Sie sind auf Seite 1von 11

Industri Tembaga

Tembaga berwarna coklat keabu-abuan dan mempunyai struktur kristal


FCC. Tembaga ini mempunyai sifat sifat yang sangat baik yakni; sebagai
penghantar listrik dan panas yang baik, mampu tempa, duktil dan mudah
dibentuk menjadi plat-plat atau kawat.
Bijih-bijih tembaga dapat diklasifikasikan atas tiga golongan;
-Bijih Sulfida
-Bijih Oksida
-Bijih murni (native)
Sifat fisik dan kimia bahan baku
Air
Biji tambaga
Titik didih : 2835 K (2562 Rumus kimia : H2O
C, 4643 F) Massa molekul :18 gr/mol
Titik didih : 1000C
Massa atom : 159,092
Tittik beku : 00C
gm/mol
Densitas : 0,998 gr/ml ,
Rumus kimia: CU2S pada 200C
Massa jenis : 8,96 gr/cm3 Tidak berwarna dan tidak ber bau
Titik lebur : 1356,5 K Sebagai pelarut
Berwarna coklat keabu Berupa cairan, bentuk fleksibel
dapat berubah ubah sesuai
abuan
tempat
Berupa padatan
Sifat fisik dan kimia bahan baku
Kalsium oksida

Rumus kimia : CaO


Massa molar : 56,077 gr/mol
Kepadatan : 3,35 gr / cm3
Titik lebur : 2845 K
Titik didih : 3123 K
Berbentuk bubuk putih kuning kepucatan
Sifat fisik dan kimia produk
Tembaga
Titik didih : 2835 K (2562 C, 4643 F)
Massa atom : 63,546 gr/mol
Rumus kimia : Cu
Massa jenis : 8,96 gr/cm3
Titik lebur : 1356,5 K
Berwarna coklat keabu abuan
Berupa padatan
Reaksi Kimia

CaO + H2O Ca(OH)2


Data kuantitatif
Basis biji tembaga : 1ton
Oksigen yang di gunakan : 300 kg
Kalsium oksida : 450 kg
Tembaga : 800 850kg
Kapasitas produksi : 60 80 ton/hari
Klasifikasi proses
1. Proses Pyrometallurgy
Proses ini menggunakan temperatur tinggi yang diperoleh dari pembakaran
bahan bakar. Bijih tembaga yang telah dipisahkan dari kotoran-kotoran (tailing)
dipanggang untuk menghilangkan asam belerang dan selanjutnya bijih ini
dilebur

2. Proses Hydrometallurgy
Metoda ini ini dilakukan dengan cara melarutkan bijih-bijih tembaga (leaching)
ke dalam suatu larutan tertentu, kemudian tembaga dipisahkan dari bahan
ikutan lainnya (kotoran).

3. Proses Flotasi
Dengan cara memisahkan tembaga dalam dari unsure lain dengan proses flotasi
Flowsheet
Kegunaan produk

Tembaga banyak digunakan untuk konduktor


listrik, alat solder, pipa spiral pendingin,
kerajinan tangan, sebagai bahan dasar
pembuatan kuningan dan perunggu dll.
Fungsi alat
Scrubber
Tempat terjadinya penghancuran biji tembaga
Ball mill
Sebuah pabrik bola adalah jenis penggiling sangat untuk
digunakan dalam proses mineral dressing, cat, kembang api, dan
keramik
Dorr thickner
tempat dimana terjadi proses pengendapan dari tembaga itu
Drier
Untuk membakar tembaga agar semua air didalamnya keluar dari
tembaga tersebut. Dan membuat tembaga menjadi padat absolit
Kesimpulan
Tembaga berwarna coklat keabu-abuan dan mempunyai struktur kristal
FCC. Tembaga ini mempunyai sifat sifat yang sangat baik yakni; sebagai
penghantar listrik dan panas yang baik, mampu tempa, duktil dan mudah
dibentuk menjadi plat-plat atau kawat.
Bijih-bijih tembaga dapat diklasifikasikan atas tiga golongan;
Bijih Sulfida
Bijih Oksida
Bijih murni (native)
Proses yang digunakan dalam megelolah tembaga ialah:
1. Proses Pyrometallurgy
2. Proses Hydrometallurgy
3. Proses Flotasi

Das könnte Ihnen auch gefallen