PROSESLOADINGDANUNLOADINGCRUDE OIL

DIMAIN GATHERING STATION (MGS)MENGGUNG

PT.PERTAMINAEPASSET4FIELDCEPU
BLORA,JAWATENGAH

NAMA:ARIEFRACHMAN
NIM :20130130367
 PT. PERTAMINA EP

- Sumatera bagian selatan

Wilayah kerja seluas 3.623 sumur
113,629.82 km2 - Sumatera bagian utara 2.392
Kontrak minyak dan sumur
gas bumi Pertamina - Sumatera bagian tengah

dengan BPMIGAS (kini 1,633 sumur

SKKMIGAS) pada - Kalimantan Timur 3.143

tanggal 17 September sumur

2005 - Kalimantan Selatan 100
Total sumur tua sumur
minyak bumi Indonesia - Jawa Tengah-Jatim-Madura

mencapai 13.824 2.496 sumur

sumur. - Papua 208 sumur
- Seram 229 sumur
 PT. PERTAMINA EP

Asset 1 Asset 2 Asset 3 Asset 4 Asset 5

Rantau, Adera, Bunyu,

Pangkalan Limau, Tambun CEPU, Tarakan,
Susu, Pendopo, Subang Matindok, Sangatta,
Lirik, Prabumuli Jatibarang Poleng Sangasan
Jambi, h ga,
Ramba Tanjung,
Papua
PT.PERTAMINAEPASSET4FIELDCEPU
BLORA,JAWATENGAH
 PENDAHULUAN
Sumber kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia sangatlah beraneka
ragam, diantaranya flora, fauna dan sumber daya mineral dan masih banyak
lagi. Diantara kekayaan alam indonesia tersebut minyak dan gas bumi
merupakan sumber daya enegi yang sangat penting bagi negara. Hal
tersebut dikarenakan saat ini negara Indonesia masih bergantung dengan
sumber daya minyak dan gas guna memenuhi kebutuhan rumah tangga
maupun kebutuhan industri. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka
perlu adanya pengolahan minyak dan gas bumi secara tepat dan efektif
 PT. Pertamina merupakan perusahaan BUMN
(badan usaha milik negara) berada dibawah
naungan Departemen ESDM (energi dan sumber
daya mineral) yang bergerak dalam bidang
eksplorasi, eksploitasi, dan produksi sumber daya
minyak dan gas bumi yang tersebar di negara
Indonesia.
PT. Pertamina EP adalah perusahaan
yang menyelenggarakan kegiatan usaha
di sektor hulu bidang minyak dan gas
bumi, meliputi eksplorasi dan eksploitasi
 PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu merupakan salah satu
dari 21 field yang tarsebar diseluruh Indonesia. Asset 4
Field Cepu mempunyai peran yang sangat penting dalam
proses pengolahan produksi minyak mentah yang diperoleh
dari sumur sumur produksi.
Total sumur tua minyak bumi Indonesia
mencapai 13.824 sumur. Perinciannya:
Sumatera bagian selatan 3.623 sumur,
Sumatera bagian utara 2.392 sumur, Sumatera
bagian tengah 1,633 sumur, Kalimantan Timur
3.143 sumur, Kalimantan Selatan 100 sumur,
Jawa Tengah-Jatim-Madura 2.496 sumur, Papua
208 sumur dan Seram 229 sumur.
 Koperasi Unit Desa (KUD) Wargo Tani Makmur
Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah
merupakan satu-satunya KUD yang memiliki izin
pengusahaan minyak bumi pada sumur tua se-
Kabupaten Blora. Kontrak antara PT. Pertamina
Ekplorasi dan Eksploitasi (EP) Pusat, selaku
pemegang hak kepemilikan Wilayah Kerja
Pertambangan PT EP Region Jawa Area Cepu dengan
KUD Wargo Tani Makmur Jiken berlangsung sejak
24 Maret 2009. Ada 24 titik sumur tua di Lapangan
Banyubang, Desa Bangowan yang dikelola sesuai
dengan izin dari pemerintah.
PROFILPERUSAHAANPT.PERTAMINAASSET
4FIELDCEPU

