Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Test
Training Material
nw.rnocenter@gmail.com
nw.rrfcenter@gmail.com
nw.osscenter@gmail.com
Agenda
Introduction to Drivetest
Drivetest Tool (TEMS Investigation) Introduction
TEMS Investigation Data Collection
TEMS Investigation Route Analysis
Preparing TEMS
Logfile Handling
Post Processing Data
2G/GSM Drivetest Analysis
Co-channel Interference
Adjacent channel Interference
GSM Scanning
Weak Spot Improvement
2G Drivetest KPI
Speech Coding
Layer 3 Messages
Page 2
AGENDA
3G/WCDMA Drivetest
RSCP Analysis
Ec/No Analysis
Overshooting Coverage Analysis
Swap feeder Analysis
Missing Neighbour and Handover Fail Analysis
Site Down detection
New Site Reporting
Area Improvement Reporting & Analysis
Page 3
Tools : TEMS
Investigation
TEMS sangat
powerfulldan mudah
digunakan. Sampai
saat ini rilis TEMS
Investigation sudah
sampai rilis ke 11.
Drivetest berguna
untuk analisis
coverage sebuah
cakupan jaringan
atau cakupan
sebuah cell.
Drivetest
menggunakan
sampel data user
perception pada
coverage tertentu.
Pada umumnya
drivetest
membutuhkan
Laptop yang telah
terinstal software
TEMS, Handphone
dan kabel
datanya, dongle,
serta
USB GPS.
Page 4
Berikut tampilan
awal TEMS
Investigation
Data Collection,
tampilan awal
terdiri
dari Menu bar,
Toolbars,
Navigator,
Worksheet dan
Status bar.
Terdapat 7 bagian
toolbar yaitu File
& View toolbar,
Equipment Ctrl
toolbar,
Connection
toolbar,
Recording
toolbar, Reply
Page
toolbar,
5
Report
Page 6
Navigator
Pada bagian
Navigator
terdapat tiga
bagian
penting yaitu
Tab Menu, Tab
Info Element
dan Tab
Worksheets
Page 7
Info Element
Info Element
dipergunakan
untuk me-modify
tampilan radio
parameter
seperti Rx Level
atau RX Qual
dalam hal warna,
ukuran maupun
simbol yang
digunakan.
Page 8
Map Window
Dalam Data
Collection
terdapat Map
untuk presentasi
geografis dimana
semua info
element dan
event dapat
ditampilkan
dalam bentuk
Map. Ini
dikarenakan
selain mengambil
measurement
data dari jaringan
juga mengambil
data
longitudedan
latitudedari GPS.
Page 9
Route Analysis
lebih
diperuntukkan
analysis data
logfile secara
keseluruhan.
Beberapa logfile
dapat
ditampilkan
secara
bersamaan dan
dilakukan
perhitungan
statistik secara
bersamaan.
Route analysis
juga memiliki
representasi
tampilan
geografis
Page
10
berupa
Map.
Preparing TEMS
Page 11
2
2G
G
Current
Channelmenunjukkan
informasi yang berkaitan
dengan channel yang
digunakan. Disini akan
didapatkan informasi
mengenai CGI, BSIC, BCCH
ARFCN dan juga Time Slot
yang dipergunakan.
Page 12
2
G
Page 13
3
G
WCDMA Radio
Parameters menunjukkan
informasi kondisi radio
saat ini seperti TxPower,
UTRA Carrier RSSI, Target
SIR, SIR, SQI MOS dan
RRC State.
Page 14
Workspace Preparation
Click and
drag
Page 15
Cellfile Preparation
Cellfile adalah
suatu file rujukan
cell pada map yang
data-datanya berisi
suatu data lokasi
cell dalam sebuah
jaringan dan juga
berisi data identitas
sebuah cell.
Pada cellfile
terdapat data-data
longitude, latitude,
azimuth dan
beamwidth sebuah
cell untuk
dipetakan ke
dalam map.
