Sie sind auf Seite 1von 20

Benigna Prostat

Hiperplasia
Pandu Haryo Jatmiko
Nadia Vinka Lisdianti
Nadia Latifa Destifani
Ria Hanaza
Kharisma Pertiwi
KELENJAR PROSTAT
Terletak disebelah inferior buli buli dan melingkari uretra
posterior.
Bentuk seperti buah kenari dengan berat normal pada orang
dewasa 20 gram.
Terdiri dari zona perifer, zona sentral, zona transisional, zona
fibromuskuler anterior, zona periuretra.
Epidemiologi
Usia di atas 60 tahun kejadiannya berkisar 70 % dan
meningkat pada usia di atas 80 tahun menjadi 90 %.
Di Indonesia, data dari RSUP.Cipto Mangunkusumo dan RS
sumber Waras memperlihatkan bahwa 30-40 % pria di atas 70
tahun menderita BPH.
Etiologi
Teori Dihidrotestosteron
metabolit androgen yang sangat penting pada pertumbuhan sel-
sel kelenjar prostat.
Dibentuk dari testosterone di dalam sel prostat oleh enzim 5 alfa-
reduktase dengan bantuan koenzim NADPH .
DHT akan berikatan dengan reseptor androgen (RA) membentuk
kompleks DHT-RA pada inti sel dan selanjutnya terjadi sintesis
protein growth factor yang menstimulasi pertumbuhan sel
prostat
Ketidakseimbangan Estrogen-Testosteron
Pada usia yang semakin tua, kadar testosteron menurun
sedangkan kadar estrogen relative tetap, sehingga perbandingan
antara estrogen dan testosteron relative meningkat.
Estrogen di dalam prostat berperan dalam terjadinya proliferasi
sel-sel kelenjar prostat dengan cara meningkatkan sensitifitas sel-
sel prostat terhadap rangsangan hormone androgen,
meningkatkan jumlah reseptor androgen, menurunkan jumlah
kematian sel-sel prostat (apoptosis).
Meskipun rangsangan terbentuknya sel-sel batu akibat
rangsangan testosteron menurun, tetapi sel-sel prostat yang telah
ada mempunyai umur yang lebih panjang sehingga massa prostat
jadi lebih besar.
Interaksi stroma-epitel
Diferensiasi dan pertumbuhan sel epitel prostat secara tidak
langsung dikontrol oleh sel-sel stroma melalui mediator (growth
factor) tertentu.
Setelah sel-sel stroma mendapat stimulasi dari DHT dan estradiol,
sel-sel stroma mensintesis suatu growth factor yang selanjutnya
mempengaruhi sel-sel stroma itu sendiri secara intakrin dan
autokrin, serta mempengaruhi sel-sel epitel secara parakrin.
Stimulasi itu menyebabkan terjadinya proliferasi sel-sel epitel
maupun sel stroma.
Berkurangnya kematian sel prostat
Kematian sel (apoptosis) pada sel prostat adalah mekanisme
fisiologis untuk mempertahankan homeostasis kelenjar prostat.
Pada apoptosis terjadi kondensasi dan fragmentasi sel yang
selanjutnya sel-sel yang mengalami apoptosis akan difagositosis
oleh sel-sel di sekitarnya kemudian didegradasi oleh enzim
lisosom
Teori Sel Stem
Untuk mengganti sel-sel yang mengalami apoptosis, selalu
dibentuk sel-sel baru.
Di dalam kelenjar prostat terdapat sel stem, yaitu sel yang
mempunyai kemampuan berprolioferasi sangat ekstensif.
Kehidupan sel ini sangat tergantung pada keberadaan hormon
androgen, sehingga jika hormin ini kadarnya menurun seperti
yang erjadi pada kastrasi, menyebabkan terjadinya apoptosis.
Terjadinya proliferasi pada sel-sel BPH dipostulasikan sebagai
ketidaktepatnya aktivitas sel stem sehingga terjadi produksi yang
berlebihan sel stroma maupun sel epitel.
PATOFISIOLOGI
Pembesaran prostat penyempitan lumen uretra prostatika
dan menghambat aliran urin tekanan intravesikal
meningkat

Kontaksi pada otot buli buli hipertrofi otot detrusor,


trabekulasi, terbentuknya selula, sakula dan divertikel buli buli
lower urinary tract symptom (LUTS)

Diteruskan pada kedua muara ureter refluks vesikoureter


hidroureter, hidroneforsis hingga gagal ginjal.
DIAGNOSIS
Gambaran Klinis
Keluhan pada saluran kemih bagian bawah (dinilai dengan I-PPS)
Gejala obstruktif
Hesitansi
Intermitency
Incomplete emptying
Straining

Gejala iritasi
Urgency
Frekuensi
Urge incontinence
Nocturia
Keluhan pada saluran kemih bagian atas
Nyeri pinggang
Benjolan di pinggang
Demam
Gejala diluar saluran kemih
Hernia inguinalis
Hemoroid
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : urin yang menetes tanpa disadari
Palpasi : Teraba masa kistus di daerah supra simfisis
Perkusi : Buli buli tersa penuh
Colok Dubur :
Konsistensi prostat kenyal
Lobus kanan dan kiri simetris
Tidak didapatkan nodul
DIAGNOSIS
Laboratorium
Sedimen urin proses infeksi atau inflamasi
Kultur urin jenis kuman dan sensitifitas kuman terhadap
antimikroba
Faal ginjal penyulit sal. Kemih bagian atas
Gula darah DM menyebabkan buli buli neurogenik
PSA jika curiga Ca. prostat
DIAGNOSIS
Pencitraan
Foto Polos Abdomen batu opak disaluran kemih, batu prostat,
bayangan buli buli terisi penuh oleh urin.
IVU hidroureter, hidronefrosis, indentasi prostat atau ureter
dibagian distal seperti hooked fish, penyulit buli buli seperti
trabekulasi, divertikel, sakulasi.
USG
Trans abdominal ultrasonography (TAUS)
Perkiraan volume prostat
Panjang protrusi prostat ke buli buli/IPP
Kelainan pada buli buli
Menghitung sisa urin pasca miksi
Kerusakan ginjal akibat obstruksi prostat
Trans uretral ultrasonography (TRUS)
Kemungkinan keganansan prostat berupa area hipoekoik
Petunjuk dalam melakukan biopsi prostat
DIAGNOSIS
Pemeriksaan lain
Residual urin
Pancaran urin / flow rate (uroflometri)
Untuk mendiagnosa dan evaluasi obstruksi leher buli buli
Q max :
> 15 ml/detik non obstruksi
10-15 ml/detik borderline
< 10 ml/detik obstruktif
TERAPI
Tujuan :
1. Memperbaiki keluhan miksi
2. Meningkatkan kualitas hidup
3. Mengurangi obstruksi intravesika
4. Mengembalikan fungsi ginjal
5. Mengurangi volume residu urin setelah miksi
6. Mencegah proogresifitas penyakit
TERAPI
1. Medikamentosa
Penghambat adrenergik alfa untuk mengurangi resistensi otot
polos prostat.
Penghambat 5 alfa reduktase untuk mengurangi volume prostat
dengan menurunkan kadar hormon testosteron/DHT
2. Pembedahan
Pembedahan terbuka
Pembedahan Endourologi
TURP (Reseksi Prostat Transuretra)
Elektrovaporisasi Prostat
Laser Prostatektomi
Pembedahan direkomendasikan pada pasien BPH yang:
Tidak menunjukkan perbaikan setelah terapi medikamentosa
Mengalami retensi urin
Infeksi saluran kemih berulang
Hematuria
Gagal ginjal
Timbulnya batu saluran kemih atau penyulit lain akibat
obstruksi saluran kemih bagian bawah
TERAPI
4. Tindakan invasif minimal
Termoterapi
TUNA (Transurethral needle ablation of the prostate)
StentHIFU (High intensity focused ultrasound)
Kontrol berkala
TERIMAKASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen