Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
2. Passage Away
Konfigurasi dan diameter pelvik
Distensibilitas, dilatasi serviks, kapasitas
distensi dasar panggul, introitus vagina
3. Passenger
Fetus tergantung pada :
usia gestassi,besar janin, letak/situs, presentasi,
dan jumlah fetus
Plasenta.
4. Posistion
Posisi ibu saat persalinan
5. Psychologic repspon
Pengalaman sebelumnya, kesiapan emosional,
support system dan lingkungan.
Differentiating between True and
a.False Labor
False Labor b. True Labor
Premi Multi
Cervix effacement before Cervix effacement can be
dilatation happen in the same time
During 13-14 hours During 6-7 hours
Dilatation 1 cm per our Dilatation 1 cm per 30 sec
Stage I 13 hours Stage I 7 hours
Stage II 1 our Stage II 30 sec
Stage III 30 sec Stage III 15 sec
Total 14-15 hours Total 7-8 hours
Persalinan Normal (Kala
1)
Fase Laten Fase Aktif (3 fase)
- Berlangsung selama 1.Akselerasi : 2 jam
8 jam 3 cm
- Pembukaan sangat 2.Dilatasi maksimal : 2
lambat jam 9 cm
- Mencapai ukuran 3.Deselerasi : 2 jam
diameter 3 cm 10 cm
Persalinan Normal (Kala
2)
His menjadi lebih cepat dan kuat (2-3 menit
sekali)
Timbul rasa ingin mengedan
Tekanan pada rektum
Perineum menonjol, anus membuka
Labia membuka dan tampak kepala janin
Persalinan Normal (Kala
3)
Uterus teraba keras dan FU diatas pusat
Terjadi pelepasan plasenta 6 15 menit
setelah bayi lahir
Disertai dengan pengeluaran darah
Persalinan Normal (Kala
4)
Mulai dari lahirnya plasenta dan lamanya 2
jam
Perhatikan tanda-tanda perdarahan post
partum
MEKANISME PERSALINAN
Descent Flexion Internal rotation
Extension External rotation Expulsi
Pimpinan Persalinan
(Kala 1)pemeriksaan VT untuk menilai :
Melakukan
- Dinding vagina
- Pembukaan servik
- Ada/tidak ada penghalang jalan lahir
- Pecah/tidaknya ketuban
- Presentasi janin
- Kemajuan partus
Pada kala 1 ibu dilarang mengedan
Pimpinan Persalinan
(Kala
Dilakukan2)
pemecahan ketuban
His timbul lebih sering
Pimpin meneran pada saat his
Menahan perineum untuk mencegah ruptur
Dilakukan episiotomi bagi primi dan perineum kaku
Macam macam episiotomi (media, mediolateral,
lateral)
Setelah janin lahir dilakukan pemotongan tali
pusat
Pengosongan kandung kemih pada ibu
Pimpinan Persalinan
(Kala 3) plasenta dari implantasinya di
Melepasnya
dinding uterus
Dilakukan perasat :
1. Perasat kustner
2. Perasat Strassmann
3. Perasat Klein
4. Perasat Crede
Penjahitan luka episiotomi
Pimpinan Persalinan
(Kala 4) wanita post partum sekurang-
Mendampingi
kurangnya 1 jam post partum
7 hal penting pada kala 4 :
1.Kontraksi uterus baik
2.Tidak ada perdarahan
3.Plasenta telah lahir lengkap
4.Kandung kemih kosong
5.Luka perineum terawat baik
6.Bayi dalam keadaan baik
7.Ibu dalam keadaan baik
Kala 1
Riwayat kehamilan saat ini
Status Gravida
Kehamilan direncanakan/tidak?
Nutrisi selama hamil
Gangguan kesehatan selama hamil
Riwayat kehamilan sebelumnya : jumlah
anak, jenis persalinan, jenis kelamin anak, BB
anak, pertolongan persalinan
Riwayat kesehatan klien
Riwayat kesehatan keluarga
Lanjutan
Pemeriksaan fisik
1.Head to toe
2.Leopold I-IV
3.Pembukaan Serviks
Observasi tanda bahaya persalinan : ketuban
pecah sebelum pembukaan lengkap, tidak ada
kemajuan persalinan, distress janin, prolaps
tali pusat
Diagnosa yang muncul pada
kala I
Kecemasan b.d proses persalinan
Nyeri b.d kontraksi uterus
Kala II
- Keinginan meneran
- Peningkatan jumlah dan frekuensi kontraksi
uterus
- Pengeluaran cairan pervaginam
- Posisi melahirkan
- Kandung kemih
Diagnosa Keperawatan :
- Nyeri b.d proses persalinan
- Resiko gangguan integritas kulit b.d robekan jalan
lahir
Kala III
- Robekan jalan lahir
- Pengeluaran darah tiba-tiba dari vagina
- kontraksi uterus
- Tali pusat menjulur keluar
DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Resiko kurang volume cairan b.d perdarahan
Kala IV
- Kontraksi uterus
- Perdarahan, lochea
- TTV
DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Keletihan b.d proses persalinan
Post Partum
Masa nifas dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya
plasenta sampai dengan 6 minggu setelah itu
(Hadijono, 2008).
Puerperium ialah masa enam minggu sejak bayi
lahir sampai organ-organ reproduksi kembali ke
keadaan normal sebelum hamil (Bobak, 2004)
Dalam masa nifas, alat genitalia interna dan
eksterna akan beraangsur pulih seperti keadaan
sebelum hamil (involusi).
Selain involusi juga terjadi hemokonsentrasi dan
timbulnya laktasi.
Post Partum
Masa nifas dibagi dalam 3 periode:
- Puerperium dini (ibu diperboehkan berdiri dan
berjalan)
- Puerperium intermedial (kepulihan organ
genital secara menyeluruh dengan lama 6-
8 minggu
- Remote Puerperium : waktu yang diperlukan
untuk sehat sempurna
Fisiologi Nifas
Sistem Reproduksi
- Uterus
Involusi TFU Berat Uterus
Bayi lahir Setinggi pusat 1000 gr
Placenta lahir 2cm dibawah 1000 gr
umbilicus