Sie sind auf Seite 1von 27

JENIS JENIS TIANG

DISTRIBUSI
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri
Jakarta
2015
D A R I KA M I U N T U K N E G E R I

Arief Gutama (5115136237)


Bayu Setyo Nugroho (5115134294)
Josua Andreano (5115134315)
Riyan Kurniawan (5115131421)
Yunita Khairani (5115131477)
A. PENGERTIAN
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
definisi tiang adalah tonggak panjang (dr bambu,
besi, kayu, dsb) yg dipancangkan untuk suatu
keperluan: -- antena; -- listrik; -- telepon.
Tiang listrik pada jaringan distribusi digunakan
untuk saluran udara (overhead line) sebagai
penyangga kawat penghantar agar penyaluran
tenaga listrik ke konsumen atau pusat pusat
beban dapat disalurkan dengan baik.
B . P E R S YA R A TA N D A N
KA R A K T E R I S T I K

Persyaratan suatu tiang penyangga yang digunakan untuk


penompang jaringan distribusi tenaga listrik adalah :
a. Mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi

b. Mempunyai umur yang panjang


c. Mudah pemasangan dan murah pemeliharaannya
d. Tidak terlampau berat

e. Harganya murah
f. Berpenampilan menarik
g. Mudah dicabut dan dipasang kembali
Tiang penyangga pada jaringan distribusi yang umum
digunakan untuk penopang saluran jaringan distribusi sistem
jaringan udara biasa berupa tiang besi atau tiang beton bulat,
tiang tersebut mempunyai standar berbentuk tabung bagian
atas tertutup dengan memotong bagian yang tampak. (SPLN
1997) adalah :
Panjang keseluruhan : 9,11, dan 13 meter.
Tinggi diukur dari permukaan tanah 7,5 mtr, 9,2 mtr, dan 11
meter
Beban kerja 10 cm dibawah puncak tiang : 200 daN, 350 daN ,
500 daN, 800 daN dan 1200 daN .
Karakter tiang dan tegangan distribusi!
Untuk memilih tinggi tiang dari suatu jaringan
distribusi sehingga memenuhi persyaratan teknis,
maka pemilihan gawang merupakan hal yang perlu
diperhitungkan
Tegangan tarik bergantung pada berat kawat dan
beban lain yang bekerja pada kawat itu. Karena
adanya tegangan tarik ini, kawat akan bertambah
panjang sesuai modulus elastisitas dan panjang
kawatnya.
C. J E N I S T I A N G D I S T R I B U S I

Terbagi 4 :
Berdasarkan bahannya
Berdasarkan sifatnya
Berdasarkan konstruksinya
Berdasarkan fungsinya
B E R D A S A R KA N B A H A N N YA

Tiang Tiang
Tiang
Kayu Beton
Baja
TIANG KAYU
Keuntungan :
Tiang kayu banyak digunakan sebagai penyangga
jaringan karena konstruksinya yang sederhana dan biaya
investasi lebih murah bila dibandingkan dengan tiang jenis
yang lain. Selain itu tiang kayu merupakan penyekat
(isolator) yang paling baik sebagai penompang saluran
udara terhadap gangguan hubung singkat.
Jenis kayu yang digunakan sebagai tiang listrik diambil
dari jenis tertentu. yaitu dari jenis kayu : ulin
(Eusidiraxylon Zwageri), kayu jati (Tectona Grandis), kayu
rasamala (Altanghia Exelsa Novanla).
Kerugian :
tergantung pada persediaan kayu yang ada, perlu
pengawetan terlebih dahulu, umur lebih pendek :
10 - 12 tahun bila tak diawetkan dan 20 - 30 tahun
bila diawetkan, tidak dapat menyangga beban
secara aman, dan apalagi bila terjadi satu atau
dua kawat terputus.
P E R B A N D I N G A N K E KUATA N T I A N G KAY U

Jenis Persenta Bera Elastis Ketegan Kekuat


Kayu se t itas gan an
Kelamba Jenis Modul Serat Tindas
ban (g/c us (Kg/cm2 (Kg/cm
(%) m2) (Kg/cm ) 2
)
2
)
Den 12 0,47 137.00 548 522
0
Cemara 12 0,51 127.00 548 498
0
Aras 12 0,33 79.000 422 353
Damar 17,7 0,45 4.000 295
Rasmal 14,7 0,80 92.000 575 598
a
Ulin 15,5 1,04 184.00 1.113 734
0
U KU R A N T I A N G KAY U ( U N T U K 9 1 1
METER)

Tinggi Diameter Diameter Kedalaman


Tiang Atas Bawah Pondasi
(m) (m) (m) (m)

15 20
9 20 25 1,65
20 30

15 20
10 20 25 1,65
20 30

15 20
11 20 25 1,80
20 30
TIANG BAJA
KEUNTUNGAN :
konstruksinya yang lebih kokoh, lurus dan bentuknya
lebih indah dibandingkan dengan tiang kayu
lebih banyak dipilih untuk penyangga kawat penghantar
jaringan distribusi, terutama untuk jaringan distribusi
tegangan tinggi
Pada umumnya ukuran penampang bagian pangkal lebih
besar dari ukuran penampang bagian atasnya (ujung).
sangat banyak digunakan untuk penopang jaringan
listrik SUTM dan SUTR
KELEMAHAN :
ongkos pengangutan dan pemeliharaan tiang baja ini
lebih mahal
U KU R A N T I A N G B A J A S A M B U N G A N
TIANG BETON
Tiang Beton Bertulang
Tiang jenis ini lebih mahal dari pada tiang kayu tetapi lebih
murah dari pada tiang baja bulat. Tiang ini banyak digunakan
untuk mendistribusikan tenaga listrik di daerah pedesaan dan
daerah terpencil atau di tempat-tempat yang sulit dicapai.
Karena tiang beton bertulang dapat dibuat di tempat tiang
tersebut akan didirikan
Tiang Beton Pratekan
Jenis tiang ini lebih mahal dari tiang beton bertulang.
Pemasangannya lebih sulit dibandingkan dengan tiang kayu
karena sangat berat. Tiang beton bertulang memiliki umur yang
sangat panjang dengan perawatan yang sangat sederhana..
Kelemahan jenis tiang ini cendrung hancur jika terlanggar oleh
kendaraan.
B ERDASARKAN SIFAT NYA

