DOSIS

(Perhitungan Obat)
Created by :

Kelompok VI
 Definisi Dosis
Dosis (L., Yunani pemberian) dose.
Dose (dosis) adalah kuantitas yang diberikan
pada suatu waktu seperti jumlah pengobatan
tertentu. (Dorland,2005:668).
Dose adalah jumlah obat/ramuan lain yang
harus diminum/diaplikasikan, semua dalam
satu kali pemakaian atau dalam jumlah
fraksional di dalam suatu waktu tertentu
(Stedman,2005)
Lanjutan.
Ketepatan pemberian obat bergantung pada
kemampuan perawat menghitung dosis obat dengan
akurat dan pengukuran obat dengan benar. Kesalahan
akibat kecerobohan dalam menempatkan angka
desimal atau menambah sebuah nol pada dosis obat
dapat mengakibatkan kesalahan yang fatal.
Perawat bertanggung jawab mengecek dosis obat
sebelum memberikannya serta mengajari klien
tentang dosis yang diprogramkan.
Perhitungan Obat dibagi menjadi 5
bagian :

Sistem-sistem pengukuran
Metode-metode perhitungan
Perhitungan dosis oral, termasuk untuk anak
Perhitungan dosis suntikan, trmsk untuk anak
Perhitungan cairan IV
 Sistem-sistem pengukuran
Ada 3 sistem pengukuran yang dipakai dalam
pengukuran obat-obatan dan larutan, yaitu :

Sistem Metrik
Sistem Farmasi
Sistem Rumah Tangga
 Sistem Metrik
SM adalah sistem desimal berdasarkan kelipatan 10
Unit dasar : - gram (g,gm,G,Gm) untuk berat

- liter (L) utk volume

- meter (m,M) utk pengukuran linear/panjang
Kilo adalah awalan tk unit lbh besar (ex:kilometer)

Senti,mili,mikro,nano ad awalan utk unit lebih kecil (ex: mg)

Konversi metrik

a. konversi unit besar---kecil, maka pindahkan letak desimal ke

kanan utk stp tk perubahan besar.
ex: 1 g = 1000 mg
a. konversi unit kecil---besar, maka pindahkan letak desimal ke
kiri utk stp tk perubahan besar.
ex: 1000 mg = 1 g
 Pengukuran Unit Metrik

Unit Nama & Singkatan Pengukuran

Gram (berat) 1 kilogram (kg, Kg) 1000 g
1 gram (g,gm,G,Gm) 1g
1 miligram (mg) 0,001 g
1 mikrogram (mcg,ug) 0,000001 g
1 nanogram (ng) 0,000000001 g
Liter (volume) 1 kiloliter (kl,KL) 1000 L
1 liter (L) 1L
1 mililiter (mL) 0,001 L
Meter (panjang) 1 kilometer (km) 1000 m
1 meter (m,M) 1m
1 sentimeter (cm) 0,01 m
1 milimeter (mm) 0,001 m
 Sistem Farmasi
SF menggunakan angka romawi & tidak memakai angka arab utk
menyatakan jumlah, dan angka romawi diltkkan stlh simbol singkatan utk
unit pengukuranmemakai huruf kecil.
ex: gr x berarti 10 grain
gr ss berarti grain
Unit dasar : berat; grain(gr)
volume; ounce (fluidounce atau oz)
dram (fluidram atau f3)
minim (, min)
a. konversi unit besar---kecil, maka kalikan angka yg diminta dg ekuivalensix
kalikan angka yg diminta dg ekuivalensix
ex: 3 oz =... F3 -- 1 oz = 8 f3---3x8=24 f3
a. konversi unit kecil---besar, maka bagi angka yg diminta dg ekuivalensix
ex: 8 oz=print(pt) 1 pt=16 oz ---8/16= 1/2pt atau 0,5 pt
 EKUIVALENSI FARMASI

BERAT KERING VOLUME CAIRAN

1 ounce (OZ) = 480 grain (gr) 1 quart (qt) = 2 pints (pt)

1 ounce (OZ) = 8 drams (3) 1 pint (pt) = 16 fluid ounces

1 dram (3) = 60 grains (gr) 1 ounce = 8 dram (fl dr)

1 scruple = 20 grains (gr) 1 dram = 60 minims (min)

1 minim = 1 drop (gt)

 Sistem Rumah Tangga
Pengukuran ST tidaklah setepat SM karena tidak adanya standarisasi
sendok,cangkir dan gelas, pengukurannya bersifat kira-kira.
Unit dasar : 1 sendok teh (t)= 5 ml (cc)
1 sdk makan (T)= 3 sdk the (t)

a. konversi unit besar---kecil, maka kalikan angka yg diminta dg ekuivalensix

kalikan angka yg diminta dg ekuivalensix
ex: 2 gelas air mjd ounce (oz) -- 1 gls ukuran sdg = 8 oz --- 16 oz
a. konversi unit kecil---besar, maka bagi angka yg diminta dg ekuivalensix
ex: 6 sendok the mjd sendok makan --1 T= 3t --- 6/3=2T
EKUIVALENSI RT DALAM VOLUME CAIRAN

