Sie sind auf Seite 1von 12

Organisasi organ

Semua organ dibentuk oleh


kombinasi beberapa jaringan dasar.

Sel-sel spesifik, gabungan jari -ngan


yang berbeda, dan pola geo metrik
tertentu digunakan untuk membe
dakan gambaran organ.
PARENKIMA
Bagian organ yang disusun oleh suatu tipe sel yang
merupakan perwujudan dari fungsi spesifik organ:
(Seringkali merupakan komponen epitelium).

Sistem syaraf : neuron


Lambung kelenjar: sel epitelium sekretorik
Testis : sel-sel dalam tubulus
seminiferus

(Yang bukan merupakan komponen epitelium)


Otot : serabut-serabut otot
Otot jantung: serabut otot jantung
1.Merupakan jaringan ikat
penyusun suatu organ.
2.Parenkima diikat oleh berbagai
macam jaringan ikat.
3.Melalui stroma, pembuluh darah,
limfe dan serabut syaraf
sebagai pendukung nutrisional
dan regulator organ disebarkan.
Berupa organ padat tanpa rongga.
Dibedakan menjadi bagian Parenkim dan Stroma.
Sebuah unit parenkim kecil mungkin dikelilingi j.i.
kolagenous/retikuler
Beberapa unit parenkim kecil mungkin
dikelompokan menjadi satu unit yang lebih besar
dan dikelilingi j.i. longgar; atau j.i. menerus
menjadi j.i. trabekula.
J.i. mungkin berkembang menjadi padat dan
bergabung dengan j.i. kapsula.
Kontinuitas j.i. ini penyokong struktur
keluar/masuknya pembuluh darah dan syaraf.
Contoh struktur organ masif:
Nodus Limfatikus
Contoh organ masif:
kelenjar adrenal

Kapsula
trabekula
Berupa sebuah tabung.
Tersusun oleh 4 lapis jaringan (Tunika) mengelilingi
lumen.
Ke-4 lapisan mungkin ada, satu/beberapa lapisan
kadang dihilangkan, atau satu/beberapa lapisan
mengalami modifikasi untuk menjalankan fungsi
spesifik.
Variasi lapisan dan terjadinya modifikasi digunakan
untuk identifikasi organ.
Lapisan umum organ tubuler (dari lumen ke lapisan ablumenal)
I. Tunika Mukosa
II. Tunica submukosa
III. Tunika muskularis
IV. Tunika adventisia atau tunika serosa

I. Tunika Mukosa:
lamina epitelialis mukosa: hanya tersusun oleh
epitelium
lamina propria mukosa: tersusun oleh jaringan
ikat longgar atau jaringan ikat retikuler
lamina muskularis mukosa: tersusun oleh otot
polos
II. Tunica submukosa:
tersusun oleh jaringan ikat,
syaraf, pembuluh darah,
dan kelenjar pada beberapa bagian organ.
III.Tunika muskularis:
tersusun atas sedikit nya 2 lapis, lapisan
dalam sirkuler dan lapisan luar longitudinal
dengan ganglia para simpatetik berlokasi
diantara kedua lapisan.
IV. Tunika adventisia atau tunika serosa:
tersusun oleh jaringan ikat longgar Jika organ
dikelilingi oleh jaringan yang lain, lapisan ini
disebut tunuka adventisia dan jaringan ikat ini
bergabung dengan jaringan yang mengelilinginya.
Jika organ berada dalam rongga tubuh, lapisan
ini disebut tunika serosa dan ini dilapisi epitelium
squamus simplek yang disebut mesotelium.
Irisan diagramatis organ tobuler
Contoh organ tubuler:
Duodenum
A. Datar
E. Bergelombang
F. Invaginasi mem bentuk
kelenjar mukosa
B. Penonjolan membentuk
vili
C. Invaginasi dian tara vili
mbtk kel. Ekstramural
D. Invaginasi dianta ra vili
mbtk kel. submukosa

Perkembangan modifikasi per -


mukaan dan kelenjar yang
berhubungan dengan bagian
mural/dinding organ tubuler
viseralis

Das könnte Ihnen auch gefallen