Akne Vulgaris

Definisi
Akne vulgaris (AV) merupakan peradangan
kronik folikel polisebasie yang dapat
sembuh sendiri. Manifestasi klinis berupa
komedo, papul, pustul, nodus serta kista.

Pada umumnya akne vulgaris dimulai pada

usia (12-15 tahun), dengan puncak tingkat
keparahan pada 17-21 tahun.
Wolff, K, dkk. 2013. Akne vulgaris. Fitspatricks Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology ed.7. Mc Graw Hill. New York.
Menaldi, Sri Lunuwih S.W, dkk. 2015. Ilmu Penyakit Kulit Kelamin. Badan Penerbit FK UI. Jakarta
Tuchayi, Sara Moradi, dkk. 2015. Acne vulgaris. Nature Review. Pusat Riset Dermatologi, Departement Dermatologi Wake Forest School of Medichine 1:1-20.
Etiologi
Etiologi akne vulgaris belum diketahui. Beberapa
etiologi yang diduga terlibat, berupa

Faktor instrinsik Faktor ekstrinsik

Genetik Stress
Ras Iklim
Hormon Kosmetik
Diet

MULTIFAKTORIAL
 Faktor Resiko
HORMON

PSIKOLOGI KOSMETIK

AKNE
GEN DIET
VULGARIS

RAS OBAT

JENIS
KELAMIN

Wolff, K, dkk. 2013. Akne vulgaris. Fitspatricks Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology ed.7. Mc Graw Hill. New York.
Wolff, K, dkk. 2008. Akne vulgaris. Fitspatricks Dermatology in Internal Medichine ed.7. Mc Graw Hill. New York.
Menaldi, Sri Lunuwih S.W, dkk. 2015. Ilmu Penyakit Kulit Kelamin. Badan Penerbit FK UI. Jakarta
Tuchayi, Sara Moradi, dkk. 2015. Acne vulgaris. Nature Review. Pusat Riset Dermatologi, Departement Dermatologi Wake Forest School of Medichine 1:1-20.
 Patomekanisme
1. Produksi sebum yang meningkat
2. Hiperproliferasi folikel polisebasea
3. Kolonisasi Propionibacterium acnes (PA)
4. Proses inflamasi

Wolff, K, dkk. 2013. Akne vulgaris. Fitspatricks Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology ed.7. Mc Graw Hill. New York.
Wolff, K, dkk. 2008. Akne vulgaris. Fitspatricks Dermatology in Internal Medichine ed.7. Mc Graw Hill. New York.
Menaldi, Sri Lunuwih S.W, dkk. 2015. Ilmu Penyakit Kulit Kelamin. Badan Penerbit FK UI. Jakarta
Tuchayi, Sara Moradi, dkk. 2015. Acne vulgaris. Nature Review. Pusat Riset Dermatologi, Departement Dermatologi Wake Forest School of Medichine 1:1-20.
 JENIS
RAS IKLIM PSIKOL
Faktor
KELAMIN OGIS
HORMON resiko
KOSME
DIET DRUGS TIK GENETIK

Produksi sebum Hiperproliferasi folikel polisebasea

COMEDO

Kolonisasi Propionibacterium acnes (PA)

INFEKSI

Proses inflamasi
Tuchayi, Sara Moradi, dkk. 2015. Acne vulgaris. Nature Review. Pusat Riset Dermatologi, Departement Dermatologi Wake Forest School of Medichine 1:1-3.
Histopatologi