Page 16
Cellfile Preparation
2 TEMS_-_Cell_names
Cell
ARFCN
BSIC
Lat
Lon
MCC
MNC
LAC
CI
ANT_DIRECTION
ANT_BEAM_W IDTH
Majapahit_2-1
53
14
S 6.98867*
E 110.479*
510
10
1681
60
90
Majapahit_2-2
63
14
S 6.98867*
E 110.479*
510
10
1682
180
90
Majapahit_2-3
66
14
S 6.98867*
E 110.479*
510
10
1683
300
90
Kalimas-1
66
23
S 6.9496111111*
E 110.48875*
510
10
3771
60
90
Kalimas-2
68
23
S 6.9496111111*
E 110.48875*
510
10
3772
180
90
Kalimas-3
56
23
S 6.9496111111*
E 110.48875*
510
10
3773
300
90
Combat Bonang-1
86
75
S 6.841907*
E 110.571268*
510
10
5111
90
Combat Bonang-2
64
75
S 6.841907*
E 110.571268*
510
10
5112
120
90
Combat Bonang-3
59
75
S 6.841907*
E 110.571268*
510
10
5113
240
90
Page 17
Page 18
Customize Map
Presentation
Coverage Layer
Coverage layer theme
digunakan untuk
kostumisasi tampilan
presentasi logfile
mengikuti besaran
RxLevel, RxQual atau
ditampilkan dua-duanya.
Perubahan besaran
RxLevel atau RxQual dapat
diikuti dengan perubahan
warna, besar atau simbol
semuanya dapat disetting
secara tersendiri. Biasanya
perubahan RxLevel dan
RxQual diikuti dengan
perubahan warna.
Page 19
Customize Map
Presentation
Event Layer
Selected
Event
Page 20
Customize Map
Presentation
Page 21
Pastikan driver
sudah terinstall
sebelumnya (GPS,
K800i PC Suite)
Connecting external
equipment
Step by Step
Manual Enablingdimana
kita diharuskan
mendefinisikan port mana
yang digunakan dan
external equipment apa
yang ditancapkan atau
Automatic enabling dimana
pendeteksian eksternal
equipment dilakukan
secara otomatis.
klik
tombolConnectpad
a Toolbar
Equipment
Control. Dapat
juga dengan
melakukan klik
pada Connect All
Page 22
Setting MS Properties
Page 23
Logfile
Handling
Page 24
Command Sequence
Command Sequence adalah
sebuah setingan otomatis dimana
TEMS dapat melakukan panggilan
MOC (Mobile Originating Call)
secara otomatis dan waktunya
bisa disesuaikan. Untuk
memunculkan jendela Command
Sequence klik pada Control
Command Sequence.
Command Sequence
Preparation
Masukkan command
Wait misalkan 120
detik
Masukkan command End
Call
Recording Logfile
Klik Start Recording
untuk merecord logfile
Klik Stop Recording untuk
stop
recording
Klik Swap Logfiles untuk menyimpan
data logfile selanjutnya ke file yang
baru.
Swap logfile berguna untuk memotong
file logfile menjadi bagian kecil.
Page 27
Replay Logfile
Page 28
Post Processing
Page 29
Exporting Logfile
Export Log-file.
Setelah drivetest selesai dilakukan perlu
adanya reporting. Reporting hasil
drivetest bisa dibuat diberbagai macam
software bisa juga menggunakan TEMS
Route Analysis. Software Map Info juga
sering dipergunakan untuk
reporting hasil drivetest. Oleh
sebab itu diperlukan peng-eksport- an
data logfile menjadi data Map Info
dalam bentuk *.tab
Apabila ingin melakukan post processing
dalam Map Info klik Formatdan pilih
Format dalam MapInfo Tab-file.
