Sie sind auf Seite 1von 8

ALAT OPTIS

By @sj
MIOPI (Rb. Jauh)
Pada kasus ini, berlaku hukum 1/f = 1/s + 1/s
Dan pada kasus miopi
s = tak hingga
s` = - PR

SEHINGGA
Fokus Lensa = - PR
Kekuatan Lensa = - 1/PR (PR dalam Meter)
= - 100/PR (PR dalam cm)
HIPERMETROF (Rb Dekat)
Pada Kasus ini , gunakan lensa cembung
s = jarak normal yang diinginkan (biasanya 25 cm)
s = - PP

SEHINGGA

P = 4- (100/PP) jika ingin melihat pada jarak


25 cm
P = (100/Sn) (100/PP) Jika ingin melihat
pada jarak bukan 25 cm
LUP
MENGGUNAKAN LENSA CEMBUNG
Magnifikasi (M) = (PP/ f) tak berakomodasi
= (PP/f) + 1 berakomodasi maksimum
Seseorang tidak dapat membaca pada jarak normal (25 cm).
Saat melihat benda, dia bisa melihat dengan jelas jika jaraknya 1
m dan selebihnya. Tentukan daya kaca mata yang dibutuhkan
agar dapat melihat pada jarak baca normal dan tentukan pula
jarak fokus lensanya!

Seseorang tidak dapat melihat benda jauh tak hingga dengan


jelas. Kemudian dia memeriksakan diri ke dokter mata. Untuk
mengatasi kelemahan itu dia diberi saran dokternya untuk
memakai kaca mata dengan kekuatan dioptri. Berapakah titik
jauh mata orang tersebut
Seorang tukang arloji bermata normal menggunakan lup yang
berkekuatan 10 dioptri. Tentukan jarak benda ke lup dan
perbesaran angulernya jika diharapkan pengamatannya
dengan:
a.mata berakomodasi maksimum,
b.mata tak berakomodasi?

Das könnte Ihnen auch gefallen