Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
LURUS MENYIMPANG
1. Aqidah/Itiqad
1. Ilmu Kalam
2. Tauhid
2. Filsafat
3. As-Sunnah
3. Tasawuf
4. Ushuluddin
4. Ilahiyat (Teologi)
5. Fiqih Akbar
6. Asy-Syariah 5. Metafisika
7. Al-Iman
KARAKTERISTIK AQIDAH ISLAM
AQIDAH ISLAM
Berdasarkan
Tidak bisa
dalil/argument Komprehensif
diindrai
atif
1-
2 -
B.
IMPLEMENTA
URGENSI AQIDAH
SI
1. Pondasi dari bangunan agama dan syarat syahnya
sebuah amal
2. Membebaskan jiwa manusia:
a.Rasa takut terhadap kehidupan
b.Rasa takut terhadap rizki
c.Egois, kikir dan rakus
d.Nilai-nilai masyarakat jahiliyah
e.Kezaliman
f. Bebas dari khurafat dan tahayul
3. Menumbuhkan kesadaran diri
4. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan
GUNAKAN SUMBER-SUMBER
AQIDAH YANG BENAR (SHAHIHAH)
1. Al-Quran
2. Al-Sunnah
3. Akal sehat*)
*) ALASAN-ALASAN
HARUS MENGGUNAKAN
AKAL SEHAT
1.Allah tidak mengajak berbicara kecuali dengan orang-orang yang
berakal dan memahami syariat (Q. Al-Baqarah: 269)
2.Beban agama hanya mengenai orang yang mukallaf (dewasa dan
berakal sehat) (H.R. Abu Daud)
3.Allah mwencela orang-orang yang tidak memanfaatkan akalnya (Q.
Al-Mulk: 10)
4.Allah memuji pekerjaan-pekerjaan akal; tadabbur dan tafakkur (Q.
AN-Nisa: 82, al-Baqarah 76)
5.Al-Quran memuat banyak ayat yang berbicara kepada manusia
sesuai dengan akal penalaran dan logika (Q. An-Nisa: 82)
6.Allah mencela taklid buta yang merupakan penghalang bekerjanya
akal (Q. Al-Baqarah: 170)
7.Allah memuji hamba-Nya yang menggunakan akalnya untuk mencari
dan mengikuti kebenaran (Q. Az-Zumar: 17-18)
8.Allah menunjukkan hal-hal yang menjadi bidang garapan pekerjaan
akal (Q. Qaaf: 6-8)
9.Allah menunjukkan hal-hal yang berrada di luar jangkauan akal
manusia (Q. Al-Isra: 85)
10.
Al-Quran menganjurkan untuk menggunakan qiyas (menggunakan
KETENTUAN PENGGUNAAN AKAL
SEBAGAI SUMBER AKIDAH
1. Akal mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang
kebenaran yang bersifat global.
2. Syariat harus didahulukan atas akal.
3. Apa yang benar menurut akal sehat , tidak bertentangan
dengan hukum syariat.
4. Pendapat akal yang nilainya benar adalah yang sesuai dan
sejalan dengan syariat, demikian sebaliknya.
5. Balasan berupa pahalaa dan dosa ditentukan oleh syariat,
bukan oleh akal.
6. Mubah adalah hukum dasar segala sesuatu sebelum
datannya hukum syariat.
7. Akal tidak dapat mnenentukan hukum-hukum tertentu
sebelum turunnya wahyu.
HINDARILAH PENYIMPANGAN AQIDAH