Sie sind auf Seite 1von 21

OLEH :

MONALISA ELYANTI
12121722

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG 2016
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

DBD merupakan suatu penyakit epidemik akut yang


disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh Aedes
Aegypti dan Aedes Albopictus. dengan gejala berupa
demam ringan sampai tinggi, disertai dengan sakit
kepala, nyeri pada mata, otot dan persendian, sehingga
perdarahan spontan (WHO, 2010).
Pada tahun 2013 penyakit DHf di sumatera barat
mencatat 799 kasus DHF dan pada tahun 2014 meingkat
menjadi 1377 kasus.

Pada tahun 2014 di RSUD Dr. M Zein Painan kasus DHF


merupakan kasus terbanyak yang terjadi di ruangan anak yaitu
sebanyak 223 orang anak.

Pada tahun 2015 sebanyak 248 orang anak


yang menderita penyakit DHF.
Selama satu minggu praktek
diruang anak mulai tanggal 8-14
februari 2016 di dapatkan anak
yang mengalami demam berdarah
(DHF) yaitu sebanyak 26 orang
anak di antaranya terdapat 14 orang
anak perempuan dan 12 orang anak
laki-laki.
Tujuan
Tujuan umum
Tujuan khusus
Manfaat

Bagi institusi rumah sakit


Bagi institusi pendidikan
Bagi penulis
BAB II
Tinjauan Teoritis

Konsep dasar penyakit DHF

Asuhan keperawatan teoritis pada klien


DHF
BAB III
Tinjauan Kasus
Pengkajian
Nama anak : An. H
Tempat / tanggal lahir : Air haji / 26 Agustus 2007
Umur : 8 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD kelas 3 (Tiga)
Anak ke - : 2 (dua)
BB/TB : 25 Kg / 110 Cm
Alamat : Air haji, Lalang panjang
Keluhan Utama

An. H di rujuk oleh dokter di puskesmas air haji ke


IGD RSUD. M.Zein Painan dengan keluhan utama
demam sejak 3 hari yang lalu, panas naik turun
dengan suhu tubuh An. H 37,9 0C, disertai dengan
keluarnya darah dari hidung sebelah kanan.
Riwayat Kesehatan

Riwayat Kesehatan Dahulu

Riwayat Kesehatan Sekarang

Riwayat Kesehatan Keluarga


Riwayat Kesehatan Lingkungan
Menurut ibu An. H kondisi lingkungan rumahnya
cukup bersih. Ibu mengatakan bak mandi di
rumahnya di kuras satu kali seminggu, ibu juga
mengatakan terdapat beberapa ban bekas dan kaleng-
kaleng cat bekas untuk menanam bunga.
Riwayat Psikososial
An. H tinggal bersama ibu, ayah serta kakaknya;
Hubungan antar anggota keluarga harmonis;
An. H di asuh oleh kedua orang tuanya
An. H selalu berinteraksi dengan lingkungan
sekitarnya.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum
klien masih tampak lemah, dan murung
Tanda tanda vital
TD : 100/60 mmHg
Suhu : 37oC
RR : 25x/menit
N : 83x/menit
TB / BB
TB : 110 Cm BB : 25 Kg
Kepala
Bentuk kepala bulat, tidak terdapat benjolan pada
kepala, nyeri tekan tidak ada, tidak terdapat lesi,
penyebaran rambut merata, warna rambut hitam,
keberssihan rambut cukup

Mata
Mata simetris kiri dan kanan, sklera tidak ikterik,
konjungtiva anemis, ukuran pupil kecil, bentuk mata
bulat, reaksi pupil bagus, tidak terdapat nyeri tekan
Telinga
Telinga simetris kiri dan kanan, terdapat sedikit serumen,
pendengaran masih bagus
Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, secret tidak ada
Mulut
Kebersihan mulut baik, mukosa bibir sedikit kering,
perdarahan pada gusi tidak ada, lidah bersih.
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjer tiroid, kelenjer limfe dan
pembesaran vena jugularis.
Dada
I : simteris kiri dan kanan, tidak ada otot bantu
pernafasan,
P : fremitus kanan dan kiri sama
P : sonor
A : vesikuler, tidak ada bunyi wheezing dan ronchi
Jantung
I : Ictus cordis terlihat
P : Ictus cordis teraba di RIC IV
P : Batas jantung di RIC V
A : Suara jantung regular
Abdomen
I : Bentuk abdomen datar
A : Persitaltik usus 6x/menit
P : Tidak ada distensi pada abdomen, lepas
P : Bunyi timpani
Ekstremitas
Atas : Pergerakan terkoordinasi, nyeri otot tidak
ada,
Batas : Pergerakan terkoordinasi, edema tidak ada
Genitalia
genitalia tidak dilakukan pemeriksaan
Kulit
kulit kering, turgor kulit jelek, warna kuning langsat, dan
tidak elastic, akral teraba dingin, CRT > 3 detik.
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Tanggal 10 februari 2016
Leukosit : 7600/mm (N : 5000-10000/mm)
Trombosit : 88000/mm (N : 150.000-
400.000/mm)
Hematokrit : 40% (N : 38-43%)
Hb : 14,3gr/dl
Terapi
IUVD RL 12 tts/i
Ranitidin 2 x 20 gram
Anafen Syr 3x1
Diagnosa Keperawatan

Kekurangan volume cairan b.d kegagalan dalam


mekanisme pengaturan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d intake yang tidak adekuat
Intervensi

Catatan Perkembangan
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
SARAN
Rumah sakit
Institusi pendidikan
Penulis
TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen