Sie sind auf Seite 1von 18

PENDAHULUAN

Studi ekonomi teknik erat kaitannya dengan besaran investasi yang beragam,
biaya operasional dan keuntungan atau manfaat yang akan diperoleh.
seringkali timbul pertanyaan :
(1) mengapa investasi dilakukan ?
(2) bilamana investasi dimulai ?
(3) metode atau cara apa yang digunakan ?
(4) berapa keuntungan yang diperoleh ? , dan lain sebagainya.

Studi ekonomi teknik untuk mencari alternatif yang optimal, suatu metode
yang diterapkan terbukti ekonomis untuk jangka panjang, jika dibandingkan
dengan alternatif lain
Ekonomi Teknik Bab I
Studi ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu perbandingan antara
alternatif-alternatif yang dinyatakan dalam bentuk uang. Apabila
pertimbangan-pertimbangan teknik terlibat didalamnya, maka
disebut studi ekonomi teknik.
ekonomi teknik sering juga disebut sebagai analisa ekonomi atau
analisa keputusan ekonomi.
keputusan yang diambil tidak hanya melibatkan analisa ekonomis
saja, tetapi juga melibatkan analisa teknik. Sehingga keputusan yang
diambil dapat lebih dipertanggung jawabkan dan memperkecil resiko
Resiko
Cara digunakan untuk melihat permasalahan resiko adalah dengan
melakukan estimasi atau perhitungan-perhitungan aliran uang (cash
flow) dari masing-masing alternative.
Keputusan investasi yang berkaitan erat dengan studi ekonomi teknik,
diantaranya adalah :
1. keputusan mengenai penggantian fasilitas produksi (replacement),
2. keputusan mengenai peningkatan kapasitas produksi yang
melibatkan penambahan atau modifikasi mesin/peralatan produksi,
3. keputusan untuk menghasilkan produk baru yang fesible dan lain
sebagainya
Pengertian Kelayakan ekonomi suatu proyek (a)

Pengertian keputusan dalam ekonomi teknik adalah bagaimana memilih


satu dari sekian banyak alternatif yang paling menguntungkan
Studi ekonomi teknik melibatkan banyak pilihan : desain, prosedur, rencana
dan metode evaluasi alternatif.
Semua alternatif memiliki konsekuensi yang logis pada penyedian dana
investasi serta penerimaan/pendapatan yang berbeda-beda.
Optimalisasi semua sumber daya yang dimiliki dapat dicapai dengan
penetapan kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi alternatif.
Terdapat dua kriteria dalam mengevaluasi dan memilih alternatif yaitu
kriteria primer dan kriteria sekunder.
Pengertian Kelayakan ekonomi suatu proyek (b)

