Sie sind auf Seite 1von 49

Pengembangan & Pembinaan

Wahana Peran Serta


Masyarakat
Oleh : Linda Raniwati, SST

Pendahuluan...
Salah satu indikator kesejahteraan
Suatu bangsa adalah derajat kesehatan
masyarakat.
Masy merupakan sumber daya yg dpt
digunakan u/ mewujudkan derajat
kesehatan.

Pengertian...
Pengembangan wahana PSM adl bentuk upaya
pemberdayaan masy,membangun atau memperkuat
struktur masy u/ memandirikan masy dlm memenuhi
kebutuhan terutama kebutuhan untuk hidup sehat.
Membina PSM adl mengembangkan wahana yg ada
menggunakan pendekatan edukatif dan persuasif.

Tujuan...
Mendidik masy u/ hidup mandiri dlm
Pemenuhan hdp sehat.
- Hidup dalam ling.bersih dan sehat
- Berprilaku hidup sehat
- Mampu menjangkau pely kes yg
bermutu secara adil dan merata.
- Memiliki derajat kes yg setingginya.

Prinsip...
1.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan terpadu dengan mempertimbangkan


seluruh aspek kehidupan masy.
Proses yg berkesinambungan dengan
mengoptimalkan sumber daya yg ada.
Merupakan upaya pemberdayaan & partisipasi
masyarakat.
Mengembangkan potensi masy agar tidak selalu
bergantung kepada pemerintah ataupun pihak
lain
Memiliki tujuan yg dirumuskan & disepakati
bersama & bersifat terbuka.

6. Menghargai nilai budaya, dan keunikan


masyarakat setempat
7. Mengutamakan kepentingan
masyarakat & berupaya
mempersatukan masyarakat.
8. Menekankan pada upaya kerja sama
masyarakat

Bentuk wahana PSM


Posyandu
1. Perkembangan
posyandu dikenalkan kemasyarakat th 1984
1993 (perkembangan)
1998 ( krisis
keuangan negara)
1999 (Revitalisasi )
Strategi pendekatan upaya kesehatan SDM dengan
akses
kepada modal sosial budaya masyarakat yg didasarkan
atas nilai tradisi (gotong royong)
kemandirian dan
keswadayaan masyarakat.

Posyandu merupakan suatu bentuk keterpaduan


pelayanan kesehatan yg dilaksanakan di suatu wilayah
kerja puskesmas.
Posyandu diselenggarakan dari, oleh, dan untuk
masyarakat yang dibantu oleh tenaga kesehatan
setempat untuk menurunkan AKI dan AKB.

6 Point untuk meningkatkan keg. Posyandu

Posyandu merupakan upaya pemenuhan


kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan
status gizi masyarakat.
Posyandu mampu berperan sebagai wadah
pelayanan kesehatan dasar berbasis
masyakat
Pelaksanaan posyandu perlu dihimpun
seluruh kekuatan masyarakat agar berperan
secara aktif sesuai dengan kemampuan yg
dimiliki.

Posyandu perlu dilanjutkan sebagai upaya


investasi pembangunan sumber daya
manusia yg dilaksanakan secara merata
Melakukan sosialisasi dan koordinasi
pelaksanaan posyandu, pemerintah daerah
melibatkan peran masyarakat (LSM,Sektor
swasta)
Pelaksanaan revitalisasi posyandu
ndisesuaikan dengan kondisi masingmasing daerah

Dasawism
a
Dasawisma atau sekelompok persepuluhhan
merupakan salah satu pembinaan wahana peran serta
masyarakat di bidang kesehatan secara swadaya
Di tingkat keluarga.
Salah satu dari anggota keluarga pada kelompok
persepuluh dipilih untuk dijadikan ketua kelompok
atau penghubung/pembina
Bidan desa dijadikan pembina secara berkala dan
menerima rujukan maslah kesehatan.

