Sie sind auf Seite 1von 74

2G/3G Drive

Test
Training Material
nw.rnocenter@gmail.com
nw.rrfcenter@gmail.com
nw.osscenter@gmail.com

Agenda
Introduction to Drivetest
Drivetest Tool (TEMS Investigation) Introduction
TEMS Investigation Data Collection
TEMS Investigation Route Analysis
Preparing TEMS
Logfile Handling
Post Processing Data
2G/GSM Drivetest Analysis
Co-channel Interference
Adjacent channel Interference
GSM Scanning
Weak Spot Improvement
2G Drivetest KPI
Speech Coding
Layer 3 Messages

Nexwave Design and Strategic

Page 2

AGENDA
3G/WCDMA Drivetest
RSCP Analysis
Ec/No Analysis
Overshooting Coverage Analysis
Swap feeder Analysis
Missing Neighbour and Handover Fail Analysis
Site Down detection
New Site Reporting
Area Improvement Reporting & Analysis

Nexwave Design and Strategic

Page 3

Tools : TEMS
Investigation

TEMS sangat
powerfulldan mudah
digunakan. Sampai
saat ini rilis TEMS
Investigation sudah
sampai rilis ke 11.

Drivetest berguna
untuk analisis
coverage sebuah
cakupan jaringan
atau cakupan
sebuah cell.
Drivetest
menggunakan
sampel data user
perception pada
coverage tertentu.

Nexwave Design and Strategic

Pada umumnya
drivetest
membutuhkan
Laptop yang telah
terinstal software
TEMS, Handphone
dan kabel
datanya, dongle,
serta
USB GPS.
Page 4

TEMS Investigation Data


Collection

Nexwave Design and Strategic

Berikut tampilan
awal TEMS
Investigation
Data Collection,
tampilan awal
terdiri
dari Menu bar,
Toolbars,
Navigator,
Worksheet dan
Status bar.
Terdapat 7 bagian
toolbar yaitu File
& View toolbar,
Equipment Ctrl
toolbar,
Connection
toolbar,
Recording
toolbar, Reply
Page
toolbar,
5
Report

TEMS Investigation Data Collection

Nexwave Design and Strategic

Page 6

Nexwave Design and Strategic

Navigator
Pada bagian
Navigator
terdapat tiga
bagian
penting yaitu
Tab Menu, Tab
Info Element
dan Tab
Worksheets

Page 7

Nexwave Design and Strategic

Info Element
Info Element
dipergunakan
untuk me-modify
tampilan radio
parameter
seperti Rx Level
atau RX Qual
dalam hal warna,
ukuran maupun
simbol yang
digunakan.

Page 8

Nexwave Design and Strategic

Map Window
Dalam Data
Collection
terdapat Map
untuk presentasi
geografis dimana
semua info
element dan
event dapat
ditampilkan
dalam bentuk
Map. Ini
dikarenakan
selain mengambil
measurement
data dari jaringan
juga mengambil
data
longitudedan
latitudedari GPS.
Page 9

TEMS Investigation Route


Analysis
Route Analysis

Nexwave Design and Strategic

Route Analysis
lebih
diperuntukkan
analysis data
logfile secara
keseluruhan.
Beberapa logfile
dapat
ditampilkan
secara
bersamaan dan
dilakukan
perhitungan
statistik secara
bersamaan.
Route analysis
juga memiliki
representasi
tampilan
geografis
Page
10
berupa
Map.

Preparing TEMS

Nexwave Design and Strategic

Page 11

Info Element Preparation


Serving and
Neighbourmenunjukk
an informasi seperti
Cell name, BSIC,
ARFCN, RxLev, C1,
C2, serving cell dan
juga enam neighbour
list dengan Rxlevel
terbagus.
Radio Parametermenunjukkan
informasi kondisi radio saat
ini seperti RxLevel, RxQual,
FER, SQI, TA dll

2
2G
G

Current
Channelmenunjukkan
informasi yang berkaitan
dengan channel yang
digunakan. Disini akan
didapatkan informasi
mengenai CGI, BSIC, BCCH
ARFCN dan juga Time Slot
yang dipergunakan.

Nexwave Design and Strategic

Page 12

Info Element Preparation


C/Amenunjukkan level
interferensi dari
adjacent channel.

2
G

C/Idiartikan Carrier-tointerference ratioyang


menunjukkan rasio antara
kuat sinyal bit-bit informasi
dan kuat sinyal bit-bit
interference yang tidak
diinginkan. C/I disebabkan
karena adanya interferensi
yang disebabkan karena
penggunaan frequensi yang
sama oleh cell carrier dan
Current
juga
cell Channelmenunjukkan
yang lain.

informasi yang berkaitan dengan


channel yang digunakan. Disini
akan didapatkan informasi
mengenai CGI, BSIC, BCCH ARFCN
dan juga Time Slot yang
dipergunakan.

Nexwave Design and Strategic

Page 13

Info Element Preparation


WCDMA Serving/Active Set +
Neighbors menunjukkan
informasi Cell name,
Scrambling Code, Cell ID,
UARFCN DL, CPICH Ec/No dan
CPICH RSCP untuk Active
Set/Serving Cell (AS),
Monitored Neighbors (MN),
dan juga Detected Neighbors
(DN).

3
G

WCDMA Radio
Parameters menunjukkan
informasi kondisi radio
saat ini seperti TxPower,
UTRA Carrier RSSI, Target
SIR, SIR, SQI MOS dan
RRC State.

Events menunjukkan Eventevent yang terjadi saat


dilakukannya drivetest. Kita
bisa mentrace adanya
kejadian seperti Drop Call atau
Missing Intra-frequency
Neighbors dengan melihat
pada jendela Events ini.

Nexwave Design and Strategic

Page 14

Workspace Preparation
Click and
drag

Nexwave Design and Strategic

Page 15

Cellfile Preparation
Cellfile adalah
suatu file rujukan
cell pada map yang
data-datanya berisi
suatu data lokasi
cell dalam sebuah
jaringan dan juga
berisi data identitas
sebuah cell.

Pada cellfile
terdapat data-data
longitude, latitude,
azimuth dan
beamwidth sebuah
cell untuk
dipetakan ke
dalam map.

Nexwave Design and Strategic

Pada cellfile juga


juga terdapat
data identitas cell
seperti LAC, CI,
MCC, MNC, BSIC
dan ARFCN yang
digunakan untuk
memperlihatkan
serving cell dan
neighbouring
cell.

Page 16

Cellfile Preparation
2 TEMS_-_Cell_names
Cell

ARFCN

BSIC

Lat

Lon

MCC

MNC

LAC

CI

ANT_DIRECTION

ANT_BEAM_W IDTH

Majapahit_2-1

53

14

S 6.98867*

E 110.479*

510

10

1681

60

90

Majapahit_2-2

63

14

S 6.98867*

E 110.479*

510

10

1682

180

90

Majapahit_2-3

66

14

S 6.98867*

E 110.479*

510

10

1683

300

90

Kalimas-1

66

23

S 6.9496111111*

E 110.48875*

510

10

3771

60

90

Kalimas-2

68

23

S 6.9496111111*

E 110.48875*

510

10

3772

180

90

Kalimas-3

56

23

S 6.9496111111*

E 110.48875*

510

10

3773

300

90

Combat Bonang-1

86

75

S 6.841907*

E 110.571268*

510

10

5111

90

Combat Bonang-2

64

75

S 6.841907*

E 110.571268*

510

10

5112

120

90

Combat Bonang-3

59

75

S 6.841907*

E 110.571268*

510

10

5113

240

90

Nexwave Design and Strategic

Page 17

Preparing Map Data


Click
Cancel

GeoSet Manager berguna untuk


melakukan perubahan-perubahan
map pada TEMS. Perubahan pada
jendela Map tidak bisa disimpan
tetapi perubahan pada GeoSet
Manager (*.gst) dapat disimpan.

Nexwave Design and Strategic

Page 18

Nexwave Design and Strategic

Customize Map
Presentation
Coverage Layer
Coverage layer theme
digunakan untuk
kostumisasi tampilan
presentasi logfile
mengikuti besaran
RxLevel, RxQual atau
ditampilkan dua-duanya.
Perubahan besaran
RxLevel atau RxQual dapat
diikuti dengan perubahan
warna, besar atau simbol
semuanya dapat disetting
secara tersendiri. Biasanya
perubahan RxLevel dan
RxQual diikuti dengan
perubahan warna.

Page 19

Customize Map
Presentation
Event Layer

Selected
Event

Nexwave Design and Strategic

Event layer theme


digunakan untuk
menampilkan alert
berupa logo dan suara
saat terjadi suatu event
seperti saat terjadinya
Blocked Call,
Dropped Call,
Handover Fail dll.
Suatu event dapat
ditampilkan dengan
mencentang pada
suatu event tertentu.

Page 20

Nexwave Design and Strategic

Customize Map
Presentation

Page 21

Pastikan driver
sudah terinstall
sebelumnya (GPS,
K800i PC Suite)

Connecting external
equipment
Step by Step

Pasang license donggle/


Klik TEMS Investigation
8.0.3 HASP HL Key
Reader 1.8 File Read
HASP Keys
Koneksikan GSM Phone
dengan kabel data ke
USB. Pastikan MS
menyala. Apabila
pertama kali dicolokkan
lakukan instalasi
sampai selesai.
Kemudian lakukan
Enabling/Addition
Equipment dengan klik
Configuration
Equiment Controlatau
klik View Toolbars
Equipment Control.

Manual Enablingdimana
kita diharuskan
mendefinisikan port mana
yang digunakan dan
external equipment apa
yang ditancapkan atau
Automatic enabling dimana
pendeteksian eksternal
equipment dilakukan
secara otomatis.

Nexwave Design and Strategic

klik
tombolConnectpad
a Toolbar
Equipment
Control. Dapat
juga dengan
melakukan klik
pada Connect All
Page 22

Setting MS Properties

Untuk melakukan setting pada MS


Properties dapat dilakukan pada
Handset Control klik kanan
properties.

Nexwave Design and Strategic

Page 23

Logfile
Handling

Nexwave Design and Strategic

Page 24

Command Sequence Preparation

Nexwave Design and Strategic

Command Sequence
Command Sequence adalah
sebuah setingan otomatis dimana
TEMS dapat melakukan panggilan
MOC (Mobile Originating Call)
secara otomatis dan waktunya
bisa disesuaikan. Untuk
memunculkan jendela Command
Sequence klik pada Control
Command Sequence.

Untuk melakukan voice test


pilih Dial lalu masukkan
nomer yang ingin dituju.
Harap diperhatikan nomer
yang dituju harus memiliki
fasilitas auto answeragar
koneksi dapat terjadi antara
MS yang melakukan
panggilan telepon
(MOC/Mobile Originating Call)
dan MS yang ditelepon
(Mobile Terminating Call).
Beberapa operator seluler
menyediakan nomer auto
Page sengaja
25
answer yang

Command Sequence
Preparation

Nexwave Design and Strategic

Masukkan command
Wait misalkan 120
detik
Masukkan command End
Call

List command tersebut dapat


disimpan untuk penggunaan
berikutnya. Dengan
menjalankan command ini
maka secara otomatis TEMS
akan melakukan panggilan ke
nomer 199 dengan waktu
selama 120 detik kemudian
diputus dan kembali
melakukan panggilan sampai
command sequence tersebut
dihentikan.
Page 26

Recording Logfile
Klik Start Recording
untuk merecord logfile
Klik Stop Recording untuk
stop
recording
Klik Swap Logfiles untuk menyimpan
data logfile selanjutnya ke file yang
baru.
Swap logfile berguna untuk memotong
file logfile menjadi bagian kecil.