Menurut sifatnya tiang listrik dapat digolongkan


menjadi tiga macam, yaitu :
tiang kaku (rigid)
tiang lentur (flexible)
tiang setengah lentur (semi flexible).
Tiang kaku direncanakan untuk menahan beban
penompang yang diperkirakan besar (berat)
Tiang lentur dan setengah lentur direncanakan untuk
menahan beban penompang tidak terlalu berat atau lebih
ringan
Untuk tiang kayu yang memiliki sifat lentur biasanya tidak
digunakan untuk saluran feeder utama (jaringan distribusi
primer) yang memiliki beban penompang lebih besar, tetapi
banyak digunakan untuk jaringan distribusi tegangan
rendah.
Untuk tiang yang memiiki sifat setengah lentur banyak
digunakan untuk jaringan distribusi sekunder atau untuk
tiang service (pelayanan) pada konsumen.
B E R D A S A R KA N K O N S T R U K S I N YA

Tiang horizontal
Keuntungannya :
Tekanan angin yang terjadi, terfokus pada wilayah
cross-arm (travers)
Dapat digunakan untuk saluran ganda tiga fasa
Kerugiannya :
Lebih banyak menggunakan (travers)
Beban tiang (tekanan ke bawah) lebih berat.
Lebih banyak menggunakan isolator
Tiang vertikal
Keuntungannya :
Sangat cocok untuk wilayah yang memiliki
bangunan tinggi
Beban tiang (tekanan ke bawah) lebih sedikit
Isolator jenis pasak (pin insulator) jarang
digunakan
Tanpa menggunakan cross-arm (travers)
Kerugiannya :
Tekanan angin merata di bagian tiang
Terbatas hanya untuk saluran tunggal tiga fasa
B E R D A S A R KA N F U N G S I N YA

. Tiang Singgung (tangent pole)


Tiang singgung ini digunakan untuk saluran yang
lurus, dan diterapkan untuk sudut line tidak kurang
dari 5 derajat. Fungsi tiang singgung ini untuk
menyangga kawat penghantar dan isolator yang
memiliki beban penompang yang lebih ringan.
Sehingga tidak ada gaya yang ditimbulkan oleh
tarikan kawat pada sudut kurang dari 5 derajat.
Isolator yang dipakai untuk tiang singgung ini
biasanya dari jenis pasak (pin type insulator) dan
isolator jenis pos saluran (line post insulator).
Tiang Ujung (deadend pole)
Pada ujung-ujung jaringan tenaga listrik dipasang
tiang-tiang penarik yang berfungsi merentangkan
kawat penghantar. Jika kekuatan tarik pada tiang
ujung ini lebih besar maka digunakan dua buah atau
kadang-kadang tiga buah kawat tarikan (guy wire).
Hal ini dimaksudkan untuk mengimbangi kekuatan
tarik kawat penghantar. Jenis isolator yang dipasang
pada tiang ujung ini sesuai dengan kekuatan tarik
yang lebih besar, dipakai isolator jenis gantung
(suspension type insulator).
Tiang Sudut (angle pole)
Tiang sudut digunakan untuk saluran yang memiliki
sudut lebih besar dari 5 derajat. karena sudut yang
terjadi biasanya lebih besar, maka tiang sudut
diperkuat dengan suatu kawat tarikan (gay wire)
sebagai penahan gaya tarikan dari kawat penghantar
yang membuat sudut tersebut. Sudut yang diperke-
nankan adalah (a) sudut kecil antara 5 derajat
sampai 10 derajat, dan (b) sudut besar antara 10
derajat sampai 60 derajat.
Tiang Penegang (tension pole)
Tiang penegang ini biasanya digunakan untuk
memperkuat tegangan kawat (stress) pada tiang-
tiang sudut yang kawat tarikannya (guy wire)
menghadap ke jalan raya atau sungai, sehingga tidak
memung-kinkan meletakkan kawat tarikan di tengah
jalan raya atau di tengah sungai. Oleh sebab itu
untuk tidak mengganggu lalu lintas jalan raya, maka
digunakan tiang penegang tersebut.
KESIMPULAN
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) definisi
tiang adalah tonggak panjang (dr bambu, besi, kayu, dsb)
yg dipancangkan untuk suatu keperluan: -- antena; -- listrik;
-- telepon. Tiang listrik pada jaringan distribusi digunakan
untuk saluran udara (overhead line) sebagai penyangga
kawat penghantar agar penyaluran tenaga listrik ke
konsumen atau pusat pusat beban dapat disalurkan dengan
baik.
Setiap jenis tiang listrik memiliki struktur konstruksi,
bahan, dan fungsi yang berbeda sesuai dengan perhitungan
biaya dan kebutuhan pada suatu daerah distribusi. Tiang
penyangga pada jaringan distribusi yang umum digunakan
untuk penopang saluran jaringan distribusi sistem jaringan
udara biasa berupa tiang besi atau tiang beton bulat.
H AT U R N U H U N
M AT U R N U W U N
SUKSEMA
M U L I AT E

Terima Kasih

Das könnte Ihnen auch gefallen