Tabulin

Tujuan : Supaya ibu hamil rajin menabung


dan disiplin memeriksakan diri ke bidan
Tidak semua ibu hamil dapat melahirkan
dengan normal,kelg ibu hamil perlu
menyisihkan sebagian dari pendapatan
untuk pembiayaan selama kehamilan dan
kelahiran

Dasolin

Dana sosial bersalin untuk menutupi


kekurangan dari tabungan bersalin
Ambulan Desa

Sistem yg dikembangkan oleh pemerintah,


swasta, masyarakat untuk membawa ibu
bersalin yg perlu dirujuk ke RS atau
Puskesmas

Lakukan pengecekan kontur tulang


tengkorak dan penonjolan daerah yang
cekung
Periksa kepala Ubun-ubun (raba
adanya cekungan atau cairan dalam
ubun-ubun), Sutura (pada perabaan
sutura masih terbuka), dan molase
(tulang tengkorak yg saling menumpuk)
Caput succedaneum
Cepal haematum (2-6 bln)

PEMERIKSAAN MATA

Bersihkan kedua mata bayi dengan kapas


Bersihkan dari ujung mata kearah pangkal
mata
Bukalah mata bayi dan lihatlah apakah ada
tanda-tanda infeksi atau pus
Berikan salf mata tetrasiklin atau eritromisin
Lihat jarak alis mata, mata terletak pada satu
garis pada telinga, hidung pada garis tengah
wajah

PERIKSA TELINGA,HIDUNG,& MULUT


Pastikan letaknya sejajar dengan alis mata
Pastikan berespon dengan suara
Periksalah kontur hidung dan apakah terdapat
pernafasan cuping hidung
Amati mukosa lubang hidung (sekret n berdarah)
Periksa bibir dan langit-langit dan mulut bayi
apakah terdapat labio palato skisis
Amati kemampuan refleks menghisap + rooting

PEMERIKSAAN LEHER & DADA

Lakukan pemeriksaan tonik neck (reflek akan


menghilang setelah 3-4 bulan. Reflek yang
menetap lebih dari 6 minggu dicurigai cerebral
palsy
Miringkan kepala bayi kearah yang berlawanan
maka bayi akan berusaha kembali ke arah
sebelumnya
ATAU (Tengkurapkan bayi maka bayi akan
menoleh ke samping / kebelakang . bayi akan
mengangkat kepala / reflek leher akan tegak
Perhatikan bentuk payudara, jarak antar puting,
bunyi napas dan bunyi jantung

PEMERIKSAAN BAHU, LENGAN DAN TANGAN BAYI


Bayi

akan menggenggam tangan anda


kuat-kuat sehingga tubuhnya bisa
terangkat naik (reflek graps)
Perhatikan jumlah jari jika lebih dari 5
(polydaktili) jika kurang dari 5 (sindaktili)

ABDOMEN & GENETALIA


perhatikan bentuk, penonjolan sekitar pusat (hernia
umbilikus), perdarahan tali pusat
Raba adakah massa pada abdomen
Untuk bayi laki-laki :
Perhatikan apakah testis sudah berada dalam
skrotum dan sudah turun serta penis berlubang
Untuk bayi perempuan :
periksalah labia mayor dan minor, apakah vagina
berlubang, uretra berlubang,

TUNGKAI & KAKI

Kaki bayi ditekuk dan diputar perlahan untuk


mengetahui keadaan sumbu panggul (tanda klik)
Gerakkan tungkai, periksa kaki bagian bawah dan
telapak kaki Untuk mengetahui apakah kedua kaki
sejajar serta kedua kaki normal
Periksa reflek babynski ( gores telapak kaki
sepanjang tepi luar mulai dri tumit) + refleks plantar
Periksa bentuk tungkai kaki
simetris atau tidak

PUNGGUNG & ANUS


Tulang

punggung harus lurus dan fleksi


Bayi dapat mengangkat kepala saat
tengkurap
Pastikan tidak ada massa dan tojolan
Periksa refleks pada punggung
(refleks Galans) = Gores punggung bayi
sepanjang sisi tulang belakang dari
bahu sampai bokong

PERIKSA KULIT BAYI & URINE+TINJA


Perhatikan

verniks, warna kulit,


pembengkakan, bercak hitam dan
tanda lahir (bercak mongol)
Pemeriksaan urine dan tinja untuk
menilai ada / tidaknya diare dan
kelainan pada daerah anus.

TINGGI BADAN

Pertumbuhan Tinggi Badan pada


neonatus, bayi & balita
Umur
Lahir
1 tahun
4 tahun
6 tahun
13 tahun
Dewasa

Tinggi Badan (cm)


50 cm
1,5 x TB lahir
2 x TB lahir
1,5 x TB umur 1 tahun
3 x TB lahir
2 x TB umur 2 tahun
(3,5 x tinggi badan lahir)

Rumus prediksi tinggi akhir anak berdasarkan data tinggi


badan orang tua :
TB ank prmpn = (TB ayah + 13 cm) + TB ibu)
2
TB ank laki-laki = (TB ibu 13 cm) + TB ayah)
2

Teknik pengukuran tinggi badan, ada 2 macam:


1.
2.

