Melihat Sistem Jaminan

Kesehatan Di Indonesia dan

Amerika Serikat
Kelompok 6 Kelas 7C Reguler
2016
Rumusan Masalah
1. Bagaimana penyelenggaraan sistem jaminan
kesehatan di Indonesia?
2. Bagaimana penyelenggaraan sistem jaminan
kesehatan di Amerika Serikat?
3. Apa saja perbedaan antara sistem jaminan
kesehatan di Indonesia dan di Amerika Serikat?
Teori Jaminan
Sosial
Konsep Jaminan Sosial

Menurut Kahf dan Al Yafai, 2015

Konsep jaminan sosial lahir dari gagasan bahwa ada
beberapa resiko ekonomi yang bersifat fundamental
yang mana beberapa orang di dalam masyarakat tidak
mampu menanggulanginya secara mandiri.
Selain itu di dalam masyarakat ada pula orang-orang
yang usahanya tidak mampu memenuhi kebutuhan
minimal mereka.
Konsep Jaminan Sosial

Menurut Kahf dan Al Yafai, 2015

Konsep jaminan sosial lahir dari gagasan bahwa ada
beberapa resiko ekonomi yang bersifat fundamental
yang mana beberapa orang di dalam masyarakat tidak
mampu menanggulanginya secara mandiri.
Selain itu di dalam masyarakat ada pula orang-orang
yang usahanya tidak mampu memenuhi kebutuhan
minimal mereka.
Pengertian Jaminan Sosial

any program of social protection established by

legislation, or any other mandatory arrangement, that
provides individuals with a degree of
income security when faced with contingencies of old
age, survivorship, incapacity, disability, unemployment
or rearing children. It may also offer access to curative
or preventive medical care."

International Social Security Association (ISSA)

Cabang-cabang Jaminan Sosial
1. medical care
2. sickness benefit
3. unemployment benefit
4. old age benefit
5. employment injury benefit
6. family benefit
7. maternity benefit
8. invalidity benefit
9. survivors benefit
 BPJS

Kesehatan Ketenagakerjaan

memberi kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial

Landasan Hukum

UU No.24 tahun 2011

Tentang BPJS

UU No.40 Tahun 2004

Tentang SJSN

UUD 1945
UU No 40 Tahun 2004, SJSN
Askes PNS

JPK
Jamkesmas
Jamsostek
BPJS
Kesehatan

Polri TNI
UU No.24 Tahun 2011, BPJS

agar peserta memperoleh manfaat

pemeliharaan kesehatan dan
perlindungan

Prinsip Asuransi
Sosial

Prinsip Ekuitas
Tugas BPJS
Melakukan dan/atau menerima pendaftaran peserta
Memungut dan mengumpulkan iuran dari peserta dan
pemberi kerja
Menerima bantuan iuran dari Pemerintah
Mengelola Dana Jaminan Sosial untuk kepentingan peserta
Mengumpulkan dan mengelola data peserta program jaminan
sosial
Membayarkan manfaat dan/atau membiayai pelayanan
kesehatan sesuai dengan ketentuan program jaminan sosial
Memberikan informasi mengenai penyelenggaraan program
jaminan sosial kepada peserta dan masyarakat.
MODEL BISMARCK
Peserta BPJS Kesehatan adalah setiap orang, termasuk orang
asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia,
yang telah membayar iuran, meliputi Penerima Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan (PBI) dan Bukan Penerima Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan (Non PBI). Bagi PBI iuran jaminan
kesehatan dibayar oleh pemerintah. Namun bagi non PBI
iuran ditanggung oleh pemberi kerja dan peserta, dibagi
proporsinya sesuai ketentuan yang berlaku.
Model Bismarck, yang ciri-cirinya antara lain yaitu kepesertaan
yang bersifat wajib, namun hanya premi orang miskin yang
ditanggung pemerintah, tidak menggunakan sistem pembayar
tunggal, serta dapat dilihat dari rumah sakit yang
memfasilitasi BPJS Kesehatan yaitu tidak hanya rumah sakit
pemerintah saja namun oleh rumah sakit swasta juga.