Nexwave Design and Strategic

Page 27

Replay Logfile

Replay Log file


Setelah drive test selesai
dilakukan maka logfile yang
telah disimpan dapat dibuka
dan dijalankan lagi. Beberapa
analisis dapat dilakukan
dengan membuka ulang
logfile dan menjalankannya
kembali
Replay Properties
Pada saat menjalankan ulang
logfile, kecepatan pemutaran
ulang logfile juga dapat
disetting. Klik Logfile Play
Properties maka akan muncul
jendela sebagai berikut.

Nexwave Design and Strategic

Page 28

Post Processing

Nexwave Design and Strategic

Page 29

Exporting Logfile
Export Log-file.
Setelah drivetest selesai dilakukan perlu
adanya reporting. Reporting hasil
drivetest bisa dibuat diberbagai macam
software bisa juga menggunakan TEMS
Route Analysis. Software Map Info juga
sering dipergunakan untuk
reporting hasil drivetest. Oleh
sebab itu diperlukan peng-eksport- an
data logfile menjadi data Map Info
dalam bentuk *.tab
Apabila ingin melakukan post processing
dalam Map Info klik Formatdan pilih
Format dalam MapInfo Tab-file.
Kemudian klik Browse file... dan
masukan logfile yang ingin dilakukan
Post Processing. Beberapa logfile
dapat dipilih dan digabungkan
menjadi sebuah output dengan
mencentang pada pilihan Merge
output.

Nexwave Design and Strategic

Page 30

Exporting Logfile

Nexwave Design and Strategic

Klik Setup...maka akan


muncul jendela seperti
disamping ini. Jendela
ini berfungsi untuk
menampilkan data apa
saja yang akan
diekspor kedalam
bentuk map info tab
file. Misalkan data
yang yang akan
dikeluarkan adalah Cell
id, Latitude,
Longitude, RxQual Sub,
RxLevel Sub (dBm), TA
dan ARFCN BCCH maka
akan tampil seperti
gambar
disamping
ini.
Kita
juga dapat
menyimpan
setingan untuk ekspor data
dalam format *.mex
dengan mengklik pada
tombol Save.
Page 31

Generating Report

Nexwave Design and Strategic

Generating Report.
Pada TEMS Investigation
terdapat fasilitas untuk
mengenerate Report secara
cepat. Klik Logfile Report
Generator atau klik
tombol maka akan
muncul jendela seperti
gambar berikut.Lalu klik
pada Properties untuk
menampilkan KPI yang
ingin ditampilkan, event,
pemilihan device dan
mengkonfigurasi
threshold.

Page 32

Generating Report

Nexwave Design and Strategic

Apabila semua setting


sudah selesai lalu klik
Finish. Hasil report
generator akan
muncul di internet
explorer atau web
browser lainnya. Dari
Hasil Report Generator
tersebut dapat
diketahui berapa
jumlah Call Attempt,
Call Establish, Blocked
Call, Drop Call,
Handover Failure dan
penunjuk langsung ke
file logfilenya.

Page 33

Generating Report

Nexwave Design and Strategic

Page 34

Generating Report

Nexwave Design and Strategic

Page 35

Generating Report

Nexwave Design and Strategic

Reportstatistik
secara cepat
Selain menggunakan
Report Generator kita
juga dapat
mengetahui statistik
secara cepat pada
TEMS Data collection.
Caranya adalah
dengan membuka
logfile yang diinginkan
kemudian Re-play
dengan menggunakan
Fast Replay. Setelah
semua logfile terbuka
klik pada Area
Statistic Tool dan
pilih area logfile
yang ingin
ditampilkan
statistiknya. Maka
informasi seperti
Events, Cells,
Information
Elements dan Grafik
Page 36
akan langsung

2G/GSM Drivetest

Nexwave Design and Strategic

Page 37

What to measure?
RxLev dipergunakan
untuk mengukur kuat
sinyal yang diterima oleh
MS (dalam satuan dBm).

RxQual menunjukkan
kualitas sinyal yang
diterima oleh MS. Diukur
dari Bit Error Ratesinyal
yang diterima. Skala yang
digunakan pada RxQual
adalah 0 sampai 7.

Nexwave Design and Strategic

Page 38

Co-channel Interference

Co-Channel
Interference adalah
interferensi yang
disebabkan karena
penggunaan
frequensi yang sama
oleh cell carrier dan
juga cell yang lain.

Pada GSM Spesification rasio antara carrier


dan interference atau disebut C/I harus
lebih besar dari 9dB. Tetapi biasanya
operator menentukan bahwa rasio C/I
harus lebih besar dari 12 dB. Apabila
digunakan frequency hopping (tentang
frequency hopping dijelaskan di GSM
Planning) maka margin berkurang 3dB

Nexwave Design and Strategic

Page 39

Adjacent Channel
Interference

Setiap frekuensi ARFCN


mempunyai bandwidth 200 kHz.
Dan setiap frequency yang
adjacent (berbeda 200 kHz atau
1 ARFCN) tidak diperbolehkan
memiliki sinyal yang terlalu kuat
juga. Meskipun berbeda frekuensi
beberapa sinyal yang
berhimpitan frekuensinya dapat
mempengaruhi kualitas.

Nexwave Design and Strategic

Pada GSM Spesification rasio


antara carrier dan adjacent
frekuensi harus lebih besar
dari 9dB. Adjacent Channel
Interference harus dihindari
pada cells di site yang sama
dan juga pada neighbouring
cells.
Page 40

Interference Check

Untuk mengecek adanya interferensi dapat dilakukan


dengan pengamatan pada jendela Radio Parameter dan
Jendela Current Channel, apabila RxQual atau C/I
atau SQI pada TRX yang dilakukan pengetesan
jelek tetapi RxLevel pada kondisi baik.
Kemungkinan terjadi adanya interferensi. Perlu
adanya pengecekan frekuensi dan perlu
dilakukannya frequeny retune pada TRX tersebut.

Nexwave Design and Strategic

Page 41

GSM Frequency Scanning


Baik buruknya kualitas
jaringan GSM ditentukan
dari baik-buruknya
perencanaan frekuensi.

Dengan melakukan drivetest


kita dapat mengetahui
daerah dimana terdapat
kuat sinyal yang bagus
(RxLevel bagus) tetapi
kualitas sinyalnya buruk
(RxQual jelek), hal ini dapat
disebabkan oleh karena
adanya interferensi di
daerah atau spot tersebut.

Co-BCCH ataupun Adjacent-BCCH


antara dua site yang berdekatan
dapat menimbulkan tingginya
interferensi diantara kedua site
tersebut. Adanya overshooting
coverage juga dapat
menimbulkan tingginya
interferensi.

Dengan menggunakan
metode GSM Scanning kita
dapat mengetahui list BCCH
ARCFN pada suatu
daerah/spot dan
mengetahui list BCCH
ARFCN yang menjadi
interference frequency.

Nexwave Design and Strategic

Page 42

GSM Frequency Scanning


Untuk memulai scanning pada Combo
Box Scanning Task pilih Frequency
Scanning.
Klik pada tombol Scan Properties
Klik Pada tab Scanned
Channels centang pada Scan
selected channels kemudian
centang pada Manual
selection lalu klik Select dan
masukkan list ARFCN yang
ingin di-scan. Masukkan
hanya BCCH ARFCN yang
bersesuaian dangan BCCH
ARFCN pada operator yang
ingin diinvestigasi.

Klik tombol Start Scanning untuk memulai


scanning
klik tombol
tombol Stop
untuk
klik
StopScanning
Scanning
untuk
menghentikan proses
scanning.
menghentikan
proses
scanning.