1 CANGKIR PENGUKUR = 8 OZ
1 GLS UKUR SEDANG (GLS AIR MINUM)= 8 OZ
1 CANGKIR KOPI = 6 OZ
1 OZ = 2 SENDOK MAKAN
1 SENDOK MAKAN (t) = 3 SENDOK THE (T)
1 SENDOK THE (t) = 6 TETES
1 TETES (gt)= 1 minim (min)
 Konversi antara SM SF, SRT
Dosis-dosis biasanya diminta dalam unit metrik (g,mg,l,ml)
tetapi beberapa dokter masih menggunakan unit farmasi dalam
pengukuran (grain) sewaktu meresepkan pengobatan.
Perawat harus terbiasa dengan ketiga sistem pengukuran dan
nilai ekuivalensinya.Ex: 1g= 15 grain
1. konversi 7,5 gr mjd mg?
1 g=15 gr 7,5/15= 0,5 g --- 500 mg
2. konversi 1,5 oz mjd ml?
1 L= 1 qt=32 oz -- 1,5/32=0,046875 L=46 ml
3. konversi 15 ml mjd t?
1t=15 ml 15/5 = 3 ml
 Metode-metode Perhitungan

Ada 2 metode umum yaitu:

Rumus dasar
Rasio & proporsi

Metode ini untuk perhitungan obat oral dan suntikan. Perawat bisa
memilih salah satu metode dan memakainya secara konsisten.
 Rumus Dasar
Rumus

D xV=A Ket : D= dosis yang diperintahkan dokter/ ds yg diinginkan

H= dosis obat pada label t4 obat/ dosis ditangan
H V= bentuk obat yang tersedia
A= jml hasil hit yg diberikan kpd klien

EX: Perintah : ampisilin (polycillin) 0,5 g P.O, bid

Tersedia (label obat) : Polycillin 250 mg/kapsul

Konversi g mjd mg--- 0,5 g= 500 mg

D x V = 500mg x 1 kapsul = 500 = 2 kapsul
H 250mg 250
 Rasio & proporsi
Rumus
D= dosis yang diperintahkan dokter/ ds yg diingin
H= dosis obat pada label t4 obat/ dosis ditangan
Dik Digin V= bentuk obat yang tersedia
x= jml yg hrs dihit yg diberikan kpd klien
H:V D:X
EX: Perintah : ampisilin (polycillin) 100 mg P.O, qid
Tersedia (label obat) : Polycillin 250 mg/5 ml (cc)

Konversi tidak dprlkn krn keduanya dlm unit pengukuran yg sama

Dik Digin
H : V D : X
250mg : 5 ml 100mg : x
250x= 500
X= 2 mL
 Berat Badan
Metode BB dalam perhitungan memberikan hasil yang
individual dalam dosis dan terdiri dari tiga langkah, yaitu :
1. Konversi pounds mjd kg jika perlu (lb :2,2)
2. Tent dosis obat per BB dg mengalikan :
Dosis obat x BB = dosis klien perhari
3. Ikuti rumus dasar/met rasio&proporsi utk menghitung dosis
obat
Ex:P: Fluorourasil (5-FU), 12 mg/kg/hari IV, tdk melebihi 800
mg/hr. berat dewasa 132 lb.
a. Konversi pound mjd kg --- 132:2,2 = 60 kg
b. Mg x kg = dosis klien
12 x 60 = 720 mg/kg/hari= 720 mg
 Luas Permukaan Tubuh (LPT)
LPT dianggap paling tepat dalam menghitung dosis obat
untuk bayi , anak-anak, org lanjut usia, klien yg mggnkn
agen antineoplastik atu mrk dg BB rendah.
LPT dlm m2 ditent oleh perpotongan pada skala normogram
antara TB & BB sso.
Menghit dosis LPT yaitu kalikan dosis obat yang diminta
dgn angka meter persegi.
Ex: P: Siklofosfamid (Cytoxan) 100mg/ m2/hr, PO.
T: 100mg cyclophosphamide. TB 5 kaki 10 inci (70 inci) BB
160 lb.
a. 70 inci dan 160 lb perpotongan skala nomogram pada 1,97 m2
b. 100mg x 1,97 = 197 mg
Jawab: 197 mg atau 200mg
 Perhitungan dosis oral
Perhitungan Tablet, kapsul, & Cair

Contoh:
1. P : diltiazem (Cardizem) 60mg, b.i.d.
T : Diltiazem 30mg/tablet
rumus dasar : 60/30 x 1 tablet = 2 tablet
2. P : ampisilin (polycillin)0,5 g
T : polycillin 250 mg/5 mL
konversi 0,5 g = 500mg
rumus dasar : 500/250 x 5 ml = 10 ml
 Dosis Anak dari Dosis Dewasa

Rumus:
Luas permukaan x dosis dewasa= dosis anak-anak
1,73 m2
Ex: P: eritromisin 125mg,PO, q.i.d
TB anak 42 inci, BB 60 lb--ppot 0,9 m2
dosis dewasa 1000mg/hr
DA: 0,9 x 1000 = 520 mg/hr
1,73
Dos dws= 520;4 kali sehr= 130mh/dosis
Dosis berada dlm bts keamanan
 Perhitungan dosis suntikan
Perhitungan injeksi Subkutan
Contoh:
P:heparin 2500 U, SK
T: heparin 10.000 U/mL dalam vial dgn dosis multipel
(10ml)
Rumus dasar:
2500 U x 1 ml = 0,25 ml
10000 U
Jadi heparin 2500 U= 0,25 ml
 Perhitungan cairan IV

Menghitung laju aliran IV

Jumlah cairan x tetes permililiter (perangkat IV) = Tetes/menit
Lama pemberian dalam jam x menit per jam (60)

Contoh :
P: 1000 ml D5 NSS untuk diinfus selama 12 jam
T: perangkat makrodrip dg 10 tts/ml dan mikrodrips 60 tts/ml.
a. Perangkat IV apa yang anda pilih?
b. Hit laju aliran IV dlm tts/menit sesuai IV yg anda pilih?
Jawab:
a. Perangkat mikrodrip krn klien menerima 83 ml/jam
b. 1000 x 60 = 60.000 = 83 tts/menit
12 x 60 720