Sie sind auf Seite 1von 20

KOMUNIKASI PADA KELUARGA,

KELOMPOK DAN MASYARAKAT

OLEH :
SRI WULAN LINDASARI, M.Kep, Ners
KOMUNIKASI PADA KELUARGA
Keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam
kehidupan manusia, tempat belajar dan menyatakan diri
sebagai manusia sosial dalam interaksi mereka dengan
kelompoknya.

Dalam keluarga, komunikasi merupakan sesuatu yang harus


dibina, sehingga anggota keluarga merasakan ikatan yang
dalam serta saling membutuhkan.

Pola komunikasi dalam keluarga adalah suatu


pengorganisasian yang menggunakan kata-kata, sikap tubuh
(gesture), intonasi suara, tindakan untuk menciptakan
image, ungkapan perasaan serta saling membagi
pengertian.
Hal yang harus diperhatikan agar
komunikasi dalam keluarga efektif
1. Penghargaan (respect)
2. Empati
3. Audible (dapat didengarkan/dimengerti
dgn baik)
4. Kejelasan
5. Ketepatan
6. Kerendahan hati
Pola Komunikasi pada keluarga
1. Model Stimulus Respon
Pola ini menunjukan komunikasi sebagai suatu proses
aksi-reaksi yang sangat sederhana.
Pola SR mengasumsikan bahwa kata-kata verbal (lisan-
tulisan), isyarat-isyarat nonverbal, gambargambar, dan
tindakan-tindakan tertentu akan merangsang orang lain
untuk memberikan respon dengan cara tertentu.
Oleh karena itu, proses ini dianggap sebagai pertukaran
atau pemindahan informasi atau gagasan.
Proses ini dapat bersifat timbal balik dan mempunyai
banyak efek, setiap efek dapat mengubah tindakan
komunikasi berikutinya.
Pola Komunikasi pada keluarga
2. Model ABX
Newcomb menggambarkan bahwa seseorang (A)
menyampaikan informasi kepada seseorang lainnya (B)
mengenai sesuatu (X).
Bila A dan B mempunyai sikap positif terhadap satu sama
lain dan terhadap X (orang, gagasan atau benda) hubungan
itu merupakan simetri.
Dalam konteks ini, menegaskan bahwa bila A dan B saling
membenci dan salah satu menyukai X, sedangkan lainnya
tidak, hubungan itu juga merupakan simetri.
Akan tetapi, bila A dan B saling menyukai,namun mereka
tidak sependapat mengenai X atau bila mereka saling
membenci, namun sependapat mengenai X, maka
hubungan mereka bukan simetri.
Pola Komunikasi pada keluarga
3. Model interaksional
Model ini berlawanan dengan S-R.
Model interaksional menganggap manusia jauh lebih aktif.
Di sini, komunikasi digambarkan sebagai pembentukan
makna, yaitu penafsiran atas pesan atau perilaku orang
lain oleh para peserta komunikasi.
Dalam keluarga, interaksi terjadi dalam macam-macam
bentuk, dan yang mengawali interaksi tidak mesti dari
orang tua kepada anak, tetapi bisa juga sebaliknya dari
anak kepada orangtua, atau dari anak kepada anak.
Semuanya aktif, reflektif dan kreatif dalam interaksi.
Bentuk interaksi dalam keluarga
1. Interaksi antara suami dan istri,
2. Interaksi antara ayah, ibu dan anak,
3. Interaksi antara ayah dan anak,
4. Interaksi antara ibu dan anak dan
5. Interaksi antara anak dan anak
Faktor-faktor yang mempengaruhi
interaksi dalam keluarga
1. Citra diri
2. Suasana psikologis,
3. Lingkungan fisik,
4. Kepemimpinan,
5. Bahasa,
6. Perbedaan usia
KOMUNIKASI PADA KELOMPOK
Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang
berlangsung antara beberapa orang dalam suatu
kelompok kecil seperti dalam rapat, pertemuan,
konferensi dan sebagainya (Anwar Arifin, 1984).

