Sie sind auf Seite 1von 12

ASTENOPIA

PEMBIMBING
Dr. Teguh Anamani, Sp. M
Disusun oleh:
Andita Delifauzan Syabana
G4A015168

PENDAHULUAN
Astenopia atau kelelahan pada mata
disebut sebagai computer eye
syndrome adalah suatu keadaan
mata yang bermanifestasi tidak
spesifik seperti lelah, nyeri,
penglihatan kabur, diplopia dan sakit
kepala.
Pada tahun 2010 pengguna
komputer di seluruh dunia mencapai
1 miliar dan 75% memiliki masalah

FISIOLOGI MATA
AKOMODASI

DEFINISI
Astenopia menurut US National Research
Council/WHO adalah keluhan atau kelelahan
visual subjektif atau keluhan yang dialami
seseorang akibat menggunakan matanya.
Astenopia atau kelelahan mata adalah
ketegangan pada mata dan disebabkan oleh
penggunaan indera penglihatan dalam bekerja
yang memerlukan kemampuan untuk melihat
dalam jangka waktu yang lama dan biasanya
disertai dengan kondisi pandangan yang tidak
nyaman.

ETIOLOGI
Menggunakan komputer dan alat elektronik yang
terlalu lama
Membaca
Aktivitas yang membutuhkan fokus dan
konsentrasi dalam waktu yang lama seperti
berkendara
Terpapar cahaya terlalu terang atau silau
Berusaha untuk melihat dalam cahaya yang redup
Penggunaan komputer dalam jangka waktu yang
lama merupakan penyebab tersering eye strain
atau disebut dengan computer vision syndrome.

EPIDEMIOLOGI
Amerika Serikat Estimasi = 77,4%
dari menggunakan komputer secara
rutin.
90% dari mereka berusia 5-17 tahun
menggunakan teknologi ini setiap hari,
dengan proyeksi sekitar 2 miliar
pengguna di seluruh dunia.
Prevalensi bervariasi 7-85%.

FAKTOR RISIKO

Usia
Lamanya melihat
Jarak pandang
Masa kerja
Bentuk dan ukuran objek kerja

PATOFISIOLOGI
Astenopia terjadi karena gangguan yang
komplek dan saling mempengaruhi pada
proses sistem penglihatan seperti berikut:
1. Cahaya masuk ke mata dari benda yang
dilihat tidak cukup.
2. Pemusatan cahaya pada retina mata tidak
sempurna.
3. Mekanisme penggabungan bayangan (fusi)
oleh sistem penglihatan yang lebih sentral
(otak) dan upaya untuk mempertahankannya
tidak memadai.

GEJALA KLINIS
Keluhan astenopia dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
Okular, misalnya mata terasa pegal,
berat, cepat lelah, panas, tidak nyaman
atau sakit sekitar mata.
Visual, misalnya penglihatan menjadi
kabur rangkap atau penglihatan warna
berkurang.
Referal, misalnya sakit kepala, bahu dan
punggung.

TATALAKSANA
Prinsip penatalaksanaan astenopia
adalah dengan penggunaan mata
yang berlebihan dalam waktu yang
lama.
Untuk mengatas astenopia bisa
digunakan obat tetes air mata
(artificial tears), dan mengobati
kelainan yang ada misal kelainan
refraksi dengan menggunakan kaca
mata.

TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen