Sie sind auf Seite 1von 16

Pemanasan dilakukan

Sampel + tray
Timbang sekitar hingga bobot Sampel +
dipanaskan pada
100gr sample ke tray konstan
oven dengan suhu
dalam tray Umumnya selama 15-
104 110oC
30 menit

Dimasukan
Hitung
kedalam
kandungan
desikator untuk
moisture oada
didinginkan
sampel
(30menit)
Timbang sekitar 1g
Sampel dipijarkan pada furnace dengan
sample ke dalam
suhu :
krusibel platinum
1050OC : kiln feed, hot meal dan semen
yang massanya
950OC : raw materiall
diketahui

Timbang Keluarkan dari


Lakukan sampel+krusibel furnace dan
perhitungan % platinum masukan
LOI menggunakan kedaalam
neraca analitis desikator
Timbang sekitar
Sampel dan tray
500g sample ke
dimasukan ke Timbang bobot
dalam tray yang
dalam oven 15- sampel akhir
telah diketahui
40OC
bobotnya

Hitung selisih
bobot sampel
Keluarkan dan
Panaskan botol tempatkan botol
timbang kosong timbang kosong
Timbang bobot
di oven pada dalam desikator
sampel akhir
suhu 104 110oC selama 15-30
selama 1 jam menit dan
timbang

Hitung selisih
bobot sampel
1 gram sampel Pijarkan sampel dengan suhu yang
Letakkan crucible
batubara dengan bertahap:
porselin
ukuran 250 mm 1. Suhu ruang -500OC selama 1 jam
berisi sampel
pada crucible 2. 500OC 750OC selama 1 jam
dalam furnace
porselin 3. 750OC selama 1 jam

Keluarkan
crucible porselin
Hitung dengan Timbang bobot
dari furnace lalu
menggunakan sampel yang telah
masukan
rumus %Ash (AD) didinginkan
desikator
(15 menit)
1 gram sampel Smpel dipijarkan pada furnace
pada crucible dengan suhu 95020oC selama
quartz 7 menit

Timbang segera
Keluarkan sampel dari furnace,
krusibel quartz yang
dinginkan dalam desikator (15-
diperoleh pada suhu
30 menit)
ruang
Tempatkan
Timbang 0,9- wadah pada Tali pembakar
1,2gr batubara posisinya dengan dihubungkan
pada sample dihubungkan pada kawat
holder dengan tali pembakar
pembakar

Masukan air pada


Tuangkan 1 ml
bejana
air detilasi pada
kalorimeter Bom dialiri
bom, lalu rangkai
hingga bom dengan gas O2
bom hingga
terendam air
tertutup rapat
(2 liter)

Nilai kalor lalu


Cuci cap bomb dan
bagian luar cawan Tali pembakar
Cuci bagian
dengan akudes lalu dihubungkan
dalam bomb
masukkan air pada kawat
dengan akuades.
cuciannya ke dalam pembakar
gelas kimia.

Titrasi sampel dalam


Tambahkan 20 mL larutan Tambahkan akuades
keadaan panas
natrium karbonat, sampai volumenya 200
dengan barium
panaskan, saring, dan cuci mL dan didihkan untuk
hidroksida 0,1 N dan
endapan menggunakan menghilangkan karbon
gunakan larutan PP
akuades. dioksida.
sebagai indikator.
Masukkan cawan
Timbang krusibel Sampel dalam
platinum ke furnace at
platinum, dan krusibel platinum
950 50C (30 menit) ,
timbang sampel 1 masukkan ke
keluarkan dan masukkan
gr ke dalam furnace 950
dalam desikator (15 20
krusibel platinum 50 C (1 jam)
menit)

1 ml air detilasi
Timbang massa Keluarkan dan pada bom, lalu
krusible dengan masukkan ke rangkai bom
sampel desikator hingga tertutup
rapat
Dididihkan selama 5 menit.
Sampel dalam
Tambahkan 5 mL larutan Dinginkan hingga
larutan asam 100
AgNO3 menggunakan pipet suhu ruang
ml
volumetri selagi mendidih