Umur < 2 tahun


posisi tidur telentang (panjang supinasi)
Pada umur > 2 tahun
posisi berdiri
Panjang supinasi pada umumnya 1 cm lebih panjang
daripada tinggi berdiri

Formula

yang dipakai untuk menentukan


panjang anak dari umur 3 tahun:

Panjang Badan = 80 + 5 (n) cm


Ket: n = jumlah umur dalam tahun

LINGKARAN KEPALA

Mencerminkan volume intrakranial


Utk menilai kecepatan pertumbuhan otak
Pertumbuhan lingkar kepala paling pesat pada
umur 6 bulan (33 cm menjadi 40 cm)
bertambah 1,5 cm per bulan

Cara mengukur lingkar kepala ????

Fronto oksipitalis

Pengukuran lingkar kepala :


- setiap bulan/ 3 bulan sekali : < 12 bulan
- 6 bulan sekali : 1 tahun atau lebih

Pertumbuhan Lingkar Kepala pada


neonatus, bayi & balita
Umur
Lahir
6 bulan
1 tahun
2 tahun
5 tahun
pubertas
Dewasa

Lingkar Kepala (cm)


33 cm
40 cm (bertambah 1,5 setiap bulan)
45-47 cm (bertambah 0,5 tiap bulan)
49-52 cm
bertambah 1 1/4 cm per 5 tahun
mencapai 52-55 cm

LINGKARAN LENGAN ATAS


Mencerminkan tumbuh kembang
jaringan lemak & otot
Untuk menilai keadaan gizi/ tumbuh
kembang pada kelompok umur
prasekolah
Laju tumbuh lambat
Dari 11 cm pada saat lahir menjadi
16 cm pada umur 1 tahun
Tidak banyak berubah pada selama
1-3 tahun

Pertumbuhan Lingkar Lengan Atas


pada neonatus, bayi & balita
Umur
(dlm bln)

Lingkaran
pertengahan
lengan (cm)

Lingkaran otot
pertengahan lengan
(cm)

0-5
6-11
12-17
18-23
24-29
30-35
36-47
48-59
60-71

13,0
15,2
16,0
16,1
16,3
16,4
16,7
17,0
17,1

10,5
12,1
12,6
12,8
13,1
13,3
13,8
14,2
14,4

PERTUMBUHAN GIGI
Tahap perkembangan gigi
manusia :
a. Anak-anak : gigi susu /gigi
sulung
b. Dewasa
: gigi tetap
Gigi susu tumbuh pada bayi usia
5-9 bulan
Gigi susu akan tanggal dan
diganti dengan gigi tetap

Masa tumbuh gigi tetap mempunyai waktu yaitu periode 612 tahun

Jumlah gigi susu


pada bayi &
balita
Umur
1 tahun
2 tahun
2 1/2 tahun

Jumlah gigi
6-8 gigi susu
14-16 gigi susu
20 gigi susu

Pertumbuhan Gigi pada anak


Gigi

Gigi seri tengah


Gigi seri taring
Gigi taring
Gigi geraham I
Gigi geraham II

Rahang
bawah

Rahang atas

6 bulan
7 bulan
16 bulan
12 bulan
20 bulan

7 bulan
9 bulan
18 bulan
14 bulan
24 bulan

Jumlah gigi anak

Umur 12 bulan
Gigi seri atas 4 buah
Gigi seri bawah 4 buah
Gigi geraham atas bawah masing-masing 2
buah

Umur 14 bulan
Gigi seri atas 4 buah
Gigi seri bawah 4 buah
Gigi geraham I atas 2 buah
Gigi geraham I bawah 2 buah

Umur 16 bulan
Sama 14 bulan + Gigi taring bawah 2 bh

Umur 18 bulan
Sama 16 bulan + Gigi taring atas 2 bh

Umur 20 bulan
Sama 18 bulan + geraham II bawah 2bh

Umur 24 bulan
Sama 20 bulan + geraham II atas 2 bh

PERKEMBANGAN
OTAK
Merupakan organ terpenting untuk
perkembangan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
1. DALAM
Genetik
2. LUAR