Michael Burgoon (dalam Wiryanto, 2005)


mendefinisikan komunikasi kelompok sebagai
interaksi secara tatap muka antara tiga orang
atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui,
seperti berbagi informasi, menjaga diri,
pemecahan masalah, yang mana anggota-
anggotanya dapat mengingat karakteristik
pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat.
SIFAT-SIFAT KOMUNIKASI
KELOMPOK
1. Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka;
2. Kelompok memiliki sedikit partisipan;
3. Kelompok bekerja di bawah arahan seseorang
pemimpin;
4. Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama;
5. Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu sama
lain
BENTUK KOMUNIKASI KELOMPOK
a.Komunikasi Kelompok Deskriptif
Dalam komunikasi kelompok deskriptif, pengelompokkan
sejumlah orang terdiri atas kelompok tugas, kelompok
pertemuan, dan kelompok penyadar.
b. Komunikasi Kelompok Perspektif
Dalam komunikasi kelompok perspektif akan dijelaskan
bagaimana suatu kelompok dapat menyelesaikan suatu
persoalan, menyelesaikan tugas, menyampaikan
gagasan, dan hal-hal lain yang dapat dikomunikasikan
antara sejumlah orang yang terlibat dalam kelompok
tersebut.
KLASIFIKASI KOMUNIKASI KELOMPOK
a. Komunikasi Kelompok Kecil
Suatu situasi komunikasi dinilai sebagai komunikasi
kelompok kecil apabila situasi komunikator dan
komunikan dapat dengan mudah terjadi dialog.

b. Komunikasi Kelompok Besar


Suatu situasi komunikasi dinilai sebagai komunikasi
kelompok besar jika antara komunikator dan komunikan
sukar terjadi komunikasi. Kecil kemungkinan untuk
terjadi dialog seperti halnya pada komunikasi kelompok
kecil.
FUNGSI KOMUNIKASI KELOMPOK

1. Fungsi hubungan sosial,


2. Pendidikan,
3. Persuasi/melakukan sesuatu
4. Pemecahan masalah,
5. Pembuatan keputusan, serta
6. Fungsi terapi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
keefektifan komunikasi kelompok

1. Ukuran kelompok
2. Jaringan kelompok
3. Kohesi kelompok : kekuatan yang mendorong
anggota kelompok untuk tetap tinggal dalam
kelompok, dan mencegahnya meninggalkan
kelompok
4. Kepemimpinan
KOMUNIKASI PADA MASYARAKAT

1. Komunikasi Langsung
Pada komunikasi langsung (tatap muka) baik antara individu
dengan individu, atau individu dengan kelompok atau
kelompok dengan kelompok, kelompok dengan masyarakat,
maka pengaruh hubungan individu (interpersonal) termasuk
di dalam pemahaman komunikasi ini.
Persyaratan yang harus ada dalam komunikasi tatap muka
adalah antara komunikator dengan komunikanya harus
bertemu dan prosesnya dipengaruhi oleh emosi, perasaan
diantara kedua pihak. Persyaratanharus langsung
bertemudalam komunikasi itu karena masing-masing pihak
dapat memperoleh umpan balik dari proses komunikasi yang
sedang terjadi.
KOMUNIKASI PADA MASYARAKAT

2. Komunikasi Massa
Komunikasi Massa adalah proses komunikasi yang
dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan
komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada
khalayak luas.
Unsur-unsur penting dalam komunikasi massa adalah :
a. Komunikator
b. Media massa
c. Informasi
d. Publik
e. Umpan balik
FUNGSI KOMUNIKASI PADA
MASYARAKAT

1. Penyampaian informasi
2. Perubahan sikap (attitude change).
3. Perubahan pendapat (opinion change).
4. Perubahan perilaku (behavior change).
5. Perubahan sosial (social change).
6. Transformasi budaya
7. Hiburan
Proses komunikasi dalam masyarakat

1. Proses Komunikasi secara Primer


Proses penyampaian pikiran dan perasaan
dari seseorang kepada orang lain
menggunakan lambang atau simbol sebagai
media.
Lambang sebagai media primer dalam proses
komunikasi adalah bahasa, gesture, isyarat,
gambar, warna, dan sebagainya yang secara
langsung menerjemahkan pikiran dan atau
perasaan komunikator kepada komunikan.
Lanjutan ..

2. Proses Komunikasi secara Sekunder


Yang dimaksudkan dengan proses
komunikasi secara sekunder adalah proses
penyampaian pesan oleh seseorang kepada
orang lain dengan menggunakan alat atau
sarana sebagai media kedua setelah
memakai lambang sebagai media pertama.

Das könnte Ihnen auch gefallen