Kelompok sembilan

Tri utari sari D

Asmara Dharma Febi S
Syabilla Audina
Arief Pramono
RELINING
Definition

Relining :
A procedure to resurface the tissue
surface of the denture with new base
material to make the denture fit more
accurately
Indication &
Contraindication When the residual ridge has
resorbed excessively.
Abused soft tissues due to an ill-
Contraindication
fitting
Indication
denture.
Immediate dentures after 3-6
Temporo-mandibular joint problems.
months where maximum residual
ridge resorption would have Patient dissatisfied with the
occurred. appearance of the existing dentures.
When the adaptation of the denture Unsatisfactory jaw relationships in
to the ridge is poor due to residual the denture.
ridge resorption.
Dentures causing major speech
Economical reasons where the problems.
patient cannot afford a new
Severe osseous undercuts.
denture.
Geriatric or chronically ill patients
who cannot withstand physical and
mental stress of construction of
new dentures.
Advantages &
Disadvantages

Advantages Disadvantages
Likelihood of altering the jaw
Eliminates frequency of relationship during the process.
patient visits. Cannot correct aesthetics, or jaw
Economical for the patient. relations.
Cannot correct occlusal
Improves fit of the denture.
arrangement.
A soft liner can be Cannot be used when excessive
incorporated in this denture, resorption has occurred. Hence it
if necessary. cannot be a substitute for a new
denture.
Relining Procedure

Relining

Direct Method Indirect Method

 Direct Method
The relining procedure can be done directly in the patients mouth using self-cure
acrylic resin.
Petroleum jelly is applied to the tissue surface and acrylic is lined on the tissue
surface of the denture and stabilized in the mouth.
The denture with the relining acrylic material is retrieved before the acrylic
completely sets in order to prevent the damage to the oral tissues due to the heat
generated.
The relined denture is trimmed to remove excess material followed by finishing and
polishing of the borders.
This procedure is, however, proved to be a failure for the following reasons:
1. The relining material often produces a chemical burn.
2. The resulting reline is often porous and subsequently produces a bad odour.
3. If the denture is not positioned correctly the material cannot be easily removed in
order to start again.
4. Since the denture with the relining material is retrieved from the surface before the
complete curing of the acrylic, the denture may be distorted.
Indirect Method

The indirect relining procedure consists of :

Indirect

Functional Static
impression impression
RELINING PROCEDURE
1. Pretreatment Procedures
a. Preparation of Tissues for Impression
Hyperplastic tissues should be surgically excised and the existing dentures can be
used as surgical splints.
Oral mucosa should be free of irritations.
Dentures should not be worn during sleep.
Dentures should not be worn for at least 2 to 3 days prior to final impression
appointment.
. b. Preparation of the Dentures for Impression
Pressure areas on the tissue surface of the denture should be relieved.
Minor occlusal disharmony should be corrected by selective grinding.
Border inadequacies should be corrected.
Borders should be shortened by 1 mm, to allow space for new impression material.
Posterior palatal seal area should be established using greenstick compound or
autopolymerizing resin.
All large undercuts should be removed.
2. Relining Procedure

Relining
Procedure

Clinical Laboratory
Procedure Procedure

Static Functional Chair-side Articulator Flask

Jig Method
Method Method Method Method Method
A. CLINICAL PROCEDURE
1) Static Method
a) Open Mouth Technique (Bouchers Technique)
Metode untuk melakukan relining GT RA dan RB pada waktu yang
sama.
Teknik pencetakan yang dibuat tanpa menggunakan oklusi sentrik
yang telah ada.
GT digunakan sebagai special trays untuk membuat secondary
impression
Bahan cetak yang digunakan adalah ZnOE
15 detik setelah GT diinsersikan ke dalam mulut, pasien
diinstruksikan untuk menarik bibir atas ke bawah dan membuka
mulut lebar-lebar agar daoat mencetak boerder seal area.
Pencetakan RB dibuat setelah pencetakan RA selesai.
b) Closed Mouth Technique
Relining RA damn RB dilakukan secara terpisah
Terdapat 4 teknik :
(1)Teknik A
Teknik ini membutuhkan catatan sentrik relasi yang baru.
Terdiri dari 2 tahap, yaitu : pencatatan sentrik relasi dan pencetakan
Sentrik relasi dicatat dengan menggunakan wax atau compound setebal 1.5 2
mm.
Relief harus dibuat bila terdapat undercut yang besar.
Border GT dikurangi 1-2 mm kecuali bagian posterior.
Bagian tengah GT pada daerah palatum dilubangi untuk memudahkan
memposisikan GT RA selama pencetakan.
Border GT dibentuk kembali menggunakan low-fusing compound.
Kemudian lakukan pencetakan dengan bahan ZnOE, selama pencetakan pasien
diinstruksikan untuk menutup mulut secara perlahan ke dalam catatan
interoklusal yang baru dibuat.
(2) Teknik B
Tidak menggunakan sentrik relasi yang baru.
GT dipersiapkan seperti pada teknik border moulding dilakukan dengan
menggunakan low fusing compound.
Bahan cetak yang digunakan adalah impression wax.
Impression wax dilakukan dalam 2 tahap yaitu :
o Tahap pertama, dilakukan pencetakan pada seluruh area kecuali pada flang
labial dan alveolar crest diantara caninus.
o Tahap kedua, pencetakan flange labial dan alveolar crest antara Caninus.
(3) Teknik C
GT dipersiapkan sama seperti teknik A dan flange bagian palatal dan labial
dilubangi untuk mengurangi tekanan dalam GT selama pencetakan.
Border molding sama seperti teknik A.