Nexwave Design and Strategic

Page 43

GSM Frequency Scanning

Nexwave Design and Strategic

Mode Neighbour list


scanning dapat digunakan
sebagai referensi sebuah
cell yang memiliki kuat
sinyal bagus tetapi belum
ter-create sebagai
neighbour. Pendeteksian
berdasarkan kuat sinyal
BCCH ARFCN yang terukur
oleh sebab itu hanya
masukan list BCCH pada
operator yang ingin
diinvestigasi. Berikut
tampilan Neighbour List
Scanning Mode.

Page 44

2G Drivetest KPI
Call Setup Success Rate (CSSR)

Call Setup Successful Rate (%) = ((Total number of successful setup)/


(Total number of calls attempt))*100
Total number of successful setup = Jumlah mobile originating calls yang berhasil
menempati kanal trafik (TCH).
Total number of calls attempt = Jumlah total percobaan attempt untuk melakukan

mobile orginating call.

Dropped Call Rate (DCR)


Dropped Call Rate, dikenal juga sebagai TCH drop rate
Dropped Call Rate (%) = ((Call set-up Success) (number of completed
calls)) / (Call set-up Success)*100

Nexwave Design and Strategic

Page 45

2G Drivetest KPI
Handover Success Rate (HOSR)

Handover Success Rate (%) = ((Total number of successful handovers)


/
(Total number of handover attempts))*100

Handover per Call


Handover per call = (Total number of Handover success / total
number of call setup success)
Rx Level dan Rx Qual
Pada jaringan 2G kita dapat memperhitungkan RF Coverage dan RF Quality
dengan menganalisa sebaran Rx Level dan Rx Qual. Rx Level dipergunakan untuk
mengukur kuat sinyal yang diterima oleh MS (dalam satuan dBm) sedangkan Rx
Qual menunjukkan kualitas sinyal yang diterima oleh MS.
Diukur dari Bit Error Rate sinyal yang diterima. Skala yang digunakan pada Rx
Qual adalah 0 sampai 7.

Nexwave Design and Strategic

Page 46

2G Drivetest KPI Rx Qual VS


SQI
SQI (Speech Quality Index)
Adalah pengukuran quality yang mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan RxQual.

Berikut beberapa kelemahan RxQual :


qBER yang berfluktuasi (tinggi ke rendah atau sebaliknya)
menyebabkan perceived quality lebih rendah daripada BER yang
konstan. Sedangkan RxQual hanya mengukur rata-rata dari BER dan
tidak dapat mengukur fluktuasi (deviasi) ini.
qRxQual tidak memperhitungkan Frame Erasure Rate (FER).
qSaat terjadi handover selalu mengakibatkan hilangnya sebuah
frame, yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas di sisi user.
Hal ini tidak terlihat pada RxQual. qPemilihan speech code, level
kualitas akan bervariasi setiap speech codec. Dimana
setiap speech codec memiliki kelebihan dan kekurangan masing
-masing.
Sedangkan pengukuran SQI juga memperhitungkan :
qBER (bit Error Rate)
qFER (Frame Erasure Rate)
qHandover events
qKomputasi yang berbeda untuk setiap speech codec

Nexwave Design and Strategic

Page 47

Speech Coding FR, HR, EFR and


AMR

Speech
Modulasi
Voice
Coding
GMSK
(FR, HR,

Full Rate (FR), speech coding dengan bit rate : 13

kbit/s

Half Rate (HR), speech coding dengan bit rate :

5.6
dapat dua kali full rate
kbit/s, kapasitasnya

Enhanced Full Rate


(EFR),speech coding dengan

bit
rate : 12,2 kbit/s. Ada peningkatan kualitas

dibandingkan
dengan Full Rate dengan adanya noise free
Adaptive Multi Rate
(AMR), speech codec bersifat

adaptif

Nexwave Design and Strategic

Burst

Page 48

Layer 3 Messages

Nexwave Design and Strategic

Page 49

Layer 3 Messages
Layer 3 Messages adalah jendela informasi signalling yang
terdapat di
layer 3. Informasi ini dapat digunakan untuk proses
optimisasi pada spot - spot tertentu. Untuk melihat informasi
Layer 3 Messages dapat meng klik pada jendela TEMS :
Presentation Signalling Layer 3 Messages