Nutrisi (Masa pertumbuhan otak yang cepat)


Stimulasi / Latihan

CIRI-CIRI PERKEMBANGAN

Melibatkan perubahan
Perkembangan awal menentukan perkembangan
selanjutnya
Perkembangan mempunyai pola yang tetap
Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan
Perkembangan memiliki kecepatan yang berbeda
Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK


Dari lahir sampai 3 bulan

Belajar mengangkat kepala


Belajar mengikuti objek dengan matanya
Melihat ke muka orang lain dengan wajah
tersenyum
Bereaksi dengan suara dan bunyi
Mengenal ibunya dengan penglihatan,
penciuman, pendengaran dan kontak
Menahan barang yang di pegangnya
Mengoceh spontan atau bereaksi dengan
mengoceh

Dari 3-6 bulan

Mengangkat kepala 90 dan mengangkat


dada dengan bertopang tangan
Mulai belajar meraih benda-benda yang ada
di dalam dan luar jangkauannya
Menaruh benda-benda di mulutnya
Berusaha memperluas lapangan
pandangan
Tertawa dan menjerit karena gembira diajak
bermain
Mulai berusaha mencari benda-benda yang
hilang

Dari 6-9 bulan

Dapat duduk tanpa di bantu


Dapat tengkurap dan berbalik sendiri
Dapat merangka meraih benda / mendekati
seseorang
Memindahkan benda dari satu tangan ke
tangan lainnya
Memegang benda kecil dengan ibu jari & jari
telunjuk
Bergembira dengan melempar benda-benda
Mengeluarkan kata-kata yang tanpa arti
Mengenal wajah-wajah anggota keluarga dan
takut pada orang asing
Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk
tangan dan sembunyi-sembunyian

Dari 9-12 bulan

Dapat berdiri sendiri tanpa di bantu


Dapat berjalan dengan di tuntun
Menirukan suara
Mengulang bunyi yang didengarnya
Belajar menyatakan satu atau dua kata
Mengerti perintah sederhana atau larangan
Memperlihatkan minat yang besar dalam
mengeksplorasi sekitarnya
Ingin menyentuh apa saja dan memasukkan
benda-benda ke mulutnya
Berpartisipasi dalam permainan

Dari 12 18 bulan

Berjalan dan mengeksplorasi rumah


serta sekeliling rumah
Menyusun 2 atau 3 kotak
Dapat mengatakan 5 10 kata
Memperlihatkan rasa cemburu dan
bersaing

Dari 18 sampai 24 bulan

Naik turun tangga


Menyusun kotak
Menunjuk mata dan hidungnya
Belajar makan sendiri
Menggambar garis dikertas atau pasir
Mulai belajar mengontrol BAB dan BAK
Menaruh minat kepada apa yang di kerjakan
oleh orang-orang yang lebih besar
Memperlihatkan minat kepada anak lain dan
bermain-main dengan mereka

Dari 2 3 tahun

Belajar meloncat, memanjat, melompat dengan


satu kaki
Membuat jembatan dengan tiga kotak
Mampu menyusun kalimat
Mempergunakan kata-kata saya, bertanya,
mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya
Menggambar lingkaran
Bermain bersama anak lain dan menyadari
adanya lingkungan lain di luar keluarganya

Dari 3 4 tahun

Berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetanggannya


Berjalan pada jari sendiri
Belajar berpakaian dan membuka pakaian
Menggambar garis silang
Menggambar orang hanya kepala dan badan
Mengenal 2 3 warna
Bicara dengan baik
Menyebut namanya, jenis kelamin dan umurnya
Banyak bertanya
Bertanya bagaimana anak dilahirkan
Mengenal sisi atas, bawah, muka dan belakang
Bermain dengan anak lain dan menunjukan rasa
sayang kepada saudaranya

Dari 4 5 tahun

Melompat dan menari


Menggambar orang terdiri dari kepala, lengan, badan
Menggambar segi empat dan segi tiga
Pandai bicara
Dapat menghitung jari - jarinya
Dapat menyebut hari hari dalam seminggu
Mendengar, mengulang hal hal penting dan cerita
Minat kepada kata baru dan artinya
Memprotes bila dilarang apa yang diingininya
Mengenal 4 warna
Memperkirakan bentuk dan besarnya benda,
membedakan besar dan kecil
Mengaruh minat kepada aktifitas orang dewasa

Das könnte Ihnen auch gefallen