PERANAN HOMEOSTASIS DALAM

MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH

AGAR TETAP STABIL

Nama : Ika Salamah

NIM: 102014151
SKENARIO A
Seorang laki-laki berusia 17 tahun dari
jakarta sedang berada di new york untuk
liburan pada saat musim dingin. Saat
berjalan kaki untuk melihat-lihat kota new
york, laki-laki tersebut mengigil kedinginan.
Setelah selesai berjalan-jalan laki-laki
tersebut kembali ke kamar hotelnya dimana
pemanas ruangan telah dinyalakan dan tubuh
laki-laki tersebut menjadi tidak menggigil
RUMUSAN MASALAH

Seorang laki-laki 17 tahun mengigil

kedinginan setelah pemanas ruangan
dinyalakan tubuh laki-laki tersebut menjadi
tidak mengigil.
MIND MAP
Definisi
Lengku
Mekanisme ng
Homeostasis Reflex
HOMEOSTASIS Pengar
uh
Jalur Lingku
Homeostatis ngan

Potensial
membran Internal
eksternal
Kompensasi istirahat
HIPOTESIS
Terjadi perubahan lingkungan sehingga laki-
laki tersebut dapat memperttahankan
homeostasis
HOMEOSTASIS
Homeostasis adalah suatu kondisi
keseimbangan. Homeostasis dalam kondisi
tubuh tidak selalu sama maka homeostasis
akan menjaga tubuh agar keadaan suhu
tubuh selalu relatif konstan dan seimbang.
PENGARUH LINGKUNGAN
terletak di luar sel
Lingkungan Dalam tetapi di dalam
tubuh

Konsentrasi molekul zat-zat gizi, Konsentrasi O2 dan

CO2, Konsentrasi zat-zat sisa berbagai reaksi kimia,
Konsentrasi PH, Konsentrasi air, garam-garam,
elektrolit-elektrolit, Suhu, Volume dan tekanan

Lingkungan ini berada diluar

Lingkungan Luar
organisme,biotik dan abiotik
MEKANISME PENGATURAN
HOMEOSTASIS
Mekanisme homeostasis melibatkan hampir
seluruh sistem organ tubuh. Sistem ini mengacu
pada pemberian informasi dari suatu sistem
(output) kembali kedalam sistem (input) untuk
menimbulkan respons
SISTEM KONTROL
HOMEOSTASIS
Untuk mempertahankan homeostasis,
tubuh harus mampu mendeteksi
penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi pada faktor-faktor lingkungan

Sistem kontrol ada dua jenis yaitu :

lokal /jarak dekat contoh pembuluh darah
Reflex/jarak jauh berupa sistem saraf dan
sistem hormon contoh pengaturan pembuluh
darah
HOMEOSTASIS JARAK
DEKAT DAN JARAK JAUH
kestabilan dijaga pada titik stabil
Jarak Dekat biasanya pada tubuh, pada interval
tertentu, misalnya tubuh akan berusaha
menjaga suhu tubuh agar tetap pada
titik stabil apapun yang terjadi saat itu.

perubahan tempratur pada lingkungan

internal tubuh dalam menjaga
Jarak Jauh keseimbangan dalam tubuh, sehingga
titik stabil untuk lingkungan internal bisa
berubah supaya sesuai dengan kondisi
tertentu
UMPAN BALIK NEGATIF DAN
FOSITIF
Feedback Negatif
Meningkatnya suhu tubuh menghasilkan respon
yang mengembalikan suhu tubuh sebagaimana
kondisi yang semestinya
Feedback Positif
sistem umpan balik positif dimana perubahan awal
suatu variable menghasilkan perubahan lebih lanjut/
lebih besar
Feedfoward Reflex

Antisipasi untuk perubahan yang

akan datang dan pertahankan
stabilitas. yang terpenting untuk
mengendalikan kondisi internal
adalah feedforward Untuk
mengurangi gangguan fisiologis, jadi
feedforward merupakan aktivitas
antisipasi.
POTENSIAL MEMBRAN ISTIRAHAT

Dalam keadaan istirahat, di sisi dalam dan

luar membran sel sama-sama terdapat ion-
ion potasium dan sodium, tetapi dengan
konsentrasi yang berbeda. Adanya
perbedaan konsentrasi ion di sisi dalam dan
luar membran ini mendorong terjadinya
difusi ion-ion tersebut menembus membran
sel.
LENGKUNG REFLEKS

Reseptor

Jalur aferen

bagian pusat

Jalur eferen

Efektor
KOMPENSASI

Kompensasi tubuh akan cenderung bereaksi

terhadap ketidak normalan dalam tubuh
Jika satu atau lebih sistem tubuh gagal
berfungsi secara benar, homeostasis
terganggu dan semua sel akan menderita
karena mereka tidak lagi memperoleh
lingkungan yang optimal tempat mereka
hidup dan berfungsi
 KESIMPULAN
Mekanisme homeostasis sangat
penting untuk kelangsungan hidup
dan fungsi normal sel. Homeostasis
merujuk pada ketahanan atau
mekanisme pengaturan lingkungan
dalam organisme. Apabila sistem
homeostatis kita terganggu, maka
ketahanan tubuh kita pun juga
terganggu