(4) Teknik D
Menggunakan sentrik relasi yang ada.
GT dipersiapkan seperti teknik-teknik sebelumnya.
Border GT dikurangi dan ditipiskan.
Aplikasikan adhesive tape (pita perekat) pada permukaan bukal dan labial
setebal 2 mm diatas border GT.
Lakukan pencetakan dengan Zn OE
Setelah itu, buang cetakan pada daerah deep groove hingga ke permukaan labial
dan bukal.
Aplikasikan molten wax pada daerah groove tersebut untuk mencetak daerah
sulcus.
Teknik D
2) Functional Method
Fluid resins (tissue conditioners) are used as impression
material.
In the functional impression procedure, the denture flanges and
the tissue surface are reduced by 1-2, The tissue surface should
be reduced to accommodate the tissue-conditioning material.
Border molding is done with low fusing impression compound.
Tissue conditioning material is used for recording the
impression. Patient is instructed to close in occlusion with light
pressure and patient is allowed to wear the denture for 24 hours.
The denture with the tissue conditioning material is used to pour
a cast followed by flasking and packing as in for laboratory
procedure in conventional complete dentures.
3) Chair Side Procedure
This method makes use of acrylic that could be added to the denture and
allowed to set in the mouth to produce instant relining/rebasing.
b) Laboratory Method

(1) Articulator method

Once the impression is received, a cast is poured immediately.
Maxillary cast is mounted on a semiadjustable articulator.
Mandibular denture is mounted using an inter-occlusal record.
(2) Jig method
(3) Flask Method
Rebasing
 Rebasing
suatu proses refitting gigi tiruan dengan penggantian bahan dasar gigi
tiruan -GTP

Sharry mendefinisikan sebagai, Terdiri dari mengganti semua basis gigi

tiruan dengan bahan baru.
 Indikasi dan
Kontraindikation

Indikasi dan kontraindikasi untuk rebasing hampir sama dengan

relining. Umumnya ketika terjadi kerusakan jaringan yang berlebihan
dilakukan perawatan rebasing. Aturan lain adalah rebasing harus
dilakukan jika dimensi vertikal pasien berubah karena relining tidak
dapat menangani kasus ini. Rebasing dapat dilakukan dengan benar
hanya dalam gigi tiruan dengan gigi porselen. Rebasing memiliki
keuntungan dan kerugian yang sama dengan relining.
Procedure Rebasing
Perbatasan gigi tiruan dan permukaan jaringan dikurangi sebanyak 1-2 mm.
Border molding dan cetakan akhir dibuat dengan zinc oxide eugenol atau
bahan cetak rubber base seperti untuk prosedur relining dan cetakan diisi
dengan gips.
Cetakan dan gigi tiruan di tanam di artikulator
Gigi tiruan di pisahkan dari cetakan
Basis di triming tapi tidak menghilangkan semua basisnya
Pembuatan wax
Setelah pembuatan denture wax selesai dilakukan prosedure flasked,
dewaxed dan akrilik ditempatkan di wax
Finishing dan polishing gigi tiruan setelah itu lakukan insersi ke mulut
pasien setelah koreksi oklusal
Reparasi
Repair Of Denture

Repair Of
Denture

Replacing a Repairing of
Fractured Fractured
Tooth/Teeth Dentures
Material Needed to Repair of Fractured
Dentures

Acrylic resin repair kit Monomer and Polymer

Spatula
Sticky Wax
Tongue Blade
Rubber Bowl
Kerr Laboratory Spatula
Impression Plaster
Glass Slab
Laboratorry Knife
Small Paint Brushes
Tinfoil Substitute
Vaseline
Small Dapen Dishes
Pear-Shaped Vulcanite Bur
Rag Wheel and Felt Cones
Pumice
Cross Cut Fissure Bur
Procedure Repairing of
Dental Fracture

Realign the broken pieces of the denture together as

accurately as possible.
Hold the denture together by applying sticky wax along the
fracture lines on both the lingual surface and the labial
surface
Cut a tongue blade in two pieces to make two wooden
splints. Attach the splints across the occlusal surfaces of the
denture using sticky wax
Mix a small amount of impression plaster and vibrate it into
residual ridge area of the fracture side. the remaining
impression plaster on a glass slab and carefully settle the
denture into the plaster
Next....

