Sie sind auf Seite 1von 30

CHAPTER 6

International Accounting
and the Effect of
Cultural Differences &
Harmonisation Efforts
ANGGOTA KELOMPOK
Dwi Rizky
145020301111013
Ghea Nindya
145020301111018
Annisa Shinta Maharani
145020301111029
Dhella Safira
Opening Issue

Sejumlah negara diseluruh dunia telah


mengadopsi standar akuntansi yang
dikeluarkan oleh Komite Standar Akuntansi
Internasional yang disebut
dengan Standar Akuntansi Internasional.

Banyak orang berpendapat didalam kasus


negara berkembang, standar ini adalah
standar yang paling efisien untuk diadopsi
karena dengan membangun lagi standar
akuntansi dan kerangka konsep terkait justru
Introduction

Di chapter ini kita akan mempertimbangkan


faktor lain yang mungkin mempengaruhi laporan
keuangan, seperti budaya negara dapat
mempengaruhi praktek pelaporan keuangan dan
kita melihat ada beberapa bukti bahwa
perbedaan praktek pelaporan akuntansi antar
negara bisa dijelaskan dari perbedaan
pokok macam atribut budayanya. Disini kita
menganggap bahwa budaya dan kepercayaan
dari suatu komunitas dapat berpengaruh
langsung terhadap bagaimana mereka
Definisi Akuntansi Internasional
Istilah Akuntansi Internasional" digunakan dalam berbag
ai cara dan ini dapat menyebabkan kebingungan. M
ereka memberikan gambaran dari tiga cara yang be
rbeda di mana akuntansi internasional dapat dijelaskan.
1.Universal atau dunia akuntansi
2.Akuntansi komparatif atau internasi
onal
3.Akuntansi induk- anak perusahaan a
sing akuntansi
Perbedaan Penerapan
Praktik Akuntansi
Internasional
Faktor Perbedaan
Penerapan Akuntansi
Internasional
Budaya
Culture
Sebuah konsep yang dapat
berdampak luas pada:

Digunakan
untuk
menjelaskan
perbedaan
sistem
akuntansi
secara
internasional
Culture

Accountin
Violet (1983)
g is

Culture
is
Culture

4 Dimensi Nilai Budaya (Hofstede)

Masculinity
Strong
Large
Individualism
Culture

4 Dimensi Nilai Akuntansi (Gray)

Secrecy
Conservatism
Uniformity
Professionalism
Culture
Hipotesis Gray: Hubungan Dimensi Nilai
Budaya dengan Dimensi Nilai Akuntansi
Culture
Hipotesis Gray: Hubungan Dimensi Nilai
Budaya dengan Dimensi Nilai Akuntansi
Culture
Tabel: Hubungan hipotesis Gray -
Hofstede
Nilai Akuntansi
Nilai Budaya Profesionalism Konservatism Kerahasiaa
Keseragaman
e e n
Power
- + ? +
Distance
Uncertainty
- + + +
Avoidance
Individualisme + - - -
Maskulinitas ? ? - -
Culture
Hubungan: Nilai Sosial Nilai Akuntansi
Praktik Akuntansi

Nilai Nilai Pakti


Sosi Akunt k
al ansi Akunt
ansi
Uncertainty Profesionali Otoritas dan
Avoidance sme Pelaksanaan
Individualis Keseragama
me n
Konservatis Pengukuran
Power me dan
Distance Pengungkap
Kerahasiaan
Maskulinita an
s
Religion

Agama dapat
Hamid,
memiliki dampak
Craig, dan
besar pada sistem
Clarke
akuntansi yang
(1993)
dipilih
Agama berpotensi dapat
mempengaruhi
bagaimana orang melakukan
bisnis dan bagaimana
mereka membuat keputusan
Kepemilikan
bisnis dan
sistem
Zysman (1983) pembiayaan
membedakan antara tiga
Berbasis
jenis sistem pembiayaan:
Pasar
Modal
Sistem
berbasis Sistem
kredit berbasis
kredit:
lembaga

keuangan
Lembaga
Internasional
&
The International Accounting
Standards Committee (IASC) Dampaknya
Dibentuk pada tahun 1973Terhadap Prinsip
Akuntansi
Tujuan IASC, sebagaimana dinyatakan
dalam konstitusi adalah:
Untuk merumuskan dan
01 mempublikasikan standar akuntansi,
untuk mengawasi penyajian laporan
keuangan, dan mempromosikan
harmonisasi standar dan prosedur
akuntansi ke seluruh dunia.
Bekerja untuk perbaikan dan
02 harmonisasi peraturan, standar
akuntansi dan prosedur yang
berkaitan dengan penyajian
laporan keuangan.
TUJUAN Untuk membentuk standar
JANGKA akuntansi nasional dan standar
akuntansi internasional sebagai
PENDEK solusi yang berkualitas tinggi

Membentuk keseragaman global,


TUJUAN yakni dengan satu set standar
JANGKA akuntansi berkualitas tinggi untuk
PANJANG semua bisnis perusahaan yang
terdaftar dan ekonomi yang
signifikan di seluruh dunia
Badan badan Akuntansi
lainnya

Organisasi Untuk Kerjasama Ekonomi


Badan badan Akuntansi
lainnya

Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (


Harmonisasi Akuntansi

Harmonisasi merupakan proses


untuk meningkatkan
kompatibilitas praktik akuntansi
dengan menentukan batasan
batasan seberapa besar praktik
praktik tersebut dapat
beragam
Hambatan

Hambatan termasuk efek


dalam pengaturan Oleh karena itu, dalam
standar akibat adanya melakukan
lingkungan bisnis yang harmonisasi,
berbeda, sistem hukum, memerlukan banyak
budaya dan lingkungan usaha dari lokal dalam
politik di negara yang berbeda mempersiap kan
laporan keuangan,
pengguna laporan
keuangan, orang yang
mengerti
Manfaat

Lebih murah bagi negara


negara berkembang untuk
membangun sistem nasional
akuntansi
Dapat menyebabkan pengurangan
biaya bagi perusahaan yang listing
di bursa saham internasional -
biaya yang diperlukan untuk
menyajikan kembali laporan
keuangan dengan standar
akuntansi yang berlaku umum
lokal akan lebih rendah.
Manfaat

Memungkinkan peningkatan
komparabilitas antara entitas
yang beroperasi di negara yang
Memungkinkan
berbeda (yang penting jika kita perusahaan
menerima bahwa perbandingan multinasional yang
adalah karakteristik kualitatif terletak di
yang penting, seperti yang negara yang berbeda
ditunjukkan dalam berbagai untuk
proyek kerangka mengkoordinasikan
upaya mereka,
konseptual)
sehingga lebih efisien
dan akan
Kepentingan universal accounting
IFRS
Islam: bunga = haram = tidak
membawa berkah
Sekuler: bunga = kaya makin
kaya, miskin makin miskin
Perbedaan budaya, agama, dll
menghambat harmonisasi
Asa : Adopsi standar. Indonesia adopsi IFRS. Tahun
2012 full adopted IFRS. Konferensi,
Indonesia belum full adopted, baru mau tahun ini atau
depan. Kalau full adopted bagaimana?
Lalu : apakah peraturan akuntansi yg diadopsi ini
mengikuti peraturan pemerintah atau pemerintah
mengikuti ifrs?
Aldy : Akuntansi yg feminis seperti apa?

Das könnte Ihnen auch gefallen