Kriteria primer
mengasumsikan bahwa semua perkiraan uang dari alternatif adalah
pasti. Analisa nilai sekarang, analisa deret seragam, analisa nilai
mendatang, analisa tingkat pengembalian, termasuk analisa dengan
menggunakan kriteria primer.
Kriteria sekunder
analisa sentisivitas analisa titik pulang pokok dan analisa investasi
probabilistik memperhatikan ketidakpastian-ketidakpastian yang
mungkin terjadi pada alternatif.
Pengertian Kelayakan ekonomi suatu proyek (c)
kriteria ekonomis : suatu alternatif layak secara teknis berakibat dalam
pengambilan keputusan yang dipakai dalam memilih alternatif.
1) Suatu alternatif dikatakan layak secara ekonomis apabila alternatif
tersebut memiliki skor penilaian lebih tinggi dari suatu nilai tertentu
yang ditetapkan.
2) Jika terdapat lebih dari 1 alternatif yang memiliki skor nilai yang
melebihi standar yang telah ditetapkan, maka diperlukan analisa
lanjutan untuk memilih alternatif terbaik diantara alternatif yang
terpilih tersebut.
Langkah-langkah
dalam proses
pengambilan
keputusan
KONSEP ANALISIS EKONOMI TEKNIK BAB II
Pengertian Bunga
a) suku bunga diartikan sebagai sejumlah uang, yang dibayarkan atas
biaya pemakaian uang yang dipinjam,merupakan uang yang harus
dibayarkan atas penggunaan uang yang dipinjam atau diinvestasikan
yang secara mutlak nilainya akan berbeda.
b) Tingkat suku bunga secara definitif dirumuskan ANZI 94.5-1972
sebagai rasio bunga yang dibayarkan terhadap pinjaman dalam satu
periode dan dinyatakan dalam prosentase.
Notasi Rumus dan Jenis Bunga
i (interest) = Tingkat suku bunga yang terjadi per periode bunga yang
biasanya dinyatakan dalam persen (%).
n (Number) = Jumlah periode pembungaan.
P (Present) = Nilai uang saat sekarang yang dipinjam/yangdiinvestasikan.
F (Future) = Nilai uang pada akhir periode ke-n dimana nilainya sama
dengan (ekivalen) nilai P tingkat suku bunga i.
A (Annual) = Menyatakan pembayaran atau penerimaan pada akhir periode
dalam jumlah yang sama/seragam (series) pada setiap periode waktu. Yang
keseluruhan (jumlah total) ekivalen dengan P atau F pada tingkat suku bunga i.
Rumus-Rumus Bunga
Jenis-jenis Bunga
Jenis bunga yang biasa dipakai dalam melakukan perhitungan nilai
uang dari waktu (time value of money) yaitu bunga sederhana dan
bunga majemuk. Kedua jenis ini akan menghasilkan nilai nominal yang
berbeda jika dikenakan pelakuan perhitungan lebih dari satu periode.
Bunga Tunggal

Biasanya dihitung dari pokok tanpa memperhitungkan bunga yang


telah diakumulasikan pada periode sebelumnya. Sehingga secara
matematik dapat diberikan rumus :
I =Pxixn
I = Bunga yang terjadi ( bunga tunggal )
P = pinjaman pokok
i = suku bunga
n = Jumlah periode yang dilibatkan
Contoh Soal Bunga Tunggal
Seorang mahasiswa meminjam uang pada Koperasi Mahasiswa sebesar
Rp 1.000.000, dengan suku bunga 10% per tahun selama 4 tahun. Dan
dibayar sekaligus pada akhir tahun ke-4. Berapa besarnya uang yang
harus ia bayarkan pada Koperasi Mahasiswa ?
Jawab :
I=Pxixn
= 1.000.000 x 10% x 4 = 400.000,-
Dengan demikian utang yang harus dibayarkan oleh mahasiswa
tersebut adalah Rp 1.000.000,- + Rp 400.000,- = Rp 1.400.000,-
Bunga Majemuk
Bunga majemuk merupakan perhitungan besarnya biaya pada suatu
periode dihitung berdasarkan besarnya nilai pinjaman pokok ditambah
dengan besarnya bunga setelah diakumulasikan dengan periode
sebelumnya
Contoh Bunga Majemuk
Seorang mahasiswa meminjam uang pada Koperasi Mahasiswa sebesar Rp 1.000.000,
dengan suku bunga 10% per tahun selama 4 tahun. Dan dibayar sekaligus pada akhir tahun
ke-4. Berapa besarnya uang yang harus ia bayarkan pada Koperasi Mahasiswa?

Bunga pinjaman tahun pertama = 10% x Rp 1.000.000 = Rp 100.000,- sehingga total


pinjaman menjadi Rp 1.100.000 = Rp 110.000,-. Sehingga total pinjaman sebesar Rp
1.210.000,-. Demikian seterusnya hingga sampai pada tahun keempat, sehingga total yang
harus dibayarkan adalah Rp 1.464.100.
Bunga Majemuk Diskrit

1. Pemajemukan adalah suatu proses matematis dengan penambahan


bunga pada pokok sehingga terjadi penambahan jumlah pokok
secara nominal pada periode berikutnya.
2. Pemajemukan akan memberikan nilai akumulasi terhadap
pinjaman. Dalam pemajemukan dikenal adanya perhitungan untuk
menentukan nilai mendatang (Future Worth) dan perhitungan
untuk menentukan nilai sekarang (Present Worth)

Das könnte Ihnen auch gefallen