Prosedur dilakukan Tambahkan 5 mL larutan


Disaring dan dibilas
sama untuk tanpa indikator NH4Fe(SO4)2,
dengan HNO3 (1+100)
sampel (blanko) dan dan dititrasi
ke erlenmeyer 500 mL
dicatat volume titrasi menggunakan larutan
(volume filtrat 200
larutan NH4SCN NH4SCN 0,05 mol/L
mL)
sebagai V2 sampai titik akhir putih
Timbang 1 g
sampel, tambahkan Encerkan larutan
Saring dan bilas
5 ml akuades, hingga 50 mL,
dengan akuades
tambahkan HCl digest selama 15
panas.
(1+5) sebanyak 50 menit.
ml, lalu panaskan.

Tambahkan secara
Saring endapan
perlahan 10 mL BaCl2 Encerkan filtrat
menggunakan kertas
(100g/L), Digest hingga 250 mL
saring no 42 dan
larutan sampai hampir dan panaskan
cuci endapan dengan
mendidih selama 12-24 hingga mendidih.
air panas (3-4 kali).
jam
Timbang 1,000 gr Tambahkan 50 Pindahkan
sampel & bubuk mL etilen glikol erlenmeyer ke Sari
kertas saring pada 65-70 oC penangas air (65- deng
dituang ke dalam dan tutup dengan 70 oC) dan shaker b
erlemeyer sumbat gabus 30 menit

Titrasi dengan Filtrat kemudian Cuci end


HCl ditambah 2 tetes menggunaka
Catat volume indikator BMG, glikol hanga
HCl dan hitung filtrat menjadi tiga kali (Tota
% kapur bebas warna biru hingga filtra
Encerkan larutan Pindahkan kertas
Tamba
sampai 50 mL saring dan residu
1gr sampel + 5ml indicato
dengan air panas, ke gelas kimia,
akuades+ HCl 50 merah dan
serta panaskan tambahkan 100
mL di panaskan dengan H
selama 15 menit, mL NaOH panas
(lebihkan
lalu saring. lalu digest.

Masukkan kertas Cuci kertas sar


Dinginkan dalam saring ke dalam dengan larutan NH
desikator dan krusibel platinum (20 g/L) panas h
timbang. dan bakar pada warna merah p
suhu 900-1000 oC kertas saring hi
Campurkan air Masukan graded
dan semen pada sand pada Menaikan speed
mixer Hobart dan campuran semen Mixing selama 30
mixing selama dan air dan detik
30 detik mixing 30 detik

Stop mixer lalau


Buka bowel cover screep 15 detik
Stop mixer dan aduk kembali serta diamkan 90
selama 1 menit detik dan ditutup
bowl cover
Saring endapan lalu Tambahkan 30 mL
Timbang 0,25 g
cuci dengan air BaCl2, panaskan di
sampel,
panas, encerkan atas hot plate lalu
tambahkan 50 mL
filtrat sampai 200 digest kurang dari 3
HCl (1:5) lalu
mL lalu panaskan jam pada suhu
panaskan.
hingga mendidih. hangat, lalu saring.

Letakkan residu di dalam


Keluarkan dari
cawan, panaskan di atas
tungku pemanas Bilas residu
hot plate, bakar di atas
dan dinginkan dengan akuades
pembakar Bunsen, dan
dalam desikator panas, sampai
bakar residu di furnace
(15 menit) lalu tidak ada endapan
pada suhu 800 oC selama
timbang.
1 jam.
Catat jarak
Semen pasta pada Jatuhkan
penetrasi plunger
mold vicat plungerer vicat
setelah
diletakan pada pada titik 2/3
melakukan
bagian bawah bagian diameter
penetrasi selama
vicat apparatus mold
30 detik

Lakukan
Lakukan mixing
penetrasi kembali
kembali semen
pada semen pasta Tunggu 5 menit
pasta tanpa
menggunakan
ditambahkan air
vicat apparatus

Das könnte Ihnen auch gefallen