Sie sind auf Seite 1von 25

ANAMNESIS

BLOK VI
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Materi Anamnesis
Materi Anamnesis diberikan secara bertahap,
dimulai dari Blok III
Blok VI (Identitas RPD + RPK + Riw.
Personal Sosial + Review Sistem +
Komunikasi non verbal)
Anamnesis secara lengkap
Introduction (Salam dan Mengenalkan diri)
Menanyakan Identitas
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Personal Sosial
Review Sistem
Merangkum Hasil Anamnesis
Aspek Komunikasi Non Verbal
Empati dan mendengar aktif (refleksi isi dan perasaan)
Introduction
Salam
Memperkenalkan diri (dengan ramah)
Sambung Rasa (membuat pasien merasa
nyaman)
Alami dan tidak kaku
Identitas Pasien
Nama
Usia
Jenis Kelamin (tidak perlu ditanyakan)
Alamat
Pekerjaan
Status Perkawinan
Keluhan Utama
Keluhan yang membuat pasien datang ke
dokter
Gunakan pertanyaan terbuka
Riwayat Penyakit Sekarang
Lokasi
Kualitas
Kuantitas
VAS Visual Analog Scale : 1 10
0 : tidak nyeri
1 3/4 : nyeri ringan
4 7/8 : nyeri sedang
8 10 : nyeri berat
Waktu
Situasi dan kondisi saat terjadi
Faktor-faktor yang memperparah atau memperingan gejala
Manifestasi gejala lain yang terkait

7 dimensi ini harus ditanyakan tergantung dari keluhan yang disampaikan,


tidak harus selalu berurutan
Berpindah dari pertanyaan terbuka ke pertanyaan tertutup
RPS
Lokasi
bagian tubuh mana yang memberikan
keluhan
lokasi harus spesifik
Contoh : Nyeri perut kanan bawah
Apakah menjalar atau tidak? Kemana?
RPS
Kualitas
Seperti apa keluhannya?
Contoh :
Kepala pusing nyut-nyut, berputar-putar,
terasa kencang, seperti ditusuk-tusuk
Diare berlendir, bercampur darah, seperti
air cucian beras
RPS
Kuantitas Keparahan
Seberapa berat keluhan dirasakan pasien, seberapa
jauh mengganggu aktifitas
Keluhan berupa nyeri dinilai secara subyektif dengan
VAS (Visual Analog Scale) 1 10
tujuan :
1. memberi gambaran tingkat nyeri
2. mengetahui perkembangan sakit/ nyeri
3. membantu dalam menentukan jenis obat
RPS
Waktu
Onset (sejak kapan keluhannya dirasakan)

Durasi (berapa lama keluhannya dirasakan)

Frekuensi (berapa kali, berapa sering)


RPS
Situasi dan kondisi saat terjadi (faktor
pencetus)
Mencakup faktor lingkungan, aktifitas
personal, riwayat alergi, riwayat minum obat
RPS
Faktor yang memperingan atau memperberat
Riwayat pengobatan
Contoh :
Pusing, bertambah ringan jika
tiduran,bertambah berat jika menonton TV,
berkurang setelah minum obat warung
RPS
Manifestasi gejala lain yang terkait
Gejala-gejala lain yang menyertai keluhan
utama
Contoh:
Diare, gejala lainnya : mual, muntah, mules,
lemas
RPD (Riwayat Penyakit Dahulu)
Penyakit masa kanak-kanak
Penyakit masa dewasa (medis, bedah, obs-
gyn, psikiatri)
Pemeliharaan kesehatan (imunisasi, tes
skrining)
Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)
Penyakit dalam keluarga
Penyakit dalam lingkungan tempat tinggal
Kematian, penyebab dan usia saat meninggal
dari anggota keluarga
Riwayat Personal Sosial
Dewasa (Pendidikan, Situasi pekerjaan, situasi
rumah/keluarga/perkawinan, kebiasaan,
lifestyle)
Anak (Riw. Kehamilan ibu, perinatal, nutrisi,
imunisasi, tum-bang)
Anamnesis Sistem
Review semua sistem organ tubuh
Tujuan :
untuk mengetahui adanya keluhan/ penyakit lain
yang belum disampaikan pasien (bisa tidak
berhubungan langsung dengan keluhan sekarang)
agar tidak ada informasi yang terlewatkan untuk
menunjang diagnosis
Agar pengelolaan disease dan illness pasien bisa
dilakukan secara holistik
Anamnesis Sistem
Kulit, kepala, mata, telinga, pernafasan
(hidung, sinus paranasal, tenggorokan, paru-
paru), leher, payudara, cardiovaskuler
(jantung), pencernaan, saluran kencing, alat
kelamin, pembuluh darah perifer,
muskuloskeletal (otot, tulang), kejiwaan, saraf,
darah, endokrin.
Merangkum Anamnesis
Secara lengkap dan sistematis
Memberikan kesempatan kepada pasien untuk
mengecek kebenaran
Aspek Komunikasi Non Verbal
Menjaga tatapan mata
Ekspresi wajah ramah
Sikap tubuh terbuka
Berhadapan dengan pasien dengan sudut 45 0
Penampilan bersih dan rapi
Artikulasi jelas dan intonasi tepat

Dilakukan dari awal sampai akhir


Empati dan mendengar aktif
Refleksi Isi mengungkapkan kembali apa
yang disampaikan pasien dengan maksud
bahwa dokter memahami apa yang
disampaikan pasien
Refleksi Perasaan dokter memahami
perasaan pasien tanpa pasien
mengungkapkannya

Dilakukan dari awal sampai akhir


Petunjuk Praktikum
Lakukan latihan anamnesis secara berpasangan
Setelah selesai, berganti peran dengan
pasangannya.
Diakhir praktikum diadakan role-play besar
(satu pasangan)
Selamat berlatih anamnesis!!!
SEBELUM MENINGGALKAN
RUANG SKILL LAB HARAP
MEJA DAN KURSI
DIRAPIKAN KEMBALI

Das könnte Ihnen auch gefallen