Kemudian klik Browse file... dan
masukan logfile yang ingin dilakukan
Post Processing. Beberapa logfile
dapat dipilih dan digabungkan
menjadi sebuah output dengan
mencentang pada pilihan Merge
output.
Page 30
Exporting Logfile
Generating Report
Generating Report.
Pada TEMS Investigation
terdapat fasilitas untuk
mengenerate Report secara
cepat. Klik Logfile Report
Generator atau klik
tombol maka akan
muncul jendela seperti
gambar berikut.Lalu klik
pada Properties untuk
menampilkan KPI yang
ingin ditampilkan, event,
pemilihan device dan
mengkonfigurasi
threshold.
Page 32
Generating Report
Page 33
Generating Report
Page 34
Generating Report
Page 35
Generating Report
Reportstatistik
secara cepat
Selain menggunakan
Report Generator kita
juga dapat
mengetahui statistik
secara cepat pada
TEMS Data collection.
Caranya adalah
dengan membuka
logfile yang diinginkan
kemudian Re-play
dengan menggunakan
Fast Replay. Setelah
semua logfile terbuka
klik pada Area
Statistic Tool dan
pilih area logfile
yang ingin
ditampilkan
statistiknya. Maka
informasi seperti
Events, Cells,
Information
Elements dan Grafik
Page 36
akan langsung
2G/GSM Drivetest
Page 37
What to measure?
RxLev dipergunakan
untuk mengukur kuat
sinyal yang diterima oleh
MS (dalam satuan dBm).
RxQual menunjukkan
kualitas sinyal yang
diterima oleh MS. Diukur
dari Bit Error Ratesinyal
yang diterima. Skala yang
digunakan pada RxQual
adalah 0 sampai 7.
Page 38
Co-channel Interference
Co-Channel
Interference adalah
interferensi yang
disebabkan karena
penggunaan
frequensi yang sama
oleh cell carrier dan
juga cell yang lain.
Page 39
Adjacent Channel
Interference
Interference Check
Page 41
Dengan menggunakan
metode GSM Scanning kita
dapat mengetahui list BCCH
ARCFN pada suatu
daerah/spot dan
mengetahui list BCCH
ARFCN yang menjadi
interference frequency.
Page 42
Page 43
Page 44
2G Drivetest KPI
Call Setup Success Rate (CSSR)
Page 45
2G Drivetest KPI
Handover Success Rate (HOSR)
Page 46
Page 47
Speech
Modulasi
Voice
Coding
GMSK
(FR, HR,
kbit/s
5.6
dapat dua kali full rate
kbit/s, kapasitasnya
bit
rate : 12,2 kbit/s. Ada peningkatan kualitas
dibandingkan
dengan Full Rate dengan adanya noise free
Adaptive Multi Rate
(AMR), speech codec bersifat
adaptif
Burst
Page 48
Layer 3 Messages
Page 49
Layer 3 Messages
Layer 3 Messages adalah jendela informasi signalling yang
terdapat di
layer 3. Informasi ini dapat digunakan untuk proses
optimisasi pada spot - spot tertentu. Untuk melihat informasi
Layer 3 Messages dapat meng klik pada jendela TEMS :
Presentation Signalling Layer 3 Messages
Page 50
3G/WCDMA Drivetest
Page 51
What to measure?
RSCP atau Received Signal Code
Power dipergunakan untuk
mengukur kuat sinyal yang
diterima
oleh UE (dalam satuan dBm).
Analogi dengan Rx Lev pada
GSM.
Ec/No menunjukkan kualitas sinyal yang diterima
oleh UE. Ec/No adalah perbandingan antara energi
setiap chip sinyal informasi
terhadap sinyal interferensi atau
sinyal derau (noise) yang
menyertainya. Pada intinya adalah
perbandingan antara kuat sinyal yang dikehendaki
terhadap kuat sinyal yang tidak dikehendaki.
Skala yang digunakan pada Ec/No
adalah 0 sampai -25.