After the Impression plaster has set (approximately

10 minutes) remove the splint and the sticky wax
from the occlusal surfaces and the fracture site of the
denture
With laboratory knife, carefully tease the sections of
the broken denture from the impression plaster cast.
Should the cast fracture in the area of the fracture
site, the pouring of the cast must be repeated.
Trim the impression plaster cast with the model
trimmer and laboratory knife. The denture pieces
must be easily reassemled on the cast
Next....

With an acrylic bur, remove the acrylic resin along the

fracture line both labially and lingually until you have a
space of 1 2 mm.
Paint the liquid foil substitute over the entire surface of
the impression plaster cast.
Cleanse the denture section of all grinding and debris,
dry and reposition them on the impression plaster cast
With a small brush, wet the prepared margins of the
mandibular denture with some of the liquid monomer.
Then dip the wet brush into the powder polymer and
paint some of the acrylic resin into the fracture site.
Next...

When the fracture site is slightly overfilled with the

repair acrylic resin, apply a thin layer of vaselin
over the chemically-activated acrylic resin. Set the
cast and the denture aside for approximately five
minutes, or until it reacher the doughy stage.
After the acrylic resin reaches the doughy stage,
place the denture and the impreesion plaster cast
in a rubber bowl with lukewarm water.
After the acrylic hardened (10-15 minutes), remove
the denture from the cast with the laboratory knife.
Next....

The various vulcanite burs can be used to

smooth and contour the repaired areas.
The repaired areas are smoothed with the rag
wheel and wet pumice. The areas are polished
with bendix.
Evaluate the repair to determine if it meets the
criteria. (properly aligned, free porosity, smooth
contour across the fracture, no sharp edges on
the tissue side)
 PROCEDURE REPLACING A
FRACTURED TOOTH/TEETH
1. Untuk prosedur ini, menghilangkan gigi insisivus sentralis rahang
atas dari gigi tiruan lengkap yang telah di selesaikan dalam
prosedure dan mengembalikan ke basis gigi tiruan sebagai latihan
dalam perbaikan gigi dan penggantian.
2. Menghapus resin akrilik dari permukaan lingual mendukung gigi
insisivus sentralis kanan dengan memotong silang menggunakan
fissure bur.
3. Mengekspos pin retensi logam, namun tidak memotong melalui
resin akrilik ke sisi jaringan gigi tiruan. juga tidak menghilangkan
resin akrilik di sekitar margin gingiva pada permukaan labial dari
flange gigitiruan dan gigi.
4. Membongkar dan membebaskan gigi dari basis gigi tiruan dengan
menggunakan spatula atau pisau pisau laboratorium dengan hati
hati
5. Jangan terlalu keras atau berlebihan ketika menghapus gigi. jika
gigi sulit terlepas/longgar, panaskan gigi porselen dengan alcohol
torch. catatan: jika gigi adalah resin akrilik, Anda tidak boleh
menggunakan panas api. Panas akan membakar dan
melembutkan gigi resin akrilik dan bahan basis gigi tiruan. juga,
tidak berlaku api langsung ke dasar resin akrilik.
6. setelah gigi dihilangkan, resin akrilik tambahan harus dihapus
dengan vulcanite atau fissure bur yang akan mempemudah
penempatan gigi baru.
7. pilih dan cocokan gigi baru dari cetakan dan warna yang sama ke
dalam basis gigi tiruan. untuk prosedur teknik ini. Anda hanya
akan me-reset gigi Anda baru saja dihilangkan
8. Grinding gigi baru sering kali diperlukan untuk benar cocok gigi
ke dalam ruang yang tersedia. periksa labial untuk memastikan
gigi tepat pada margin gingiva, hati-hati menyelaraskan tepi
insisal. setetes lilin/wax dari baseplate dapat digunakan untuk
merekatkan gigi baru untuk gigi insisivus sentral lain dan gigi
insisivus lateral dalam posisi seperti semula. jika lilin
diperlukan, jauhkan dari setiap wilayah di mana resin akrilik
akan ditambahkan.
9. Basahi permukaan lingual dari gigi dan resin akrilik yang
berdekatan dengan monomer cair, celupkan kuas basah ke dalam
polimer bubuk dan oleskan beberapa resin akrilik ke daerah yang
telah disiapkan.
10. Kemudian aplikasikan resin akrilik sedikit demi sedikit sampai
daerah penuh.
11. Aplikasikan selapis tipis vaseline di atas. resin akrilik dan
sisihkan sampai resin akrilik mencapai tahap dough.
12. Selanjutnya, tempatkan gigi tiruan dalam rubber bowl berisi air
hangat selama kurang lebih 10-15 menit.
13. Setelah resin akrilik mengeras, bentuklah kontur resin akrilik
dengan bur vulcanite sampai menyatu dengan basis gigi tiruan.
14. Haluskan resin akrilik dengan pumice basah dan rag wheel atau
vilt cone.
15. Polish seluruh gigi tiruan lagi dengan rag wheel dan bendix.
16. Evaluasi pengganti gigi yang telah selesai menggunakan kriteria
yang tercantum.