Sie sind auf Seite 1von 20

PEMBIMBING :

DR. ROSMAWATY, M.KED , SP.F

By :

Lisra Anatoria
Putri Diana Roza
Desi Ridia
Maulida Rahmi
Umpi Asparingga

1
Definisi & Karakteristik

Defenisi Karakteristik
o Arsen : logam berat dengan o Warna abu abu, namun
juga bisa berwarna
valensi 3 atau 5 kekuningan dan metalic
o Arsenik : logam berat o Secara kimia mirip fosfor
dengan nomor atom 33,berat o Pengganti berbagai
atom 74.91 reaksi kimia dan beracun
o Berbau bawang putih

2
Jenis jenis Arsen

a. Inorganic
Ex : Arsen trioksida, Sodium Arsenic, Arsenic
triklorida,arsenic pentosida, asam arsenic, arsenat

b. Organic
Ex : Produk laut misalnya ikan

http://www.who.int/ipcs/assessment/public_health/arsenic/en/index.html 3
Sumber Pencemaran..?

Keberadaan di alam :
Batuan ( tanah ) dan
sedimen,udara,air,biota
Industri
Ex : Pertambangan tembaga dan
timah hitam
Penggunaan senyawa arsen :
Ex : Pertanian

4
Bhuta
International n
100 juta orang Nepal
beresiko
terpapar Banglade
Bangladesh 95% Burm sh
Persediaan air a
berpotensi
terkontaminasi Thailan
arsenic d

http://www.who.int/ipcs/assessment/public_health/arsenic/en/index.h
tml
5
Epidemiologi

100 juta orang beresiko terpapar arsenic dari


minuman air yang mengandung arsenic dengan
kadar tinggi.Menurut American Association of
Poisioning Control Centres (AAPCC), dan National
Poisioning Data Sistem (NPDS) 3 orang meninggal
akibat terpapar arsenic di Tahun 2011. Berdasarkan
jenis Kelamin, laki-laki lebih serig terpapar arsenik
peptisida lebih dominan.

http://www.who.int/ipcs/assessment/public_health/arsenic/en/index.html 6
Mekanisme Terjadinya
Toksisitas
arsen masuk melalui oral
peredaran darah
berikatan dengan sel
menghambat kerja enzim
piruvat dehidrogenase
akumulasi asam piruvat
dalam darah ATP tidak
terbentuk
Farmakodinamik dan Farmakokinetik
Mempengaruhi kerja sel, dengan cara
menghambat kerja enzim dalam
pembentukan ATP.
Mempengaruhi permeabilitas
pembuluh darah sehingga
mnimbulkan ptekie. Pembuluh darah
jantung yang terkena menyebabkan
timbulnya ptekie subepikardial dan
subendokardial serta perdarahan
Didalam darah berikatan dengan
globulin sehingga dapat ditemukan di
hati ginjal, limpa, paru, serta saluran
cerna.
Hipotensi KARDIOVASKULE
R
Syok hipovolemik
Ventrikular disritmia
CHF (congestive heart failure)
Batuk
Laringitis RESPIRASI
Bronkitis ringan
Sesak nafas
Oedema paru akut
Tenggorokan dan ulu hati rasa terbakar GASTROINTESTI
NAL
Mual dan muntah
Nyeri abdomen
Diare dengan feses seperti air cucian beras & kadang
berdarah A. TOKSISITAS AKUT
GEJALA TOKSISITAS ARSEN
Anemia Hematolo
Leukopenia
gi
Trombositopenia
DIC (disseminated intravaskular coagulation)
Peningkatan enzim hepar Hati &
Hematuria Ginjal
Oliguria
Proteinuria
Gagal ginjal
Pusing - Delirium Saraf
Sakit kepala - Kejang
Lemah - Koma
Lesu - Ensefalopati
Neuropati perifer sensoris & motoris
B.TO KSISITAS KRO N IK
Pada pemeriksaan laboratorium
MENGKONSUMSI AIR :
Gejala akan timbul - Kolestasis
dalam 2-8 minggu - Hiperbilirubinemia
setelahmengkonsumsi air - Peningkatan aktivitas enzim
yang mengandung arsen alkalin fosfatase yg disertai
tingginya konsentrasi arsenik dlm
urine Gangguan saraf perifer
Kelainan pada kulit ddan kuku menyebabkan kelumpuhan
- Hyperkeratosis saraf motorik dan
- Hiperpigmentasi sensorik :
- Dermatitis Cendrung terjadinya
- Persumbatan pada kulit kuku ulcer dlm sal. Pencernaan,
hepatitis kronis dan sirosis
Pada Pem. Darah tepi :
Toksisitas arsen kronik juga Adanya pansitopeni,
meningkatkan : netropeni, anemia yang
- Kanker pada kulit - Ginjal berhubungan dg defisiensi
- Paru-paru - Kolon asam folat
- Hati (liver angiosarkoma) Pada penelitian epidemiologi
- Kantung kencing :
Kanker paru, kanker limfa,
DAMPAK TOKSISITAS ARSEN
Pencegahan Terjadinya Paparan Arsen
Secara umum memakai alat proteksi diri, misalnya :
Cara Menanggulangi
Toksisitas Arsen

Akut diberi obat


suportif dan Kronis tindakan
simtomatik pertama
untuk menghilangkan
pencegahan sumber
terjadinya kontaminasi dari
gejala penderita.
neuropati.
Temuan Otopsi

Pada pemeriksaan
Korban mati
dalam ditemukan
keracunan akut
Pada pemeriksaan iritasi lambung,
maka didapati
luar akan mukosa berwarna
aikterus, anemia,
ditemukan tanda- kemerahan
hemolitik, tanda-
tanda dehidrasi. terkadang
tanda kerusakan
terdapat
ginjal.
perdarahan.
Pada pemeriksaan laboratorium dicurigai
keracunan arsen bila kadar arsen pada
bahan yang diperiksa diatas batas
normal :
Rambut dalam keadaan normal : 0,5
mg/kg
Dicurigai bila 0,75 mg/kg
Keracunan bila : 30 mg/kg
Kuku dalam keadaan normal : sampai
1 mg/kg
Dicurigai bila : 1 mg/kg
Keracunan bila : 80 ug/kg
Aspek M edikolegal

1. Arsen sangat sering digunakan untuk membunuh, karena:


harganya murah
mudah diperoleh
tidak mempunyai bau dan rasa sehingga mudah dicampur
dengan makanan
sangat efektif hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit
2. Keracunan karena tidak kesengajaan biasanya karena
salah menentukan identitas
3. Bunuh diri dengan arsen sangat jarang ditemukan
Mengenai keracunan itu, dalam KUHAP
diatur dalam pasal 133(1), yaitu :
Dalam hal penyidik untuk kepentingan
peradilan mengenai seorang koban baik
luka, keracunan ataupun mati yang
diduga karena peristiwa yang merupakan
tindak pidana, ia berwenang mengajukan
permintaan keterangan ahli kepada ahli
kedokteran kehakiman atau ahli lainnya.
KESIMPULAN

Arsen merupakan logam berat dengan valensi


3 atau 5, dan berwarna metal (steel-grey).
Arsenik merupakan logam berat dengan nomor
atom 33, berat 74.91. Toksisitas senyawa
arsenik. Bentuk organik tampaknya memiliki
toksisitas lebih rendah dari pada bentuk arsenik.
Cara pencegahan paparan arsen dengan
menggunakan alat proteksi diri dan melakukan
surveilance medis.
20

Das könnte Ihnen auch gefallen