Sie sind auf Seite 1von 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

An.D DENGAN
BRONKOPNEMUNIA

By:
PUTU ETY PRIANDARI M
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. D
Umur/ tgl lahir: 2 bulan 8 hari/ 21 januari 2012
Tgl. Masuk : 29 Maret 2012
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke- :1
No RM : 460620
Dx Medis : Bronkopneumonia
Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 29
Maret 2012 di Ruang Anyelir RSUD RA.
Kartini Jepara.
KELUHAN UTAMA
An.D mengalami sesak nafas, nafas dangkal, RR: 59
kali per menit

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Empat hari sebelum masuk RS (25 maret 2012) An.D
mengalami batuk berdahak terus menerus, pasien
sesak, badan panas, tidak mau menyusui, BAB cair
lebih dari 4 kali per hari, oleh orang tua
dibawa ke bidan (obat yang diberikan pasien
lupa), karena tidak kunjung sembuh dibawa
berobat ke dokter (28 maret 2012), kemudian
pasien dibawa ke RSUD RA KARTINI pada tgl (29
maret 2012) dan di rawat di Ruang anyelir.
Kondisi saat masuk ruang anyelir, An. D
mengalami sesak nafas RR: 59 kali per menit,
suhu :37, 6 C, dipasang head box 7 liter per
menit
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis, keadaan umum : lemah
TTV
HR : 126 x/menit , irama teratur, kekuatan : lemah
T : 37,6 oc
RR : 58 x/menit , cepat dan dangkal
Kulit
Warna kulit sawo mateng, lembab, turgor kulit baik, lemak subkutan
telah terbentuk namun tipis, CRT < 2 detik, tidak ada lesi, akral
hangat, tidak ada nyeri tekan.
Kepala
Bentuk kepala mesochepale, rambut hitam, distribusi merata, pendek
1 cm tidak tampak lesi pada kulit kepala, ubun ubun telah
terbentuk, nyeri tekan tidak ada.
Mata
Bentuk simetris, tidak tampak purulen, gerakan bola mata normal,
mampu berkedip, sclera putih, reflek cahaya ada (pupil mengecil
saat terkena sinar), konjungtiva merah muda , nyeri tekan tidak
ada.
Cont
Telinga
Letak simetris, terdapat cartilage, letak sejajar
kantus lateral mata, tidak tampak penumpukan
serumen, peka terhadap suara, tdk tampak lesi
disekitar telinga.
Hidung
Lubang simetris, terdapat lender berwarna putih,
nafas cuping hidung, terpasang O2 nasal kanul 1
lpm, terpasang NGT, lesi tidak ada.
Mulut
Langit-langit melengkung dan utuh, tidak ada
cleft/bibir sumbing, mukosa bibir kering, rongga
mulut kotor, gigi susu belum tumbuh.
Leher
Tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid dan limfe
Cont..
Dada
a. Paru
I : Pigeon chest (-), barrel chest (-), procesus ximpoideus jelas,
bentuk simetris antara lobus kanan dan kiri , nampak
penggunaan otot bantu pernafasan/tarikan otot interkosta ,
retraksi dada (substernum)
P : Pengembangan dada maksimal kanan dan kiri sama ,
Per : Terdengar bunyi sonor diseluruh lapang paru
A : Suara nafas ronchi di area apex paru

b. Jantung
I : Tidak tampak adanya undulasi Ictus cordis
P : Ictus cordis teraba di linea midklavikula sinistra intercosta V
Per: Redup, batas jantung tidak melebar
A : Terdengar bunyi jantung S1 dan S2, tidak ada bunyi jantung
tambahan

Abdomen
I : tidak ada lesi,
A : Bising usu 10x/menit, terdengar di setiap kuadran abdomen
P : Tidak teraba pembesaran hepar, palpasi supel, tidak teraba
distensi VU
Per : Timpani
Cont
Ekstremitas
Kekuatan otot,
Superior : tdk tampak kelainan tulang, akral hangat,
kuat menahan tahanan, jari tangan lengkap
Inferior: terpasang infus D 5% 10 tpm (makro),
tidak tampak kelainan tulang, gerakan kuat, jari
lengkap, akral hangat

Genetalia maskulina dan anus


Tidak ada hipospadia/epispadia, kulit srotum
berwarna kecoklatan, lubang anus ada, warna
kecoklatan, genetalia bersih, testis berjumlah 2
buah dan sudah turun ke scrotum, belum di
circumsisi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Nilai Satuan Nilai Normal

hemoglobin 11 G% 14 18

leukosit 5140 mm3 5.000 - 10000

trombosit 421.000 mm3 140.000-


500.000
hematokrit 34,5 % 40 - 48
Program Terapi
Per Oral : salbutamol/amboxsol
Parenteral : Infus D5% 10 tpm (makro
drip)
Injeksi :
Cefotaxime 3 x 150 mg
Gentamicine 2 x 10 mg,
Dexametasone 3 x ampul
Aminophilin 3 x 12 mg
Diit : ASI 6 x @ 50 cc via NGT
Program : O2 nasal 1 lt/mnt,
Nebulizer/4 jam, Suction/4 jam
ANALISA DATA
Hari/tgl Data fokus problem etiologi

Kamis DS : Ketidakefekti Penumpukan


29 03 2012 Ibu mengatakan An.D rewel, fan bersihan sekret di area
batuk dan pilek, An.D juga tidak
jalan nafas
mau menetek. jalan nafas
DO :
Batuk berdahak/sekret
Suara nafas ronchi di apeks
paru, nafas cepat, dangkal, RR:
58 kali permenit
Nafas cuping hidung
Retraksi substernum
Rontgen : pulmo infiltrat (++).
Kesan bronkopnemunia dg
proses spesifik
Kamis Ds : Resiko tinggi Intake
29 03 Ibu mengatakan An.D pemenuhan inadekuat
2012 tidak bisa menetek, nutrisi kurang
sering tersedak saat dari
minum kebutuhan
Do : tubuh
A . BB : 4.2 kg, PB: 58
cm, lila :10 cm, lika: 36
cm, Z score: - 1.1 (gizi
normal)
B: HB : 11 gr% (14 18
gr%)
C: turgor kulit baik, KU :
lemah, mukosa bibir
kering, muntah saat
menetek
D: diet sonde (6 X 50 cc)
ASI dan susu formula
Kamis Ds : Perubahan cemas
29 03 Keluarga mengatakan tidak status
2012 mengetahui penyakit yang kesehatan
sedang diderita oleh
anaknya
Do :
Keluarga nampak gelisah
melihat kondisi An. D
Ibu An. D tampak menangis
Keluarga pasien tampak
bertanya tanya tentang
kondisi An. D
An. D mengalami
bronkopnemunia
Demikian
Presentasi Saya
Semoga

Das könnte Ihnen auch gefallen