Sie sind auf Seite 1von 27

ASUHAN

KEPERAWATAN
KELOMPOK

PENGERTIAN KELOMPOK

Aggregate : masa atau pengelompokan yang


memiliki perbedaan secara keseluruhan dan
tidak terkait dengan yang lain.
(Allender,2005)

Ada kelompok ibu, bayi balita, anak usia


sekolah, remaja, dewasa, lansia dll.

LANSIA

Segmen yang tumbuh tercepat


Baby-Boom generasi
* Usia 60 tahun ke atas : 7,18% (Azizah,2011)
* Prediksi tahun 2020 : 11,34% (Komisi
Nasional lanjut usia,2010 )
* Prediksi Balita tahun 2020:6,9% (BPS,2009)
Perbahan mengalami penurunan yang
mengganggu aktifitas sehari hari termasuk
kelompok resiko.
maksimalkan kemampuan untuk tetap
independent membangun anggota.

MASALAH KESEHATAN LANSIA

Alzheimer
Arthritis
Cancer
Depresion
Diabetic
Cardiovascular
Osteoporosis

KEBUTUHAN KESEHATAN LANSIA

Nutrisi : mempertahankan berat badan


optimal,memelihara gigi,hindari pencahar
atau menambah serat,latihan dan cairan.
Latihan fisik
Keamanan, ekonomi
Psikososial,ketrampilan koping, pertahankan
independen,interaksi sosial.
keselamatan : kesehatan pribadi.

PELAYANAN KESEHATAN

Kriteria
Konprehensif : dukungan keuangan
memadai,program penitipan
perawatan,pelayanan kesehatan,pendidikan
kesehatan,pelayanan dirumah,rekreasi.
Koordinasi
Aksebilitas
Program peningkatan kualitas

PELAYANAN KESEHATAN

Tipe
= Perawatan dirumah
= Perawatan harian (penitipan)
= Respite care (istrahat sementara)
= Hospice care

ASKEP KELOMPOK
Tahapan.
1.Fase awal :
Mendefinisikan
kelompok dan
membuat
kontrak
/partnership

2. Pengkajian
-Pengumpulan data
-Mengembangkan
database
-interpretasi data
-Analisis data

TAHAPAN ASKEP KELOMPOK


3.Diagnosis keperawatan
4.Perencanaan
- Menentukan prioritas
-Membuat tujuan Umum dan Khusus
-Menentukan Aktifitas
5.Implementasi
6.Evaluasi

PENGKAJIAN KESEHATAN
KELOMPOK

Tujuan Pengkajian Kelompok


-Mengidentifikasi kebutuhan kelompok
-Mengklarifikasi masalah kesehatan kelompok
-Mengidentifikasi kekuatan dan sumbersumber

METODE PENGUMPULAN DATA


Data Langsung
1. Wawancara informan
2.
Observasi partisipan : kepercayaan /
keyakinan kelompok,norma,nilai,kekuatan,
struktur kekuasaan,proses penyelesaian
masalah.
3.
Windshield survey : kehidupan dan
lingkungan kelompok (karakteristik
masyarakat,tempat berkumpul,ritme
kehidupan bermasyarakat dan kelompok.
4.
Angket.

METODE PENGUMPULAN DATA


Data laporan
1.

2.

Secondary analysis :hasil dari pertemuan


dengan kelompok / masyarakat,dokumen
publik,survey kesehatan,data statistik dan
catatan kesehatan.
survey : data dari sampel

ASUHAN KEPERAWATAN
KELOMPOK LANSIA
Asuhan keperawatan kelompok lansia adalah
metode penyelesaian masalah kesehatan yang
ditujukan kepada kelompok lansia serta keluarga
dengan menitik beratkan pada upaya promotif
dan preventif tanpa mengesampingkan upaya
kuratif dan rehabilitatif.
Tujuan : meningkatkan kemandirian kelompok
lansia diberbagai tatanan (masyarakat,panti)
Sasaran lansia
Kelompok lansia di posyandu lansia
Kelompok lansia di kelompok tertentu
Kelompok lansia di dalam gedung (panti,RS,dll)

LANGKAH ASUHAN KEPERAWATAN


PADA KELOMPOK LANSIA
Pengkajian
1.Pengkajian pada lansia
a.Identitas lansia (data dasar anggota
kelompok)
b.Status kesehatan anggota kelompok
c.Riwayat kesehatan
2. Pengkajian terhadap upaya peningkatan kesehatan :
a.Fasilitas kesehatan yang tersedia untuk kelompok :
posyandu / posbindu,Puskesmas santun lansia,panti : tenaga
kesehatan yang berpratek,puskesmas,klinik,rumah sakit dll.
b. Pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan oleh
kelompok : pemberian makanan
tambahan,vitamin,screening

PENGKAJIAN
c. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan yang dimanfaatkan
untuk kegiatan penyuluhan
kesehatan,pembelajaran di kelompok
d. Lingkungan sekitar anggota kelompok
e. Status ekonomi keluarga
f. Status sosial budaya spritual
g. Komunikasi
h. Fasilitas rekreasi

PENGKAJIAN

Kebiasaan / perilaku dalam kelompok :


Pemeliharaan kebersihan diri, kebiasaan
makan, mengisi waktu luang
( game,pengajian dll )

KRITERIA PRIORITAS MASALAH

Kesadaran akan adanya masalah


Motivasi kelompok untuk menyelesaikan
masalah
kemampuan perawat dalam mempengaruhi
penyelesaian masalah
Ketersediaan pihak terkait terhadap solusi
masalah
Beratnya konsekwensi jika masalah tidak
terselesaikan
Mempercepat penyelesaian masalah dengan
resolusi yang dapat dicapai.

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
KOMUNITAS

Muecke (1984)
@ Problem : Mengidentifikasi masalah
spesifik atau resiko kesehatan
@Pada : Identifikasi klien yang spesifik
@Berhubungan dengan : deskripsikan
karakteristik masyarakat / kelompok dan
lingkungannya

RUMUSAN DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
1.

2.

Diagnosis keperawatan =aktual ,


resiko,potensial (promosi kesehatan,nanda
2012)
Contoh :
a.Intoleransi aktifitas dari respon tekanan
darah abnormal pada kelompok lansia di.
b. Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh pada lansia.
c. Gangguan berjalan pada lansia
diposyandu

CONTOH

Resiko gangguan mobilitas fisik pada lansia di


wisma dahlia budi mulia, b.d adanya
masalah komunikasi penghuni,koping yang
tidak efektif.ditandai ada dua orang yang
sering berbeda pendapat sehingga muncul
kelompok yang saling mendukung,adanya
upaya petugas mendamaikan namun
pertengkaran masig terjadi,munculnya sikap
permusuhan antar kelompok

TUJUAN & OBJEKTIF

Prinsip smart
Tujuan : Pernyataan tentang hasil yang di
harapkan
Objektif : Definisi yang ingin di capai

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


Pencegahan primer

Pencegahan sekunder

Pencegahan tertier

a. Penkes pada
keluarga yang
memiliki
lansia,Kebutuhan
nutrisi sesuai
usia,tes
periodik,konseling
b. Latih : penyusunan
dan memberi makan
pada lansia sesuai
kebutuhan,cara
pemantauan
prkembangan,tehnik
stimulasi,fasilitas
aman,perawatan
sesuai usia.

a. Deteksi dini tanda


a. Menunjang upaya
bahaya pada lansia.
pemulihan pada
b. Perawatan lansia
lansia setelah sakit
dengan masalah
b. Upaya memelihara
tertentu
kondisi kesehatan
c. Skrening lansia
lansia sesuai
d. Pemberian makanan
masalah sesuai
lansia sesuai dengan
perkembangannya
masalah kesehatan
c. Konseling perawatan
e. Penanganan masalah
lanjut pada
kedaruratan pada
kelompok lansia
kelompok lansia
f. Rujukan untuk
lansia

TINDAKAN KEPERAWATAN
MASYARAKAT
1.
2.
3.
4.
5.

Pemberdayaan masyarakat dalam


menanggulangi masalah lansia
Pendidikan kesehatan
Kemitraan :lintas program dan lintas sektor
Proses kelompok :kelompok swabantu lansia
Penggerakan massa

KELOMPOK SWABANTU LANSIA

Kelompok mandiri di masyarakat >komitmen


bersama untuk menyelesaikan masalah yang
sama
Metode : berbagi pengalaman sesama anggota
dan meminta bantuan profesional jika
dibutuhkan
Kegiatan : saling berbagi pengalaman dan
persaaan terkait masalah lansia
Peningkatan kemampuan dan ketrampilan
>penyelesaian masalah
Permainan / teknik >stimilasi tumbuh lansia.

KARAKTERISTIK KELOMPOK
SWABANTU LANSIA

Memiliki anggota dengan masalah


(fisik,mental,sosial,) yang hampir sama.
Sifat anggota suka rela
Menekankan pada kebersamaan dan
solidaritas yang tinggi > mengatasi masalah
Komitmen saling menghargai
Mempertahankan hubungan >pertemuan rutin
Dukungan dan bimbingan > anggota yang
membutuhkan
Anggota kelompok 5-10 orang ,ada pemimpin

EVALUASI

Mengukur keberhasilan askep


Dilakukan oleh koordinator
perkesmas di puskesmas bersama
masyarakat
Respon masyarakat terhadap
program kesehatan lansia

PENCATATAN DAN PELAPORAN

Mengacu pada pedoman perkesmas


Mencakup proses dokumentasi > pengelolaan
pelayanan keperawatan kelompok bayi dan
balita
Pencatatan meliputi :
=Pengkajian kelompok bayi balita
=Perencanaan / intervensi
=Pelaksanaan / Inplementasi
=Evaluasi
=formulir rujukan kasus

Das könnte Ihnen auch gefallen