Pendahuluan Pertama kali ditemukan oleh Harold Hirscprung tahun 1887 Definisi Keadaan kongenital dimana tidak terdapat sel-sel syaraf ganglion parasimpatik pada satu segmen usus bagian distal, terbanyak di rectosigmoid Etiologi Penyebab tidak diketahui mungkin karena herediter
Tidak adanya ganglion parasimpatis pada daerah distal
colon Gangguan Physiologis Tidak adanya/berkutangnya sel ganglion parasimpatik didalam flexus aurbach Tidak terjadi peristaltic pada bagian usus yang terkena + Bagian ini biasanya menyempit feces tidak bisa lewat + Usus bagian atas dari sisi yang terkena, terakumulasi feces LANJUTAN Bagian proximal dari sisi yang terkena dari colon berdilatasi diisi dengan bahan feces + gas hypertrophy otot Spincter anus/rectal bagian dalam gagal untuk relax dan mengeluarkan feces + gas abdominal distensi, konstipasi Manifestasi Klinik Tergantung dari derajat usus yang dipengaruhi Muncul sejak lahir/minggu pertama kehidupan Tidak ada meconiium Muntah Distensi abdomen Konstipasi Diare Anorexia Lanjutan Pada anak dan dewasa Konstipasi Distensi abdomen secara progresif Dinding abdomen tipis vena vena terlihat Aktivitas peristaltic dapat diobservasi Konstipasi Kegagalan untuk tumbuh malnutrisi Evaluasi Diagnostik Pemeriksaan rectal, rectal biopsi Pemeriksaan Ro photo barium enema Penangan/ tindakan Keadaan acut wash out dengan garam fisiologis Usia anak besar + gejala kronik enema isotonic, diet rendah sisa Colostomy/illeustomy decompresi usus, istirahatkan usus Pengangkatan segmen aganglionik, diikuti dengan anastomose dan memperbaiki fungsi rectal bagian dalam Diagnosa Keperawatan Konstipasi berhubungan dengan obstruksi Resiko kurangnya volume cairan tubuh berhubungan dengan intake kurang, mual dan muntah Gangguan intergritas kulit berhubungan dengan prosedur pembedahan dan adanya insisi Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembedahan gastrointestinal Nyeri berhubungan dengan insisi pembedahan Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kebutuhan irigasi, pembedahan, dan perawatan colostomy Gangguan citra tubuh berhubungan dengan colostomy dan irigasi Perencanaan keperawatan Mencegah atau mengatasi konstipasi dan mempertahankan hidrasi Kaji fungsi usus dan karakteristik tinja Siapkan anak untuk pembedahan colostomy temporer Lakukan enema isotonic hingga bersih Monitor intake dan output Bila anak dipuasakan beri cairan via IV Monitor BJ urine Monitor elektrolit sesuai program Kaji status hidrasi pre dan post op dengan mengkaji turgor kulit dan membrane mucosa Mencegah infeksi pembedahan dan colostomy serta mempertahankan keutuhan kulit sekitar area pembedahan Pemberian larutan neomysin 1 % perrectum atau stoma sesuai program Pemberian antibiotic oral atau IV sesuai program Menitor tanda vital setiap 4 jam Mengukur lingkar abdomen Kaji insisi pembedahan; kemerahan, bengkak, drainase Kaji warna stoma, perdarahan, dan kaji kerusakan sekeliling area insisi pembedahan Berikan perawatan kulit Catat adanya peradangan; kemerahan, perubahan pengeluaran drainase, bau Gunakan kantong stoma yang hypoalergy Mempertahankan status nutrisi yang adekuat Puasakan anak hingga bising usus positif dan flatus Pertahankan NGT Pemberian cairan IV sesuai program sampai anak toleransi dengan intake secara oral Timbang berat-badan Memberikan control nyeri yang adequate Kaji Nyeri dengan skala 1 10 Berikan rasa nyaman ; reposisi, back rub, mendengarkan musik, sentuhan dan lainya Pemberian obat untuk mengatasi nyeri sesuai program Berikan ketenangan pada anak Kaji pola tidur Meningkatkan pengetahuan tentang kondisi pada orang tua dan anak Kaji tingkat pengetahuan Ajarkan orang tua untuk mengekspresikan perasannya Jelaskan perbaikan pembedahan dan proses kesembuhan Ajarkan perawatan colostomy Perencanaan Pulang Instruksikan orang tua untuk mendemonstrasikan cara irigasi dan perawatan colostomy Ajarkan orang tua cara mengkaji distensi abdomen dan obstruksi Ajarkan orang tua mengkaji bising usus