Nexwave Design and Strategic

Page 50

3G/WCDMA Drivetest

Nexwave Design and Strategic

Page 51

What to measure?
RSCP atau Received Signal Code
Power dipergunakan untuk
mengukur kuat sinyal yang
diterima
oleh UE (dalam satuan dBm).
Analogi dengan Rx Lev pada
GSM.
Ec/No menunjukkan kualitas sinyal yang diterima
oleh UE. Ec/No adalah perbandingan antara energi
setiap chip sinyal informasi
terhadap sinyal interferensi atau
sinyal derau (noise) yang
menyertainya. Pada intinya adalah
perbandingan antara kuat sinyal yang dikehendaki
terhadap kuat sinyal yang tidak dikehendaki.
Skala yang digunakan pada Ec/No
adalah 0 sampai -25.

Nexwave Design and Strategic

Page 52

RSCP And Ec/No Analysis


Setiap analisis drivetest weak spot harus diketahui
kategori problemnya. Apakah termasuk dalam
Poor Coverage atau Pilot Pollution. Setiap sampel hasil drivetest dapat
diplot ke dalam sebuah Scatter Grafik dan dilihat untuk persentase
terbesar sampel dalam kuadrant. Gambar berikut membedakan
problem menjadi empat kuadrant yaitu

Nexwave Design and Strategic

Page 53

Overshooting Coverage

Nexwave Design and Strategic

Beberapa miss
configuration dapat
diketahui dengan
analisa drivetest
seperti overshoot
coverage, swap
feeder/swap
antenna. Untuk
mengetahui hal ini
perlu adanya plot

Page 54

Nexwave Design and Strategic

Cross Feeder
Analisa drivetest dapat juga
digunakan untuk
mengetahui swap
feeder/swap antena. Yang
dimaksud dengan swap
feeder disini adalah kondisi
(karena kesalahan pada
saat instalasi) kabel antara
Node B ke antena terbalik
atau salah pemasangannya
maka area yang seharusnya
diserving oleh sektor 2
akhirnya lebih dominan
diserving oleh sektor 3.
Begitu juga sebaliknya.
Pada saat on-air
pertama kali kasus swap
feeder/swap antena harus
segera di tangani karena
dapat berpengaruh pada
degradasi performansi site
tersebut.
Page 55

Missing Neighbour

Missing neighbour yaitu


kondisi dimana UE mendapat
sinyal cell target lebih baik
daripada cell lama tetapi
relation tidak
terdifinisikan pada database
relation cell lama. Sehingga
UE tetap menggunakan
radio resources cell lama.

Nexwave Design and

Dengan drive test menggunakan TEMS


Investigation missing neighbour dapat
dideteksi dengan mudah. Yaitu dengan
mengaktifkan event layer Missing
Intra- Frequency Neighbour dan
memonitor pada
Detected Neighbour pada info elemen
WCDMA Serving/Active Set +
Neighbour.
Strategic
Page 56

Site Down Detection

Nexwave Design and Strategic

Dengan menggunakan
analisis drivetest
informasi site
down0020atau belum
on-air juga
dapat diperoleh dengan
memperhatikan RSCP,
EcNo dan Scrambling
Code pada daerah yang
berdekatan dengan
sebuah site. Apabila
suatu logfile
menunjukkan RSCP yang
rendah padahal jarak
dengan sebuah site tidak
terlalu jauh perlu
dicurigai bahwa site
tersebut kemungkinan
bisa saja down.
Page 57

New Site Reporting

Nexwave Design and Strategic

Page 58

Coverage Report
Buat
coverage
prediction

Step by step
proses

Coverage
Report (New
site Report)

