Sie sind auf Seite 1von 16

Pendahuluan

Pokok Bahasan
Pengertian Statistik
Hipotesis Penelitian
Macam-macam Statistik
Diskriptif & Inferensi
Parametrik & Non parametrik
Univariat, bivariat, multivariat
Langkah-langkah Statistik
Populasi dan Sampel
Statistik & Parameter
Macam-macam populasi
Macam-macam sampel
Statistik merupakan kegiatan
untuk :
mengumpulkan data
menyajikan data
menganalisis data dengan metode tertentu
menginterpretasikan hasil analisis
Statistika & Metode Ilmah

METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau
dari segi penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.

LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :


1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau
hipotesis

4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji


hipotesis, atau menjawab pertanyaan

5. Mengambil kesimpulan INSTRUMEN


SAMPEL
PERAN STATISTIKA
SIFAT DATA
VARIABEL

METODE ANALISIS
Hipotesis
Hipotesis disebut juga sebagai dugaan sementara, atau
dugaan yang diungkapkan dalam sebuah pernyataan
yang belum diketahui kebenaran jawaban tersebut
atau hipotesis dikatakan sebagai pernyataan yang
kebenarannya masih harus dibuktikan.

Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif


Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik
Hipotesis searah dan dua arah
Hipotesis Nol dan Hipotesis
Alternatif
Hipotesis nol disingkat H0 (baca: Ha Nol), merupakan
suatu dugaan utama yang akan diuji. Hipotesis memiliki
ciri utama yaitu mengandung kata-kata tidak ada
atautidak terdapat
Hipotesis alternatif disingkat HA atau menggunakan
lambang angka seperti H1, H2, H..., merupakan semua
kemungkinan lainnya. memiliki ciri utama yaitu
mengandung kata-kata ada atau terdapat
Ha = Ada beda kemampuan verbal pada pria dan wanita
Ho = Tidak ada beda kemampuan verbal antara pria dan
wanita
Hipotesis Terarah dan Tidak Terarah
Hipotesis terarah merupakan hipotesis yang berupa
pernyataan yang mengarah pada kondisi pada satu
variabel yang lebih tinggi dari kondisi pada variabel
yang lain. Hipotesis ini disebut hipotesis satu ekor

Hipotesis tidak terarah adalah hipotesis yang


menunjukkan adanya perbedaan atau keterkaitan
antara variabel, namun tidak menunjukkan kondisi satu
variabel lebih baik dari kondisi variabel lain. Hipotesis
ini disebut hipotesis dua ekor
Contoh variabel satu arah dan dua arah
pada hipotesis penelitian (Ha)

Hipotesis dua arah Hipotesis satu arah


Ada perbedaan kecerdasan Kecerdasan pria lebih tinggi
antara laki- dlaki dan daripada wanita
perempuan
Ada perbedaan keberanian Remaja lebih berani daripada
antara remaja dan orang tua orang tua

Ada perbedaan semangat Penduduk desa lebih semangat


gotong royong penduduk bergotong royong dibanding
desa dan kota penduduk kota
Contoh variabel satu arah dan dua arah
pada hipotesis nol (Ho)
Hipotesis dua arah Hipotesis satu arah
Tidak ada perbedaan Kecerdasan pria lebih tidak
kecerdasan antara laki- lebih tinggi daripada
laki dan perempuan wanita
Tidak ada perbedaan Remaja tida lebih berani
keberanian antara daripada orang tua
remaja dan orang tua
Tidak ada perbedaan Penduduk desa tidak lebih
semangat gotong royong bersemangat bergotong
penduduk desa dan kota royong dibanding
penduduk kota
Pengujian Hipotesis Penelitian
Berdasar kesepakatan para ahli statistika, batas
penerimaan/ penolakan hipotesis sebesar 95%,
Kondisi demikian dikatakan sebagai taraf signifikansi
5% atau 0,05
Wilayah penerimaan hipotesis searah menggunakan
satu i sisi, artinya wilayah penerimaaan hipotesis pada
95 % dan 5%nya berada pada salah satu sisi, bisa sisi
kiri atau kanan.
Pada hipotesis tidak berarah, wilayah menerimaannya
5%nya ada pada sisi kiri dan dan kanan, sehingga
masing-masing sisi sebesar 0,25
Pengujian signifikansi satu arah Pengujian signifikansi dua arah

5% 2.5% 2.5%

Daerah penerimaan hipotesis Daerah Daerah Daerah penerimaan hipotesis Daerah


penolakan penolakan penolakan
hipotesis hipotesis hipotesis
Macam-macam Statistik
Diskriptif & Inferensi
Analisis deskriptif adalah analisis dimana kesimpulan
yang didapat hanya diberlakukan pada data tersebut,
tanpa melakukan generalisasi pada lingkup data yang
lebih Luas
Inference Analysis, adalah analisis dimana kesimpulan
yang didapat (dari sampel) digunakan untuk melakukan
generalisasi pada lingkup data yang lebih luas (populasi)
pada suatu survey.
Parametrik & Non parametrik
Parametric Analysis, analisis yang dilakukan untuk
menguji parameter/berdasarkan asumsi-asumsi tertentu
Nonparametric Analysis, analisis yang dilakukan tidak
untuk menguji parameter/tidak berdasarkan asumsi-
asumsi tertentu.asumsinya adalah normalitas distribusi.
Univariat, Bivariat, dan Multivariat
Univariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan
untuk satu variabel atau per variabel.
Bivariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan untuk
menganalisis hubungan dua variabel.
Multivariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan
untuk menganalisis hubungan, dimana variabel
tergantungnya lebih dari dua variabel.
Populasi dan Sampel
Statistik dan Parameter
Statistic, adalah ukuran yang berlaku bagi sampel.
Parameter, adalah ukuran yang berlaku bagi populasi.
Populasi Tak Hingga, Terhingga, Terjangkau, dan
Tersedia
Sampel Random dan Non Random
Teknik Sampling
Simple random sampling
Systematic random sampling
Stratified random sampling
Cluster random sampling
Multistage random sampling

Das könnte Ihnen auch gefallen