Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DI BIDANG PERTANAHAN
4
Dukungan Peraturan perundangan
1. Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 5 Tahun 2015
Tentang Izin Lokasi;
2. Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 2 Tahun 2015
Tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Agraria, Tata
Ruang dan Pertanahan dalam Kegiatan Penanaman
Modal yang telah diganti Peraturan Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 17
Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan
Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan dalam Kegiatan
Penanaman Modal;
3. Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 15 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Bidang Agraria Tata Ruang dan Pertanahan
Dalam Kegiatan Penanaman Modal.
4. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
5
Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 5 Tahun
2015 Tentang izin Lokasi
Permohonan PTP
Tembusan
(Psl 2 (3)) 2007)
Psl 2 (3)
4 1
SERTIPIKAT
(Pasal 9, ayat (6)) (5) PTP dari BPN Perlu Izin Lokasi HAT :
SK IZIN LOKASI Izin Lokasi (Bupati/Walikota/Gubernur) HGU
PETA (Lampiran) HGB
Dalam Rangka
Izin Prinsip (2) (9)
dari Bupati/ Walikota
ONE MAP POLICY (PP 15/2010) Pasal 163
Lampiran Peta Skala :
Bupati/wk = 1 : 10.000 Tata Cara pemberian Izin Keterangan:
Gubernur = 1 : 50.000 Produk Pemda
Lokasi Produk ATR
(6 a) dari Bupati/ Walikota Kegiatan Pemohon
(PERMEN ATR 5/2015) Pasal 15
Pemohon (Pasal 10): Wajib Didaftarkan HAT
- Sosialisasi (8) (Lampiran PTP, IL)
- Perolehan tanah dalam areal IL (7) MONEV (Pasal 14)
- Tidak menutup atau mengurangi (Pasal 14 ayat (5))
Mengontrol :
aksesibilitas dan melindungi kepentingan - perolehan tanah
umum - penggunaan & pemanfaatan tanah dan ruang Bila TIDAK SESUAI
- Melaporkan ke Bupati/ Wali kota dan - pengamanan terhadap tanah yang sudah diperoleh dengan SK IL dapat
Kakantah setiap 3 bulan mengenai - pengawasan & pengendalian terhadap batas tanah yang dijadikan bahan
perolehan tanah & penggunaannya telah diperoleh PEMBATALAN IZIN
- Izin Lokasi dan PTP sebagai syarat permohonan Hak atas LOKASI
Tanah
(6 b) Perpanjangan IL
(Pasal 5)
PERMEN ATR/BPN NOMOR 17
TAHUN 2015
Untuk mempercepat pelayanan pertanahan
dalam rangka penanaman modal, Peraturan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 2015
tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan
Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan dalam
Kegiatan Penanaman Modal diganti dengan
Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 17 Tahun 2015 tentang Standar
Pelayanan dan Pengaturan Agraria, Tata Ruang
dan Pertanahan dalam Kegiatan Penanaman
JENIS PELAYANAN
1. Informasi Ketersediaan Tanah
2. Pertimbangan Teknis
Pertanahan
3. Pengukuran Bidang Tanah dan
Kawasan
4. Penetapan Hak Atas Tanah
5. Pendaftaran Keputusan Hak
Atas Tanah
6. Pengelolaan Pengaduan
Pelayanan agraria, tata ruang dan
pertanahan di kantor Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP) BKPM
dimaksudkan untuk memberi
pelayanan kepada para investor
yang mempunyai keinginan
serius untuk melakukan investasi
yang dapat meningkatkan kinerja
ekonomi nasional dan membuka
lapangan kerja yang jumlahnya
signifikan
PERCEPATAN PELAYANAN SETELAH TERBIT PERMEN
17/2015
No Jenis Pelayanan PerKa BPN PerMen 2/2015 Permen 17/2015
1/2010
1 Informasi Ketersediaan - 7 hari kerja 3 jam, 14 hari
Tanah melengkapi persyaratan
2 Pertimbangan Teknis 14 hari kerja 7 hari kerja 3 s/d 5 hari kerja
Pertanahan
3 Pengukuran Bidang Tanah 12 s/d 30 hari 10 s/d 30 hari 15 s/d 20 hari kerja
kerja kerja
4 Penetapan Hak Atas Tanah
Pemberian HGU 38 s/d 138 hari 30 s/d 90 hari 20 s/d 45 hari kerja
kerja kerja*
Perpanjangan/Pembaharu 30 s/d 70 hari 20 s/d 70 hari 7 s/d 14 hari kerja
an HGU kerja kerja*
Pemberian HGB/Hak Pakai 38 s/d 97 hari 20 /d 50 hari 20 s/d 30 hari kerja
kerja kerja*
Perpanjangan/Pembaharu 30 s/d 97 hari 20 s/d 50 hari 5 s/d 7 hari kerja
an HGB/ Hak Pakai kerja kerja*
5 Pendaftaran Keputusan Hak Temasuk pada 5 hari kerja 1 hari kerja untuk
3. Dukungan
Kementerian Agraria
dan Tata
Ruang/Badan
Pertanahan Nasional
Dalam Layanan Izin
Investasi 3 Jam
Dalam skema pelayanan 3 jam
bagi investor di PTSP, desk
kementerian Agraria
Tataruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) memberi
pelayanan Informasi
Ketersediaan Tanah
Untuk mendapatkan pelayanan ini
investor disyaratkan telah
mempunyai :
Akta pendirian Badan Hukum
Informasi Ketersediaan
Tanah
adalah informasi spasial dalam bentuk
peta sketa lokasi yang diinginkan setelah
dilakukan analisis dari berbagai informasi
pertanahan dengan mempertimbangkan :
Peta tataruang wilayah
Peta Kawasan Hutan
Peta Kemampuan tanah
Peta pendaftaran tanah
Namun belum mempertimbangkan :
Ijin-ijin yang diterbitkan oleh pemerintan
daerah
Pengaduan Online
APLIKASI SENTUH
ATR/BPN,
download di play store
5. Penutup
Dukungan Kementerian Agraria dan Tata dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional dalam kegiatan
penanaman modal melalui deregulasi dan
penyederhanaan serta percepatan pelayanan dan
pengaturan agraria, tata ruang dan pertanahan terus
dilaksanakan dan disempurnakan untuk meningkatkan
investasi Indonesia yang pada gilirannya diharapkan
dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
seluruh rakyat Indonesia.
TERIMA KASIH
lampiran
1. Informasi Ketersediaan
Tanah
Tindak lanjut
oleh pemohon
Proses
Permohona
n
Persyaratan:
3 jam : NPWP; Akta Pendirian; Ijin Investasi (didapatkan pada hari yang
sama dalam pelayanan 3 jam)
2. Pertimbangan Teknis
Pertanahan
Kelengkapan syarat
oleh pemohon 200
Ha
Proses 200 Ha
Permohonan
Proses 200 Ha
Permohonan
Proses 200 Ha
Permohonan
Proses 200 Ha
Permohonan
Proses 15 Ha
Permohonan
Persyaratan (dilengkapi dalam 5 hari):
Peta bidang; Persetujuan penanaman modal; Keterangan status kawasan
hutan; Keterangan status kawasan pertambangan; Keterangan bebas
garapan masyarakat; Surat pernyataan tanah-tanah yang dipunyai;
7.
Perpanjangan/Pembaharuan
Hak Guna Bangunan/Hak
Kelengkapan syarat
oleh pemohon 15 Ha
Pakai
Proses 15 Ha
Permohonan
Proses
Permohonan