Tentukan
rute

Kalkulasi
Rx Level
dengan
coverage
prediction

Nexwave Design and Strategic

Drivetest
sesuai rute

Plot Rx Level
& Rx Qual
(2G) hasil
Drivetest

Page 59

Coverage Report
Key Point
Berikut poin-poin yang harus ditampilkan
saat mengajukan report untuk coverage
calculation
Karena biasanya dilakukan pada new site maka harus disertakan
data detail integrasi seperti konfigurasi BTS, BSC dan link transmisi; clutter
area; lokasi (longitude dan latitude), konfigurasi azimuth dan antenna tilt.
KPI Performance misal SDSR, TCH Drop dan HOSR setiap sektor
Coverage Prediction
Plot Drivetest KPI : Rx Level (idle mode), Rx Level (dedicated mode),
Rx Qual, SQI
Komparasi antara Rx Level dengan Coverage Prediction. Gunakan
Rx Level idle mode karena pada dedicated mode Rx Level lebih kecil
karena power control.
Komparasi statistik antara Rx Level dengan Coverage Prediction

Nexwave Design and Strategic

Page 60

Coverage Report Coverage Prediction


(example)

Nexwave Design and Strategic

2G

Coverage calculation
biasanya dilakukan pada
new site dengan
membandingkan hasil
drivetest Rx Level dan
coverage prediction
Page 61

Coverage Report Drivetest Result


(example)
Rx Level
idle mode

Nexwave Design and Strategic

2G

Lakukan drivetest
pada
semua sektor
dengan
arah menjauhi site.

Page 62

Coverage Report
Drivetest Result
(example)

Nexwave Design and Strategic

Page 63

Coverage Report
Drivetest Result
(example)

Nexwave Design and Strategic

Page 64

Coverage Report Coverage Prediction VS


Drivetest Result (example)

Nexwave Design and Strategic

2G

Lakukan
perbandingan
antara coverage
prediction dengan
logfile hasil
drivetest.
Page 65

Coverage Report Rx Level


Calculation

Nexwave Design and Strategic

Page 66

Area Improvement Analysis &


Reporting

Nexwave Design and Strategic

Page 67

Area Improvement Analysis & Reporting


Tentukan rute

Tentukan
metode dan
measuremen
t yang diambil

Drivetest
sesuai rute

Step by step proses

Lakukan
analisis dan
rekomendasi
pada spotspot tersebut

Beri tanda
pada spotspot yang
hasilnya
kurang baik

Plot Rx Level Rx
Qual, SQI pada
2G dan RSCP,
Ec/No, SC pada
3G atau
measurement lain
yang perlu
ditampilkan

Area Improvement Analysis


and Reporting

Nexwave Design and Strategic

Page 68

Area Improvement Analysis &


Reporting
Berikut poin-poin yang harus
ditampilkan
saat mengajukan report untuk area
improvement :
Tampilkan hasil secara global pada halaman-halaman awal report.
Pada capture map tampilkan informasi yang jelas mengenai level
range, tampilkan scale bar dan tampilkan pula informasi site (on
air, not on air dll)
Beri tanda pada spot-spot yang kurang bagus (Coverage Spot).
Berikan analisis pada weak spot, tampilkan informasi-informasi
tambahan seperti tampilan google earth, hasil site audit, foto-foto
obstacle, performance measurement, alarm dll
Gunakan tampilan power point yang baku agar pembaca report

Nexwave
anddengan
Strategic
Page 69
tidakDesign
kebingungan
tampilan yang berbeda-beda
setiap

Area Improvement Analysis & Reporting


Example (Coverage Spot)

Nexwave Design and Strategic

3G

Page 70

Area Improvement Analysis & Reporting

Nexwave Design and Strategic

3G

Page 71

Area Improvement Analysis & Reporting


Example (Before After comparation)
Before

After

Gunakan warna
yang sama
untuk
perbandingan
Before After !

Nexwave Design and Strategic

Page 72

Area Improvement Analysis & Reporting


Example (Before After comparation)

Nexwave Design and Strategic

Page 73

Thank You
nw.rnocenter@gmail.com
nw.rrfcenter@gmail.com
nw.osscenter@gmail.com

Das könnte Ihnen auch gefallen