat klien dengan hipoparatiroidisme

hebat, selalu waspadalah terhadap spasme laring


dan obstruksi pernapasa. Siapkan selalu set selang
endotrakeal, laringoskop dan trakeostomi saat
merawat klien dengan tetani akut

Jika klien berisiko terhadap hipokalsemia mendadak,


seperti setelah tiroidektomi, selalu disiapkan cairan
infuse kalsium karbonat di dekat tempat tidur klien
untuk segera digunakan jika diperlukan.

27/12/16

21

Intervensi
Jika selang infuse harus dilepas,
biasanya hanya diklem dulu untuk
beberapa waktu sehingga selalu
tersedia akses vena yang cepat.
Jika tersedia biasanya klien
diberikan sumber siap pakai
kalsium karbonat seperti Tums.

27/12/16

22

Diagnosa Keperawatan(2)
Risiko terhadap inefektif penatalaksanaan regimen
terapeutik (individual)yang berhubungan dengan
kurang pengetahuan regimen diet dan medikasi.
Tujuan

Klien akan mengerti tentang diet dan


medikasinya, seperti yang dibuktikan oleh
pernyataan klien dan kemampuan klien
untuk mengikuti regimen diet dan terapi.

27/12/16

23

Intervensi Keperawatan

Penyuluhan kesehatan(hipoparatiroidisme kronis)


medikasi dan modifikasi diet sepanjang
hidupnya.
Penkes obat-obat yang harus digunakan di
rumah, pastikan klien mengetahui bahwa semua
bentuk vitamin D, kecuali dihidrolsikolekalsiferol,
diasimilasi dengan lambat dalam tubuh
waktu satu minggu atau lebih
untuk melihat hasilnya.

27/12/16

24

Intervensi Keperawatan(2)

Ajarkan klien tentang diet tinggi kalsium


namun rendah fosfor.
Tekankan pentingnya perawatan medis
sepanjang hidup bagi klien
hipopartiroidisme kronis.
Instruksikan klien untuk memeriksakan
kadar kalsium serum sedikitnya tiga kali
setahun.

27/12/16

25

27/12/16

26

27/12/16

27

Das könnte Ihnen auch gefallen