PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH TERHADAP
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
(Studi kasus Pada Dinas Pendapan, Pengelolahan Keuangan dan Aset kabupaten Malang)
Haviz Kurniawan (14520028)
Latar Belakang Rumusan Masalah Apa pengaruh standar akuntansi pemerintah (SAP) terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kabupaten Malang. Kajian Teori Akuntansi Pemerintah menurut Indra Bastian (2006:15) Akuntansi Sektor Publik sebagai mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat terdapat dua jenis batasan hukum dan administrasi yang ditekankan pada proses akuntansi dan pelaporan keuangan organisasi pemerintah 1. Penggunaan Dana. 2. Peran Anggaran pemerintahan mempunyai beberapa tujuan yaitu: 1. Pertanggungjawaban (accountability and stewardship) 2. Manajerial 3. Pengawasan Standar Akuntansi Pemerintah SAP yang Berlaku di Indonesia 1. Pada tanggal 13 Juni 2005 Presiden menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan 2. Pada tahun 2010 diterbitkan PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, sehingga sejak saat itu PP No. 24 Tahun 2005 dinyatakan tidak berlaku lagi. PP No. 71 Tahun 2010 mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan berbasis akrual. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi Penelitian
Dinas Pendapatan, Pengelolahan Keuangan dan Aset
Kabupaten Malang. Populasi Dan Sempel Populasi data yang menjadi objek penelitian ialah pegawai Sempel karakteristik dari pupulasi 25% pegawain bidang akuntansi Teknik analisis data Uji validitas dan reliabilitas mengukur pertanyaan atau persyaratan yang ada dalam kuesioner atau pernyataan dianggap valid jika pernyataan tersebut mampu mengungkap apa yang ingin diukur. Uji regresi linear sederhana melakukan uji normalitas data untuk kedua variabel untuk mengetahui tes yang instrumen yang digunakan apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji statistik non-parametrik Kolmograv- Smimov (K-S) dapat dilihat probabilitas signifikan terhadap variabel. jika probabilitas signifikan diatas 0.05, maka variabel tersebut terdistribusi secara normal (Ghozali, 2006).