Pertamina merupakan perusahaan

minyak nasional yang didirikan pada
10 Desember 1957. Pertamina
didirikan unuk mengelolah asset
perminyakan yang telah ditinggalkan
oleh Belanda dan Jepang. Dengan
disahkannya UU No. 8 Tahun 1971
memperkuat Pertamina sebagai
perusahan minyak dan gas bumi
milik negara.
 Sejalan dengan dinamika industri migas dalam
negeri, pemerintah menerbitkan UU Minyak
dan Gas Bumi No. 22 Tahun 2002. Maka
Pertamina beralih menjadi PT. Pertamina
(Persero) dan melepaskan peran gandanya.
Peran regulator diserahkan kepada lembaga
pemerintah sedangkan Pertamina hanya
memegang satu peran yakni sebagai operator
murni.
Di sektor hulu, Pertamina membentuk sejumlah anak
perusahaan sebagai entitas bisnis yang merupakan
kepanjangan tangan dalam pengelolaan kegiatan
eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas dan panas
bumi, pengelolaan transportasi pipa migas, jasa
pengeboran, dan portofolio di sektor hulu. Ini
merupakan wujud implementasi amanat UU No. 22
Tahun 2002 yang mewajibkan PT. Pertamina (Persero)
untuk mendirikananak perusahaan guna mengelola
usaha hulunya sebagai konsekuensi pemisahan usaha
hulu dan hilir. Atas dasar itu, pada 13 September 2005
didirikanlah PT. Pertamina EP yang bertujuan untuk
mengelola eksplorasi dan eksploitasi di sektor hulu di
Wilayah Kerja (WK) yang dikelola PT. Pertamina
(Persero).
2.2ProfilPT.PertaminaEP

PT. Pertamina EP adalah perusahaan yang menyelenggarakan

kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi,
meliputi eksplorasi dan eksploitasi. Disamping itu, Pertamina EP
juga melaksanakan kegiatan usaha penunjang lain yang secara
langsung maupun tidak langsung mendukung bidang kegiatan
usaha utama.Saat ini tingkat produksi Pertamina EP adalah sekitar
100.000 barrel oil per day (BOPD) untuk minyak dan sekitar
1.016 million standard cubic feet per day (MMSCFD) untuk gas
 WK Pertamina EP terbagi ke dalam 5 Asset. Operasi kelima
asset terbagi ke dalam 21 Field, diantaranya :
Asset 1 : Rantau Field, Pangkalan Susu Field, Lirik Field,
Jambi Field, dan Ramba Field.
Asset 2 : Prabumulih Field, Pendopo Field, Limau Field dan
Adera Field.
Asset 3 : Subang Field, Jatibarang Field dan Tambun Field.
Asset 4 : Cepu Field, Poleng Field dan Matindok Field.
Asset 5 : Sangatta Field, Bunyu Field, Tanjung Field,
Sangasanga Field,
Tarakan Field dan Papua Field.
 2.3OrientasiUmumPTPertaminaEPAsset4FieldCepu

2.3.1 Visi & Misi PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu

Visi:

Menjadi teladan di sektor hulu dalam kegiatan-kegiatan perminyakan dan gas melalui kemitraan
dan pengembangan sumber daya manusia.

Misi:

a. Memberikan dukungan kepada target yang ditentukan oleh Negara kepada PT. Pertamina
(Persero) untuk menemukan cadangan minyak dan gas baru serta meningkatkan produksi minyak
dan gas nasional, khususnya dari Field Cepu.

b. Menjadi badan usaha yang mempertahankan reputasi baik, dikelola secara profesional dan
terfokus, dan menunjukkan keunggulan kompetitif dengan menganut teknologi modern kelas
dunia yang dihasilkan dari kemitraan dengan perusahaan kelas dunia dengan demikian
memberikan nilai tambah bagi stakeholders , khususnya kepada para pemegang saham, pelanggan,
pekerja dan masyarakat umum.
 2. Tata Nilai PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu

a.Clean (Bersih)

. Dikelola secara profesional, menghindari konflik kepentingan, nol toleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan
integritas. Berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

a.Competitive (Kompetitif)

. Mampu bersaing secara regional dan internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya biaya
kesadaran dan kinerja memuaskan.

a.Confident (Percaya Diri)

. Berkontribusi untuk pembangunan ekonomi nasional, merintis reformasi BUMN, dan meningkatkan kebanggaan nasional.

a.Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan)

. Menjadi berorientasi pada pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

a.Commercial ( Komersial)

. Menciptakan nilai tambah berorientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

a.Capable (Berkemampuan)

. Dikelola oleh pemimpin dan karyawan yang profesional dan berbakat dengan kemampuan teknis yang kuat dan yang
berkomitmen untuk membangun capabilitiy penelitian dan pengembangan.