Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Level Komunitas
Kelompok 3 :
Arif Purbantara
Citra Fathimah Salipi
Eka Prasetya R
Putri Khoiron Nisa
Models of Community Work
(Keith Popple)
Presented by :
Arif Purbantara
Community Care, community organization,
community development dan social planning
merupakan representasi bermacam variasi
dari Community Work.
Tingkat pertama
Tingkat Kedua
Tingkat Kedua
2. Organisasi Komunitas
(Community Organization)
Presented by :
Putri Khoiron Nisa
Praktik masyarakat (community practice) adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan metode yang bertujuan
mempromosikan kebijakan masyarakat (community policies),
dengan melibatkan semua atau beberapa hal berikut ini :
Keterlibatan berkelanjutan dari pekerja masyarakat yang
dibayar.
Berbagai profesional yang semakin menggunakan metode
kerja masyarakat dalam pekerjaan mereka.
Upaya pengelolaan dari kelompok masyarakat itu sendiri.
Upaya manajerial pada mereview, restrukturisasi dan
relokasi layanan untuk mendorong akses masyarakat dan
keterlibatannya dalam perencanaan dan pemberian
layanan.
Tiga Pendekatan dalam
Community Practice
Presented by :
Eka Prasetya R
Praktek komunitas digunakan untuk cakupan yang
lebih luas lagi baik untuk kerja masyarakat
maupun pengembangan masyarakat.
Melibatkan interaksi sosial (di dalam kelompok atau jaringan) dan rasa
keterikatan.
Presented by :
Citra Fathimah Salipi
Intervensi Komunitas lebih memiliki
keterkaitan yang erat dengan Perspektif
Pembangunan Sosial bila dibandingkan
dengan intervensi pada tingkat kelompok,
individu, maupun keluarga yang lebih dekat
dengan perspektif pekerjaan sosial.
A. Luas Lingkup Intervensi
Komunitas
The Gulbenkian Foundation (1970:30-34) mengdentifikasi tiga
tingkatan Community Work dimana Intervensi Komunitas dapat
diterapkan :
Grassroo atau neighbourhood work (pelaku perubahan melakukan
intervensi terhadap kelompok masyarakat yang berada didaerah
tersebut misalnya RT)
Local agency dan inter agency work (pelaku perubahan melakukan
intervensi terhadap organisasi payung ditingkat lokal, provinsi
ataupun di tingkat yang lebih luas bersama jajaran pemerintahan
yang terkait serta organisasi non pemerintah)
Regional dan natonal communtiy planning work (ex : pelaku
perubahan melakukan interveni isu terkait pembangunan ekonomi
yang mempunyai cakupan lebih luas dari tingkat lokal).
Tiga unsur dasar komunitas (Kenneth, 1991) :
1. Adanya batasan wilayah atau tempat
2. Merupakan suatu organisasi sosial / institusi
sosial yang menyediakan kesempatan untuk
para warganya agar dapat melakukan interaksi
antar warga secara reguler
3. Interaksi sosial yang dilakukan terjadi karena
adanya minat ataupun kepentingan yang sama
B. Beberapa Model Intervensi
Komunitas
Pada dasarnya pembagian kedua kelompok pakar dalam bidang
intervensi komunitas ini memiliki beberapa titik persamaan
seperti penempatan pengembangan masyarakat yang diarahkan
pada intervensi di tingkat komunitas lokal; dan penempatan aksi
komunitas ataupun aksi sosial sebagai pendekatan yang bersifat
konflik dan kontradiktif. Meskipun ada pula perbedaan seperti
penempatan tiga model intervensi (kebijakan sosial,
perencanaan sosial dan administrasi) yang dilakukan oleh
Rothman dan kawan-kawan. Sedangkan glen menitikberatkan
model intervensi ketiganya pada pendekatan Pengembangan
Layanan Masyarakat.
Terdapat 3 Model Intevervensi dan Bentuk
Praktik Komunitas yang kemudian di
klasifikasikan dalam tabel 1, 2 dan 3.
(detail ada pada tabel 1,2,3)
Bila dibandingkan dari pandangan Rothman dan
kawan-kawan Glen (tabel 1 dan 2) , akan tampak
bahwa penjabaran taksonomi lebih luas dimana ia
tidak hanya membandingkan berdasar tujuan,
partisipan, metode dan peranan community worker
saja tapi memunculkan variabel-variabel lain seprti
asumsi mengenai kepentignan dari kelompok
masyarakat; konsepsi mengenai peran klien; dan
sebagainya.
Selain itu terdapat pula model intervensi komunitas yang
lain yang diadopsi dari bidang pemasaran yaitu
Pendekatan Pemasaran Sosial yang dikenalkan oleh
Kotler dan Roberto yang memfokuskan pada upaya
memasarkan produk sosial kepada kelompok
sasarannya.