Page 52
Page 53
Overshooting Coverage
Beberapa miss
configuration dapat
diketahui dengan
analisa drivetest
seperti overshoot
coverage, swap
feeder/swap
antenna. Untuk
mengetahui hal ini
perlu adanya plot
Page 54
Cross Feeder
Analisa drivetest dapat juga
digunakan untuk
mengetahui swap
feeder/swap antena. Yang
dimaksud dengan swap
feeder disini adalah kondisi
(karena kesalahan pada
saat instalasi) kabel antara
Node B ke antena terbalik
atau salah pemasangannya
maka area yang seharusnya
diserving oleh sektor 2
akhirnya lebih dominan
diserving oleh sektor 3.
Begitu juga sebaliknya.
Pada saat on-air
pertama kali kasus swap
feeder/swap antena harus
segera di tangani karena
dapat berpengaruh pada
degradasi performansi site
tersebut.
Page 55
Missing Neighbour
Dengan menggunakan
analisis drivetest
informasi site
down0020atau belum
on-air juga
dapat diperoleh dengan
memperhatikan RSCP,
EcNo dan Scrambling
Code pada daerah yang
berdekatan dengan
sebuah site. Apabila
suatu logfile
menunjukkan RSCP yang
rendah padahal jarak
dengan sebuah site tidak
terlalu jauh perlu
dicurigai bahwa site
tersebut kemungkinan
bisa saja down.
Page 57
Page 58
Coverage Report
Buat
coverage
prediction
Step by step
proses
Coverage
Report (New
site Report)
Tentukan
rute
Kalkulasi
Rx Level
dengan
coverage
prediction
Drivetest
sesuai rute
Plot Rx Level
& Rx Qual
(2G) hasil
Drivetest
Page 59
Coverage Report
Key Point
Berikut poin-poin yang harus ditampilkan
saat mengajukan report untuk coverage
calculation
Karena biasanya dilakukan pada new site maka harus disertakan
data detail integrasi seperti konfigurasi BTS, BSC dan link transmisi; clutter
area; lokasi (longitude dan latitude), konfigurasi azimuth dan antenna tilt.
KPI Performance misal SDSR, TCH Drop dan HOSR setiap sektor
Coverage Prediction
Plot Drivetest KPI : Rx Level (idle mode), Rx Level (dedicated mode),
Rx Qual, SQI
Komparasi antara Rx Level dengan Coverage Prediction. Gunakan
Rx Level idle mode karena pada dedicated mode Rx Level lebih kecil
karena power control.
Komparasi statistik antara Rx Level dengan Coverage Prediction
Page 60
2G
Coverage calculation
biasanya dilakukan pada
new site dengan
membandingkan hasil
drivetest Rx Level dan
coverage prediction
Page 61
2G
Lakukan drivetest
pada
semua sektor
dengan
arah menjauhi site.
Page 62
Coverage Report
Drivetest Result
(example)
Page 63
Coverage Report
Drivetest Result
(example)
Page 64
2G
Lakukan
perbandingan
antara coverage
prediction dengan
logfile hasil
drivetest.
Page 65
Page 66
Page 67
Tentukan
metode dan
measuremen
t yang diambil
Drivetest
sesuai rute
Lakukan
analisis dan
rekomendasi
pada spotspot tersebut
Beri tanda
pada spotspot yang
hasilnya
kurang baik
Plot Rx Level Rx
Qual, SQI pada
2G dan RSCP,
Ec/No, SC pada
3G atau
measurement lain
yang perlu
ditampilkan
Page 68
Nexwave
anddengan
Strategic
Page 69
tidakDesign
kebingungan
tampilan yang berbeda-beda
setiap
3G
Page 70
3G
Page 71
After
Gunakan warna
yang sama
untuk
perbandingan
Before After !
Page 72
Page 73
Thank You
nw.rnocenter@gmail.com
nw.rrfcenter@gmail.com
nw.osscenter@gmail.com